PD-09

1.6K 224 59
                                    

Sowwy ges, aku kemaren-kemaren lagi pura-pura sibuk revisi sekuel Renjana. huhuhu, Chanyeol aku T.T

T

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Chapter 09 - Karna Handuk Jadi Berantakan, sir!

-
"Duh, kamu, tuh, boleh dilemparin sendal nggak, sih?"
-

Yoona melompat turun membuat tubuhnya kini merapat pada Sehun. Wanita muda itu sedikit berjinjit. "Bagaimana kalau kita praktekkan adegannya?"

Sehun termundur, menciptakan jarak namun wanita muda di depannya maju, kembali menghapus jarak. Senyum penuh arti disunggingkan oleh Yoona, dengan mata yang menyorot penuh arti ke arah Sehun yang menegakkan tubuh.

"Lim Yoona-"

"Sir, jangan malu-malu. Terlepas dari semua yang terjadi selama ini, bagaimana pun juga aku ini istri Mister," kata Yoona, kakinya tetap berjalan maju dengan Sehun yang terus mundur, menghindarinya. "Aku tidak ingin dicap sebagai istri durjana karna tidak bisa melayani suami, jadi ... ayo!" sambungnya kini tangannya bergerak memiringkan kerah kaosnya, membiarkan bahu dan tulang selangka Yoona terekspos jelas.

Sehun menahan napas, berusaha mengalihkan pandangan dengan susah payah. Demi Tuhan, Sehun adalah seorang pria dewasa normal dan apa yang dilakukan oleh Yoona benar-benar mengundang sesuatu dalam dirinya. Sehun melirik, yang kemudian meneguk ludah. Tubuhnya terasa panas.

"Sir-"

"Yoona, saya sudah pernah mengatakannya. Saya tidak bisa menyentuh kamu."

Senyum Yoona tercipta kala mendengar suara serak dan rendah dari pria yang kini sudah terpojok di dinding. Yoona semakin maju, mengunci tubuh tinggi Sehun tanpa rasa takut.

"Atau saya yang akan memulai start?" tanya Yoona dan tanpa menunggu, tubuh Yoona merosot kebawah membuat Sehun membelalak, menahan tubuh Yoona agar kembali berdiri tegak.

Dan saat itu, tawa Yoona langsung pecah. Membuat Sehun mengernyit yang lantas tersadar kalau wanita muda ini sudah berhasil mempermainkannya. Pria itu mengatupkan rahang, mencoba untuk tak terpancing.

Yoona masih terpingkal. Momen seperti adalah momen yang sangat membahagiakan untuk dirinya, terlebih melihat wajah panik Sehun benar-benar sangat menghiburnya. Tawa Yoona terhenti seketika, wajah yang sudah memerah karna tawa tadi kini mengerjap beberapa kali dengan bibir yang terbuka semakin lebar setiap detiknya.

Lima detik berikutnya.

"HAAAACCCHOHH!!!"

Sehun terpenjarat kagen tubuhnya bahan sedikit terlompat yang kemudian langsung mendecak karna sebagian dirinya terkena hujan made in human.

"Hasyim!! Hachohh!! Hachim!! Ha ... haaa ... haaaaaa, ck!" decak Yoona saat tak jadi bersin. Wanita muda itu kini mengusap hidungnya yang memerah seraya mendengkus sebal.

[1] Pak Dosen [COMPLETED] Where stories live. Discover now