BERANGKAT!!!

83 14 2
                                    

Bagaimanapun, aku akan bersenang-senang dengan semua orang di klub ini!”

~

~

~

Jumat, pukul 07.30

Riko sedang mengemas barang-barang yang akan ia bawa untuk perkemahan yang akan dimulai pada hari itu. Mulai dari berbagai jenis pakaian, beserta berbagai macam perlengkapan dan juga makanan ringan telah ia persiapkan dengan lengkap.

TRINGGG...

Ponsel Riko berbunyi pertanda ada pesan yang masuk. Riko pun menyambar ponselnya yang ada di meja belajar dan memeriksa pesan yang masuk.

***Klub Drama***

Imayoshi Shoichi : Untuk teman-teman semua, jangan lupa pukul 08.30 harus sudah berkumpul di depan kampus, karena paling lambat kita akan berangkat pada pukul 09.00. Kalau setelah pukul 08.45 masih ada yang belum berkumpul, maka akan ditinggalkan 😈

Mayuzumi Chihiro : Kita akan menempuh perjalanan selama 3 jam, jadi kuharap kita bisa berangkat lebih pagi agar kita tak terlalu siang tiba di lokasi. Mohon kerjasamanya untuk semua anggota.

Moriyama Yoshitaka : @KasamatsuYukio Kasamatsu, bagaimana dengan mobilnya? Apa sudah siap?

Kasamatsu Yukio : Ya, mobilnya sudah siap. Saat ini aku juga sedang bersama Wakamatsu dan Miyaji. Sambil mengambil mobil, sekalian belanja bahan makanan.

Moriyama Yoshitaka : Kerja bagus kalian bertiga!

Mayuzumi Chihiro : @MoriyamaYoshitaka kau sendiri... kerjamu apa, Moriyama? (¬_¬)

Moriyama Yoshitaka : @MayuzumiChihiro Tentu saja kerjaku adalah mengawasi kalian! HAHAHAHAHA...!!! 🤣🤣🤣

Mayuzumi Chihiro : Dasar wakil ketua tak berguna (¬_¬)

Moriyama Yoshitaka : @MayuzumiChihiro Ayolah, aku hanya bercanda. Aku sedang menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan. Oh ya, Kasamatsu, @KasamatsuYukio ! Mampirlah ke apartemenku. Banyak barang dariku yang harus dibawa dengan mobil

Kasamatsu Yukio : Oke

***

“Oh, masih ada waktu satu jam lagi”, ucap Riko yang kemudian menyimpan ponselnya kembali dan melanjutkan mengemas barang-barangnya.

TOK...TOK...TOK...

Seseorang telah mengetuk pintu kamar Riko. “Masuk saja, Papa... pintunya tak dikunci”. Kemudian seseorang membuka pintu kamar Riko dan masuk.

“Sejak kapan aku jadi papamu, Riko?”

(menoleh) “Eh, Shun! Ternyata kau! Kukira papa yang mengetuk pintu”.

“Hhh... dasar”, Izuki menjatuhkan diri di atas sofa kecil.

“Kenapa kau kesini? Bukankah kau juga harus bersiap-siap untuk perkemahan?”, tanya Riko yang masih mengemasi barang-barangnya.

“Aku sudah siap. Aku tinggal berangkat saja. Yaah, kalau aku tak kesini dulu... nanti kau marah lagi padaku karena meninggalkanmu”

“hmmm.... Lalu, mana barang bawaanmu?”

THIS IS OUR DRAMA!!!Where stories live. Discover now