Remi tersenyum melihat ekspresi kakaknya, "Baiklah.. tapi tidak untuk sekarang karena aku sedang belajar untuk ujian minggu depan."

Rein balik tersenyum lalu mengangguk, setelah itu dia melihat Remi pergi meninggalkannya.

"yah... setidaknya aku masih bisa menunggu dan satu bulan juga tidak terlalu lama."

* * *

Setelah melakukan aktifitas seperti biasanya Nier kembali ke dalam permainan.

Namun tepat ketika dia login, dia melihat sudah banyak orang berkumpul di sekitarnya.

"Apa lagi ini? Kenapa disini sangat ramai.. Apakah ada perekrutan guild lagi?"

Kemarin dia telah melihat hal serupa namun dia bingung karena hari ini jauh lebih banyak dari hari kemarin.

"Yaahh.. apapun itu aku tidak perlu memikirkannya, karena sekarang cukup ramai kenapa aku tidak berjualan saja hahaha.."

Nier tertawa ketika mengingat keuntungannya kemarin, dia tertawa sampai-sampai tidak memperhatikan orang yang berada disekitarnya.

Lalu tiba-tiba seseorang pemain menunjuk ke arah Nier,

"Hei lihat, bukankah itu koki yang menjual daging kemarin?"

"Hmm... Kalau dari cara tertawanya ini memang terdengar sangat mirip, menurutku itu memang dia..."

Tidak lama kemudian banyak pemain yang melihat ke arah Nier, namun dia tidak gugup dan malah berteriak,

"Tidak ada uang kembali! pff-fhahaha."

Nier mengingat rasa daging yang dimakannya kemarin dan ketika dia membayangkan orang orang ini juga ikut memakannya, dia tertawa keras. Lihat, bukankah kalian sudah tertipu oleh sistem?

Setelah mendengar teriakan Nier tatapan mata semua orang tertuju kepadanya, tetapi Nier tanpa rasa malu malah membusungkan dadanya. Dia melihat ekspresi orang orang disekitarnya dengan sedikit heran karena tidak ada tatapan amarah dan malah menunjukan ekspresi tertarik.

'Ini sangat aneh apakah mereka semua menyukai masakan busuk?'

Sebelum Nier membuka lapak dan berjualan, puluhan orang langsung berlari ke arahnya. Dia terkejut bukan main, ini adalah Kota Npc dan jika seseorang menyerang pemain lain mereka akan diberikan sanksi yang lumayan berat, namun saat ini mereka semua berlari mengejar Nier seperti sedang kesetanan.

"Apa apaan ini! apa yang mereka semua lakukan? sial aku seharusnya tidak menipu mereka!"

Nier berlari menuju hutan dengan meminum [AGI Potion] untuk meningkatkan kecepatannya.

"Tungguu!"

"Kau jangan pergi, ini serius!"

"Kami tidak akan menyerangmu!"

Nier menoleh ke belakang dan matanya langsung terbelalak karena melihat hampir 100 orang pemain sedang berlari mengejarnya.

"Bangsaattt! kau menyuruhku untuk diam dan mati ya!?"

Dia berlari semakin cepat dan memfokuskan semua indranya untuk melarikan diri. Ketika mereka tiba di hutan orang-orang yang mengejarnya satu per satu mulai menghilang, hingga 15 menit kemudian dia akhirnya lolos dari kematian.

"Sialan mereka semua sudah gila!"

Berlari membuatnya sangat lelah karena itu setelah terbebas dari mereka dia langsung terbaring diatas rerumputan hijau. Staminanya benar-benar habis dan kalau saja dia tidak bersembunyi disaat-saat terakhir dia pasti akan tertangkap. Dengan menggunakan sedikit stamina yang tersisa dia meminum 4 botol air dan mulai beristirahat.

* * *

Ketika orang-orang yang mengejar Nier kembali ke kota mereka semua mengeluh dan banyak orang yang mulai membicarakannya.

"Hei, apa yang kau lakukan tadi dan kenapa dia melarikan diri sampai seperti itu?"

"Aku tidak tahu kenapa dia lari..."

"Lalu berarti kau tahu siapa dia?"

