APRICITYEOL diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun Park Chanyeol sekaligus menyambut hadirnya akun CHANSOO_SPECTER.
DON'T MISS IT!
LET'S JOIN US AND GRAB YOUR REWARD!
Cover by : Alizrobear
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tema: drama| romance | fantasi
A/N jangan terlalu ekspek sama ini, ini udah aku apus beberapa kali biar pas jumlah katanya:')
mendesah kesal ketika sang atasan kembali memberikan setumpuk berkas untuk di kerjakan. Gerutuan dan makian untuk sang bos keluar dari bibirnya dengan suara desisan kecil yang tak ayal membuat pria gendut itu tak mendengar.
"Teruslah memakiku dan dapat ku pastikan jam lemburmu terus bertambah setiap harinya" satu kalimat dan itu cukup untuk membuat pria itu mengatupkan kedua bibirnya.
"Semangat Chan Hyun" Sehun, si pria pucat yang duduk di seberang meledek pria itu, dia mendengus melihat sang junior sudah beres-beres bersiap untuk pulang sedangkan dirinya masih di sibukkan dengan berkas sialan yang bertengger sombong di depannya memerintah untuk di kerjakan.
"dasar bos botak bar-bar. Apa aku harus terus bercumbu dengan berkas sialan ini" lagi bibir kissable nya menggerutu dan sialnya sang bos yang memiliki telinga gajah mendengar semuanya.
"Berhenti mengeluh park Chanyeol" layaknya anjing pria yang di panggil Chanyeol itu menurut melihat tatapan mata membunuh dari sang tuan.
_
Pukul 10 malam dan Chanyeol baru keluar dari kantor tempatnya mencari pundi-pundi won untuk menyambung hidup. Tak banyak yang ia dapatkan tapi menjadi pegawai biasa itu sudah cukup untuk dirinya yang seorang yatim piatu.
Chanyeol berhenti berjalan saat ia sampai di depan gang gelap yang menghubungkan jalan besar menuju kosan miliknya, bukan tanpa alasan dia berdiri di sana dengan wajah ketakutan dan beberapa tetes peluh mengalir di pelipisnya, ocehan Sehun saat istirahat makan siang tentang gang berhantu membuat nyalinya menciut.
"mana mungkin ada hantu di jaman sekarang" sebuah keyakinan yang bahkan tak ia yakini menjadi motifasinya mulai melangkah- berjalan cepat takut-takut hal yang ia pikirkan menjadi kenyataan.
Hiks
Rasanya Chanyeol ingin mati saja saat suara tangisan wanita tertangkap di kedua telinga caplangnya, bola matanya bergulir ke samping kiri menatap sebuah gang gelap yang menjadi sumber suara menakutkan itu.
Ingin rasanya Chanyeol lari saja tapi rasa penasaran mengalahkan pikirannya, dia justru memutar langkah pelan mendekati sumber suara- berhenti kala ia melihat seorang wanita tengah terduduk menangis membuat hati kecil Chanyeol merasa iba, memilih membuang rasa takutnya dan menepuk pundak wanita itu pelan.
"Hey kau tak ap__
Bagaikan tersihir, saat wajah sang wanita terangkat seketika membuat mulut Chanyeol menganga dengan liur yang menetes dengan tak tau malunya, bukan tanpa sebab Chanyeol menjadi menjijikan seperti itu, ini karna gadis itu sangat cantik wajahnya bersinar bagaikan cahaya bulan.
