SPARKLING DJ (Raws Festival 2019)

Yang Tidak Diceritakan

Senyum pria di ponsel mirip sekali dengan senyum Desika. Aku diam saja, ikut gusar melihat Desika yang senewen.

"Kamu enggak mau nanya?"

Aku mengeryit. "Harus nanya?"

Desika mengedikkan bahu. "Sekarang aku tahu harus menjawab apa kalau ada yang nanya tentang papiku."

"Aku enggak akan nanya. Tapi kalau kamu mau cerita. Aku pasti dengerin," sahutku.

Desika mengembuskan napas kasar. "Pria itu tiba-tiba saja datang semalam, bilang kalau aku adalah putrinya. Ahma ikut bercerita panjang lebar. Katanya Mami enggak ngasih tahu kalau sudah mengandung ketika bercerai. Mami enggak mau nyariin lagi. Kata pria itu, ia sudah lama mencari. Takut menghubungi Ahma karena pernikahan mereka dulu tidak direstui."

Desika menyandarkan tubuh. "Mami belum tahu soal ini. Aku kecewa. Kenapa enggak ada yang cerita. Kenapa menghindar terus tiap kali aku tanya. Pria itu juga, kenapa enggak gigih mencari. Seenaknya aja tiba-tiba datang bilang aku putrinya dan mengabarkan kalau sudah menikah lagi."

Kusentuh bahunya. "Aku ikut prihatin. Tapi aku juga bangga padamu dan Tante Gina. Kalian sudah berhasil melewati masa-masa sulit bersama."

Mata Desika berkaca-kaca. Aku sungguh tidak ingin melihatnya menangis.

"Hei, lihat yang dibeli Pa kemarin." Dua buku kukeluarkan dari tas. Satu photobook EXO dan satu buku scrapbook hadiah darinya.

"Suun dan Bihun, tunjukkan padaku. Apakah ada Soun juga di antara mereka?"

Kuacungkan jari tanda peace sebelum Desika melemparku dengan bantal.

Ia lalu membuka photobook, berfangirling melihat gambar di dalamnya. Dulu aku akan langsung membekap mulutnya. Kali ini jeritannya membuatku lega.

"Scrapbook baru kuisi kemarin. Selanjutnya, kita isi bergantian, ya. Susah, senang, sedih, marah, jengkel, bahagia, gabut, baper, kepo. Tulis aja di sini. Enggak usah jadiin Bobbi lagi sebagai pengirim pesan."

Desika mengernyit. "Pengirim pesan? Bobbi?"

"Kamu enggak nyuruh Bobbi supaya kita baikan?"

Desika menggeleng. Aku memukul jidatku.

Masih tertinggal satu lagi yang harus diselesaikan.

300 kata