SEPERTINYA KULIHAT SESEORANG YANG KUKENAL

127 18 6
                                    

"...bisakah aku berteman baik dengan 2 orang aneh ini?"

~

~

~

"Aku berangkat, Papa..." ucap Riko pamit untuk berangkat kuliah kepada ayahnya.

"Papa akan mengantarmu" ucap Aida Kagetora, seorang pria berumur 40 tahun yang tak lain adalah ayahnya Riko.

"Tak usah, Papa. Aku ingin berangkat sendiri saja, naik kereta"

"Tapi Riko-tan..."

"Papa tak usah khawatir. Aku kan sudah besar, pergi ke kampus sendirian bukan masalah besar bagiku. Papa fokus saja pada Gym"

"Hhhh..... baiklah kalau kau memang bersikeras untuk pergi sendiri. Kau hati-hati ya", Kagetora mengusap kepala putrinya itu dengan penuh kasih sayang. "Kalau ada yang macam-macam padamu, laporkan saja pada Papa. Papa siap membunuh orang yang mengganggumu", Kagetora menyeringai dan mengeluarkan sebuah pistol dari saku celananya yang entah kenapa pistol itu selalu ada di saku celananya.

"Papa berlebihan! Ya sudahlah... aku berangkat sekarang. Jaa..."

Riko mulai melangkah keluar rumah dan melambaikan tangannya. Ayahnya pun membalas lambaian tangan Riko. "Putri kecilku ternyata sudah tumbuh besar ya..."

~

Kampus tempat Riko kuliah tak terlalu jauh dari rumahnya, dan hanya memakan waktu 15 menit dengan naik kereta. Tetapi Riko harus berjalan kaki selama beberapa menit untuk sampai di stasiun.

Setelah beberapa menit berjalan, akhirnya Riko tiba di stasiun. Ketika Riko memasuki area dekat kereta, ia melihat seseorang yang ia kenal. Riko pun melangkahkan kakinya menuju seseorang itu meski dengan hati ragu-ragu. Ketika Riko berada di jarak sekitar 2 meter di sebelah kiri orang itu, tiba-tiba orang itu melihat ke arah Riko dan langkah Riko pun terhenti.

"Aida Riko?" sapa orang itu.

"H-Hyuuga-kun?" balas Riko terbata. "ehee... Etto... sejak tadi aku seperti melihat seseorang yang kukenal. Ternyata itu kau, Hyuuga-kun. Aku agak terkejut..." Riko tersenyum segan.

"Ah... begitu ya. Aku juga terkejut bisa bertemu denganmu disini", ucap Hyuuga dengan dengan wajah tersenyum.

"E-eh... Hyuuga-kun ternyata bisa tersenyum juga!"

"Kau juga mau ke kampus kan? Ayo, keretanya sudah datang", ajak Hyuuga.

"Hai", Riko mengikuti Hyuuga di belakangnya. Di dalam kereta pun, Riko duduk di sebelah Hyuuga.

(Kereta berangkat)

"Ano... Hyuuga-kun", Riko mulai membuka pembicaraan setelah beberapa menit mereka tak saling bicara.

"Ya? Ada apa, Aida?" Hyuuga menjawab dan mengalihkan pandangannya kepada Riko.

"Aku berencana pergi ke ruangan klub nanti sore untuk bertanya-tanya pada Senpai soal klub. Jadi..."

"Oh, kebetulan sekali aku juga ingin pergi ke klub nanti sore", ucap Hyuuga memotong pembicaraan Riko.

"Benarkah? Syukurlah... Aku merasa ragu kalau pergi ke klub itu sendirian sebagai anggota baru. Apalagi semua anggota klub itu laki-laki. Tapi syukurlah Hyuuga-kun juga akan pergi ke klub. Setidaknya aku ada teman yang sama-sama anggota baru". Ucap Riko lega. "eh, maaf, Hyuuga-kun...rupanya aku terlalu banyak bicara ya...".

THIS IS OUR DRAMA!!!Where stories live. Discover now