"Aku tahu, kalau tidak salah dia adalah seorang koki yang bisa memasak makanan dengan buff yang luar biasa, jika saja dia tidak melarikan diri mungkin banyak Guild yang ingin merekrutnya..."

Jika Nier mendengar ini dia pasti akan terbatuk darah, dia mengira orang-orang gila ini mengejarnya karena ingin balas dendam, tetapi sebenarnya dia dikejar hanya untuk direkrut? Nier pasti akan menyesalinya.

"Buff luar biasa? Contohnya seperti?"

"Buff makanannya bisa dipakai dengan Potion Buff secara bersamaan!"

"Gila.. Memangnya ada yang seperti itu!? Sungguh luar biasa, baru kali ini aku mendengar kehebatan koki..."

"Yah, walaupun dagingnya terasa sedikit aneh..."

Tidak lama kemudian koki itu diberi sebutan 'Koki Gila' karena dia selalu tertawa dan terus melakukan hal-hal yang aneh.

* * *

Hasyuhh..

"Sepertinya ada orang yang membicarakanku lagi..."

Saat ini dia sedang duduk beristirahat menunggu staminanya penuh dan dia sama sekali tidak tahu kalau dia menjadi bahan pembicaraan di kota.

"Aku tidak akan menjual daging ini lagi pada mereka..." Nier menghela napas panjang dan memperhatikan sekelilingnya.

Ternyata setelah terus berlari dia sekarang berakhir di wilayah goblin dan kebetulan dia juga ingin melakukan leveling di sini.

Karena sekarang sudah berada di wilayah Goblin dia harus lebih hati-hati dan harus terus memperhatikan sekitarnya. Setelah staminanya penuh dia mulai berjalan lebih dalam.

Sama seperti sebelumnya ketika dia memasuki wilayah Goblin suasananya langsung berubah menjadi lebih menegangkan, namun dia terus berjalan hingga kemudian dia melihat seorang gadis sedang melawan beberapa Goblin.

Gadis itu terlihat sangat cantik dengan rambut panjang berwarna silver dan matanya yang berwarna merah, namun gadis cantik itu sedang terkepung dan dikelilingi oleh rombongan goblin.

Rombongan itu berisi 7 Goblin Warrior dan mereka semua sudah menyiapkan senjata mereka. Nier melihat ekspresi gadis itu tetap tenang lalu dia mengambil salib besar berwarna hitam yang berada di punggungnya.

BOOMM!

Gadis cantik itu membanting salibnya  ke tanah sehingga ujungnya menjadi tertancap, karena gerakan itu para Goblin menjadi lebih waspada dan mulai mendekatinya, namun gadis itu tidak diam dan menarik bagian atas salib.

Ssrringgg...

Sebilah pedang berwarna perak dengan bermotifkan bunga mawar berwarna hitam keluar dari salib itu, pedang satu tangan miliknya terlihat sangat indah dan sangat ideal ketika berada di genggaman tangannya.

Gadis itu mengangkat pedangnya lalu berlari dan menyerang para goblin yang sudah mendekatinya, karena berada di tengah-tengah goblin dia mengayunkan pedangnya dengan berputar 360° dan ketika ada serangan Goblin yang datang dia menghindar lalu melakukan serangan balik.

Nier terkagum dengan kemampuan gadis cantik ini, dia bisa melihat dengan jelas seberapa lihainya dia menebas dan menghindari serangan Goblin.

Jika diperhatikan gaya bertarungnya terlihat sama seperti Nier, yaitu menyerang, menghindar, dan melakukan serangan balik.

Akibat pertarungan 1 lawan 7 gadis cantik itu mulai terluka dan bar kesehatannya sudah menurun hingga 25%, walaupun begitu dia berhasil membunuh 4 Goblin dan sekarang hanya 3 Goblin yang tersisa.

Nier ingin membantu tetapi langsung mengurungkan niatnya setelah melihat kelopak bunga mawar berwarna hitam terbang di sekitar gadis itu. Kelopak bunga mulai berkumpul di sekitarnya berawal dari puluhan dan sekarang sudah berjumlah ribuan.

"Calyx Gabriella!"

The Heretic Chef : Exaworld OnlineWhere stories live. Discover now