17. Beach (Moon Hyunbin)

107 34 17
                                    

Hyunbin juga Jungmo baru saja menyelesaikan tugas bersih bersih, bukan jadwal piket mereka tapi mereka terpaksa melakukannya karena kedapatan bermain ponsel di jam pelajaran dan parahnya itu kelas Miss Haera yang terkenal killer.

Keduanya duduk bersebelahan di bawah pohon di pinggir lapangan basket,sambil melihat Kaka kelas mereka sedang bermain.

"Kenapa hari ini kita sangat sial sih" Jungmo menghela nafasnya karena benar benar lelah setelah kurang tidur semalam karena jamuan makan malam dan pesta dengan kolega ayahnya hari ini dia malah harus membersihkan seluruh kamar mandi yang ad di sekolah ini belum lagi pulang nanti ia harus mampir ke gedung ayahnya.

Menjadi anak konglomerat dan lelaki satu satunya sangat melelahkan.

"Salahmu kenapa bermain ponsel dan mengirimkan pesan padaku, bahkan isinya tidak bermanfaat sama sekali, setidaknya kasih jawaban soal kimia kemarin, bukan bidikan cameramu"

Hyunbin mengerling kesal lalu merenggangkan tangannya serta menguap karena mengantuk juga lelah, lelaki tampan rebutan wanita sepertinya harus membersihkan tempat paling kotor di sekolah ini.

Menyebalkan bukan, dan ia jadi tak bisa istirahat bersama pujaan hatinya tadi, sudah pasti Gayoung akan marah karena janji mereka batal.

"jika kau kesal pergi saja sana cari Noona kesayanganmu itu" Jungmo menendang asal bokong Hyunbin membuat Hyunbin memekik keras

"Yakk Go Jungmo "

Jungmo hanya menaikan bahunya acuh dan kembali menatap ke arah depan senyumnya menyungging saat melihat objek yang indah disana ia mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan bersiap membidikan cameranya lagi.

Tapi tepat saat ia akan membidiknya tiba tiba saja layar ponselnya hitam sempurna

"Yakk Gayoung Noona kau menghalangi pemandangan ku saja minggir " Jungmo langsung mengaduh tepat saat Gayoung menggeser tubuhnya.

"apa mau marah ? Kau berani sekali memarahi kekasihku" Hyunbin berdiri dan menggandeng tangan Gayoung yang tersenyum puas.

Karena tadinya ia berniat untuk menjitak kepala Jungmo sendiri, untuk membalas dendam berkat Jungmo ia dan Hyunbin jadi tak makan bersama saat jam makan siang tadi, tapi kekasihnya ini sudah menjitak duluan kepala Jungmo.

"terimakasih my Moon uhhh kau memang bisa di andalkan" Gayoung mengelus kepala Hyunbin yang kini menyenderkan kepalanya di bahu Gayoung, bertingkah manis dan membuat Jungmo mual ingin muntah melihat sahabatnya ini yang menggelikan.

"Pergi saja sana jika ingin bermesraan jangan di hadapanku merusak pemandangan saja " Jungmo mengibas ngibaskan tangannya memberi isyarat agar kedua kekasih ini menyingkir dari hadapannya.

"Ayo Noona kita tinggalkan si sibuk ini dengan cameranya" Hyunbin menarik tangan Gayoung dan berjalan menjauhi Jungmo yang kesal karena kehilangan objek cameranya untuk kesekian kali ya hari ini.

"Ahh gara gara kau Moon Hyunbin objekku hilang lagi" Jungmo berteriak di ikutin kikikan Gayoung dan Hyunbin.

🍑🍑🍑

Kedunya berjalan beriringan di trotoar setelah turun di halte tak jauh dari rumah Gayoung, sambil berbincang bincang bahkan tak jarang tertawa karena guyonan Gayoung.

Yah mungkin karena adik Jinhyuk dia jadi punya selera humor yang sama seperti kakaknya, tapi tak jarang sifatnya bisa berubah 180 derajat, jika sifat posesifnya muncul membuat Hyunbin jadi extra hati hati, ia tak mau Gayoung jadi uring uringan dan marah tidak jelas.

Dan jika sifat itu muncul Hyunbin harus lebih dewasa menghadapinya.

"Bin-ah " Hyunbin menoleh

Short story Produce x 101☑️Where stories live. Discover now