Rahasia Hutan Kota

160 74 37
                                    

Misteri 13 pohon Tabebuya.

Khasiat air yang diminum pakai bunga kencrutan.

Anak kucing yang bersembunyi di bawah akar beringin raksasa.

Opa yang lihai bermain harmonika di area refleksi.

Ayunan yang bergoyang sendiri setiap malam Jum'at.

Desika bercerita heboh kepada Pak Dodik sepanjang perjalanan menuju Hutan Kota. Tangannya menunjuk-nunjuk. Rambutnya yang kelam sepunggung bergerak anggun. Seringkali anak itu berjingkat kegirangan. Berseru-seru meminta perhatian.

Hatiku dongkol mendengar ceritanya.

Aku dan Desika yang kerap menghitung 13 pohon Tabebuya itu dan selalu menemukan 1 pohon yang berpindah tempat.

Minum dari bunga kencrutan tidak ada khasiatnya. Kami jadi sakit perut. Desika memaksaku mencobanya.

Desika memohon kepadaku agar anak kucing yang kami temukan dititipkan di rumahku. Ia akan membawanya pulang setelah meminta izin kepada Ahma.

Opa pemain harmonika adalah pensiunan tentara yang keren. Lihai mendongeng. Hafal kalau aku dan Desika suka kisah fantasi.

Aku dan Desika yang berlari terbirit-birit ketika kamis malam melintas di Hutan Kota. Kami melihat semua ayunan tiba-tiba bergerak padahal cuaca gerah tidak ada angin.

Di samping gerbang masuk Hutan Kota,  Desika menunjuk kedai mungil asri dihiasi tanaman rambat dan bunga kuku macan bergelantungan.

"Jus di situ segar banget. Tanpa gula. Kalau anak sekolah yang beli, buahnya ditambahin. Jadinya buanyaak! Roti panggangnya juga juara. Selai enggak eneg. Pisang bakarnya sedap! Harganya murah."

Aku tersengat. Kedai kecil "Bong" adalah rahasia terdalam kami.

Sepi pengunjung, tenang, dan banyak komik bagus yang bisa dibaca di tempat. Aku dan Desika berjanji tidak akan memberitahu siapa pun agar tidak harus berebut komik kalau datang ke kedai itu. Semakin banyak yang tahu, hilang nanti kesempatan kami membaca dengan tenang.

Di depanku, kepada Pak Dodik, semua yang ia janjikan sebagai rahasia kami diumbarnya. Tak sekali pun namaku disebut.

Aku kesal.

Amat sebal.

Kepada Pak Dodik

dan Desika.



300 kata

*Bunga kencrutan: bunga tulip afrika.

SPARKLING DJ (Raws Festival 2019)Where stories live. Discover now