28. Past Arfan

2.4K 85 0
                                    

.
.
.
"Bi Ana" Kezia berlari kecil menghampiri Ana dan langsung memeluk perempuan paruh baya itu dari belakang yang sedang mengatur letak bunga

"Aku kira kamu udah lupa sama Bibi" ucap Ana dengan meletakkan bunganya sembari menghadap ke Kezia setelah pelukannya terlepas

"Ih siapa bilang, Kezia itu sampai kapan pun nggak akan bisa lupa sama Bibi. Kan Bibi ada dihati aku" ucapnya dengan tersenyum lebar

"Udah Bu, nggak usah dipercaya. Dia aja kesini karena aku yang ngajak" sahut Kezia yang kini malah sibuk memakan Snack

"Nah itu Bibi nggak usah didengerin, soalnya itu suara angin yang berlalu" cibir Kezia

"Ya sudah, kalian ke rumah duluan aja. Nanti Ibu nyusul"

Kezia dan Erisa kompak menggeleng pertanda tidak setuju "nggak Bu. Erisa dan Kezia mau disini aja temenin Ibu"

"Nah benar tuh Bi, aku mau disini. Btw Ri aku minta Snack mu dong" ucap Kezia, tapi bukannya memberi Erisa malah menolak

"Nggak, kalo mau beli aja sana. Jangan minta minta" ucap Erisa

"Pelit amat sih"

Tapi yang namanya Kezia nggak bakal berhenti sebelum keinginannya terpenuhi, dan tanpa diduga Kezia langsung merampas Snack ditangan Erisa dan berlari menjauh

"Woy Kez balikin nggak, aku baru makan sedikit tau" kesal Erisa dengan berlari mengejar Kezia yang juga berlari sambil tertawa seakan akan mengejek Erisa

"Jangan ditegur Bu Ana, saya kangen soalnya liat mereka yang selalu bikin heboh di toko" ucap salah satu pramuniaga saat melihat Ana akan menegur mereka

"Kamu ini ada ada aja, ngeliat mereka seperti itu malah dibiarin. Ya sudah saya keluar dulu mau beli sesuatu  kalian jaga toko yah dan awasi Kezia dan Erisa jangan sampai mereka bikin kacau" para pekerja disana mengangguk dengan patuh

Brak

Kedua gadis yang tadinya saling berkejaran kini berhenti saat Kezia menabrak seseorang dan akibatnya bunga yang dipegan orang itu jatuh dan Vas nya pecah

"Astaga, maaf aku sama sekali tidak sengaja" ucap Kezia merasa bersalah

"Kezia Arsella kan?" Kezia mendongak saat seseorang yang ditabraknya mengetahui namanya

"Kok rasanya aku pernah liat orang ini deh" batin Kezia sambil berpikir

"Bobby, kamu ngapain disini?" Erisa datang dan dikejutkan dengan Vas bunga yang pecah dan bunga yang berhamburan

"Kamu kenal Ri" tanya Kezia dengan berbisik

"Ya iyalah dia kan Bobby, cowok yang pernah aku kenalin ke kamu di Cafe. Ingat nggak?" Ujar Erisa kembali berbisik

"Mau beli bunga, tapi sayang bunganya sudah rusak padahal bunga itu bunga kesukaan nyokap" ujar Bobby dengan memandang sedih bunga yang sudah tidak terbentuk

Hal itu membuat Kezia makin merasa bersalah karena dialah penyebab kerusakan bunga itu

"Bob, gimana kalo bunga itu kamu nggak usah bayar. Biar aku yang bayar dan kamu juga bisa ambil gantinya" usul Kezia

Bobby menggeleng "bunga itu cuman tinggal satu Kez"

"Amber" panggil Erisa pada salah satu pekerja disana

"Iya non, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Amber

"Bunga yang rusak itu emang udah habis yah?" Tanya Erisa

"Iya Non, hari ini semuanya sudah terjual habis"ucapan Amber membuat Kezia menghela nafas pelan

"Ya sudah kamu bisa kembali bekerja" Amber pamit undur diri

 Little Girl (Completed)Where stories live. Discover now