7. Admit (Moon Hyunbin)

256 36 17
                                    

Hyunbin berjalan dengan mengendap endap seperti mata mata yang tengah mengintai musuhnya saat melewati ruang kelas 2 IPA 1, matanya tak berhenti melirik ke jajaran meja di barisan sebelah kanan.

senyumannya kembali merekah saat melihat sosok gadis yang tengah asik berkutat dengan buku novelnya sambil mendengarkan lagu yang berputar lewat Headphone yang gadis itu gunakan.

Pemandangan yang setiap jam istirahat selalu Hyunbin lihat, tak pernah bosan dan tak pernah terlewatkan.

"Masuk saja Hyunbin" Ponselnya hampir saja jatuh membentur lantai saat seseorang menepuk pundaknya cukup kuat.

"Yakk Hajin Noona kau mengejutkanku saja bagaimana jika aku terkena serangan jantung ?" Hyunbin mengelus elus dadanya berusaha menenangkan detak jantungnya yang tidak karuan, Antara terkejut juga senang.


"Astaga kau ini kenapa berlebihan sekali, ah kau menemui Gayoung kan ? Mau aku panggilkan" Hajin berinisiatif untuk berteriak namun tangan Hyunbin lebih cepat membekap mulut Hajin yang kini justru kesal dan menendang kaki Hyunbin cukup keras.

"yak Moon Hyunbin !"

"Salahmu Noona aku kan tidak minta kau memanggil Gayoung Noona " Hyunbin mengelus elus kalinya yang sudah pasti akan membiru karena hari ini Hajin menggunakan sepatu dengan hak.

"Lalu untuk apa kau diam disini menghalangi jalan saja "

Hyunbin membuka tasnya lalu memberikan sebuah paper bag pada Hajin, serta sebukte bunga yang ia bawa sejak tadi.

"Untukku ? Hei aku sudah menyukai orang lain kau tahu kan" Hyunbin mengerling jengah Kaka kelasnya ini masih saja suka besar kepala.

"Bukan ! Seperti biasa untuk gadis manis di depan sana, tolong sampaikan yah." Hyunbin memasang wajah memelas andalannya, yang tak pernah bisa di tolak oleh siapapun

"yah sudah kemarikan, kapan sih kau memberikannya sendiri dan menyatakan perasaanmu pada Gayoung, nanti jika dia sudah punya kekasih baru tahu rasa kau" Hajin dengan cepat menarik papper bag tadi dan berjalan pada Gayoung yang saat ini menatap ke arah Hyunbin sambil tersenyum manis.

Membuat Hyunbin kikuk dan dengan cepat berbalik dan berlari terbirit-birit menuju kantin dimana para temannya sudah menunggu dia sejak tadi.

🍑🍑🍑🍑



"Sampai kapan kau akan berpura-pura tidak tahu tentang perasaan Hyunbin terhadapmu" Gayoung tak menjawab ia justru sibuk mengunyah makanan yang Hyunbin bawa tadi, sambil tersenyum membayangkan wajah manis lelaki itu.

"Ah bulanku aku ingin sekali dia menyuapiku " Gayoung mengerucutkan bibirnya yang justru di buahi timpukan buku dari Hajin yang sudah kesal.

"Yakk bibir berhargaku ini hanya boleh di cium Hyunbin nanti" Gayoung tidak terima ia membalas Hajin dengan memukul kepalanya

"Yak kepalku hanya boleh di elus Wooseok oppa"

Dan pada akhirnya keduanya malah terkekeh, selalu saja seperti ini. Membayangkan apa yang belum terjadi dengan sangat indah.

"Kalian kan saling suka, kenapa tidak kau nyatakan saja perasaanmu pada Hyunbin ?"

Gayoung menghela nafas berat, dan kembali mengerucutkan bibirnya. haruskah ia mengakui perasannya terlebih dahulu ?

"Jika dia benar menyukaiku harusnya dia menyatakan perasaannya padaku, tapi ? Kau lihatlah mendekat padaku saja dia tidak mau"

"Dia takut pada kakakmu Noona" suara Jungmo membuat keduanya tersentak kaget

"yakk Go Jongmo sedang apa kau disini ? " keduanya heran bagaimana bisa lelaki ini ada di kelas mereka sedangkan dia berasal dari kelas 1

"Mencari flashdisk ku yang Hyunbin bawa tadi, sepertinya ia menjatuhkannya di sekitar kelas ini"

Gayoung dan Hajin mengangguk-anggukan kepalanya,

"Flashdiskku yang berharga, hilang di tangan Hyunbin,gara gara dia datang menemuimu Noona di tengah sibuknya kami mengerjakan tugas kelompok"Jungmo menghela nafas dan bergegas untuk pergi darisana

"Flashdisk nya warna apa biar nanti aku bantu cari jika memang sangat penting"

"Merah, ada gantungan kuncinya inisial huruf G"

Gayoung menyatukan jari telunjuk dan jempolnya hingga membentuk huruf O.Ia merasa tak enak hati jika karena dirinya seseorang kehilangan benda penting

Short story Produce x 101☑️Where stories live. Discover now