Menjemur Sementara Hari Panas

358 129 132
                                    

Namanya Pak Dodik. Dodik saja tanpa saja, ucapnya ketika memperkenalkan diri.

Menggantikan Pak Chairil yang pensiun. Pakai kemeja putih, lengannya digulung. Berkacamata, badan tegap, rambut cepak. Senyumnya manis dan ramah.

Desika bilang wajahnya mirip Sehun. Sehun bukan Suun, katanya sambil mendelik. Aku tak tahu siapa Suun, eh Sehun itu. Mungkin salah satu gambar cowok yang ada di binder Desika. Anggota boyband korea. BTC atau XOXO? Aku tidak ingat. Ada selusin anggota boyband yang didongengkan padaku tiap hari. Tapi mereka semua berkulit putih pucat. Tidak ada yang alisnya tebal seperti Pak Dodik. Desika mungkin belum sarapan sehingga matahari pagi di lapangan upacara membuatnya sedikit amnesia.

Kedatangan Pak Dodik membuat heboh sekolah. Pak Dodik ibarat es cendol di musim kemarau yang panjang. Emm..., es capcin deh. Lebih cocok dan keren. Meski Bu Asia bilang kalau Pak Dodik hanya mengajar di kelas 4 dan 5, teman-temanku tetap bertingkah bagai punguk merindukan bulan. Itu peribahasa tentang mengharapkan hal yang sia-sia. Tahu, kan?

Selain Desika, para guru juga ribut membicarakannya. Aku mendengar Ibu kantin mengobrol seru dengan Ibu Lani. Eh, aku tidak menguping. Kebetulan saja ada di situ menunggu uang kembalian yang tak kunjung diberikan sampai aku bete kehabisan sempol Pak Mat.

Ibu Lani bilang, Pak Dodik menjadi lulusan Indonesia terbaik Universitas Stan... Stam... apa sih, pokoknya sekolah di luar negeri. Sempat menjadi dosen di UI tapi kemudian menikah. Menolak tawaran tugas di kemendikbud. Pindah ke Batu demi menemani istrinya yang mengerjakan penelitian di Balijestro.

"Masih muda, 25 tahun. Sudah menikah. Cinta banget sama istrinya, sampai rela pindah ke kota kecil gini. Enggak bisa dicie-ciein deh sama Miss Rosa," kata Ibu Lani sambil menghela napas panjang.

Pak Dodik sudah menjemur sementara hari panas. Berusia 25 tahun. Sekolah di luar negeri. Menikah dan kelihatan bahagia. Lalu kenapa Ibu Lani menghela napas panjang?

300 kata

SPARKLING DJ (Raws Festival 2019)Where stories live. Discover now