🐰part - 20

3.4K 199 9
                                    

Sorry for typoo yeorobuuunn.

Setelah kekacauan kecil dan membuat keadaan jungkook kembali di Serang demam setelah muntah-muntah dan meharuskannya kembali di infus oleh seokjin. Tadi malam di lewati oleh rasa khawatirkan yoonra, yunho dan seokjin dan mengharuskan mereka terjaga hingga si bungsu tenang dan tertidur nyenyak.

°°°

Pagi menyapa. Keadaan jungkook sudah mulai membaik. Demamnya pun sudah turun, walaupun masih sedikit tersisa hangat. Yoonra, yunho dan seokjin sudah berpakaian santai dan sudah sempat sarapan juga.

Yoonra sedikit merasa bersalah ia rasa ia adalah mama yang buruk untuk putra bungsunya. Jika saja yoonra tak memaksa putra bungsunya memakan makanannya tadi malam dan tak membuat perut si bungsu terkuras mungkin si bungsu tak sampai demam. Itu lah yang ada di dalam pikiran yoonra saat ini. Untuk sekolah, sudah di urus oleh yunho.

Sekarang mereka sudah berada di kamar si bungsu. Mereka menunggu si bungsu bangun. Yunho dan seokjin tidak bekerja hari ini, mengingat keadaan bungsu sempat drop tadi malam mereka memilih untuk di rumah saja.

°°°

Taehyung dan jimin terduduk di kelas dengan pikiran tertuju pada jungkook. Mereka tadi tidak melihat jungkook. Dan mereka pun sudah menanyakannya pada bambam dan jugak yugyeom dan beberapa teman akrap jungkook lainnya tapi mereka jugak gak tau kenapa jungkook tak masuk hari ini.

Yap bambam dan yugyeom teman baru jungkook mereka sebangku lebih tepat nya sebangku dengan bambam. Mereka sudah saling akrab satu sama lain. jadi maklum jika mereka jugak memanggil jungkook dengan sebutan kookie jugak. Ikut-ikutan taehyung dan jimin. Mereka bilang panggilan itu sangat cocok untuk jungkook yang mirip kelinci. Walaupun baru seminggu sekolah jungkook sudah memiliki geng pertemanan tersendiri. Ingatkah kalian kalau jungkook sangat mudah bersosialisasi. Yahh walapun di awali dengan ketakutan. Bagaimana kalau mereka tak mau berteman dengan baik dengannya?

"Hyung.. Aku khawatir kookie kenapa-napa.!" ujar taehyung lirih. Mereka sedang jam kosong, guru nya gak bisa hadir dengan alasan entah apa mereka gak mau tau itu.

"Aku jugak khawatir.. Nanti pulang sekolah kita kerumah kookie bagaimana?" taehyung mengangguk setuju dengan lontaran hyung kembarannya itu.

Waktu pulang sekolah pun tiba. Siswa-siswi berbondong-bondong untuk pulang.

Taehyung dan jimin menunggu sopir jemputan mereka. Mereka berencana untuk mampir dulu ke mension jeon hanya sekedar untuk memastikan keadaan jungkook baik-baik saja.

"Eoh.. Taehyung, hyung jimin hyung..!!" sapa bambam dan yugyeom bersamaan.

"Ohh kalian.. Nunggu jemputan jugak?" tanya taehyung balik dan dibalas anggukan oleh bambam dan yugyeom.

"Tapi kita mau kerumah jungkook dulu.. Kami khawatir jungkook sakit. Tadi dia gak masuk sekolah soalnya..!" mendengar pernyataan bambam pun membuat mereka senang. Ternyata kelinci mereka itu sangat mudah di sayang oleh siapapun itu.

"Emang kalian tau rumah kookie dimana. Kan kalian belum pernah kerumah kookie sebelumnya kan.?" tanya taehyung bingung. Pasalnya bambam dan yugyeom belum pernah ke mension keluarga jeon sebelum nya bagaimana mereka tau.

"Eohh itu... Kookie pernah bilang alamat rumah nya. Dan aku jugak masih ingat. Nanti kita akan suruh supir buat anterin..!!" jawab bambam dan di malas mangutan mengerti taehyung dan jimin. Bambam dan yugyeom sudah berteman lama dan yugyeom sering pulang bareng sama bambam, walapun yugyeom jugak punya jemputan sendiri.

"Benarkah. Kita jugak mau ke mension nya kookie yaudah barengan aja gimana..?" tanya taehyung. Taehyung menawarkan bambam dan yugyeom barengan dengan mereka. Pas sekali jemputan taehyung dan jimin pun sudah datang.

My Family Overprotective (Jjk) [HIATUS]Where stories live. Discover now