.
.
.
Author Pov
Sepulang dari Cafe. Arga tidak langsung kembali ke kantor melaingkan pergi ke Studio Arfan sesuai dengan alamat yang diberikan oleh Christian
"Loh Ga, ini kita mau kemana?jalan kantor kamu kan harusnya kita belok bukan lurus" protes Carlien karena melihat jalanan yang dilalui tidak menuju ke arah kantor SMITH
"Aku mau ke Studio teman aku dulu, kalau kamu nggak mau ikut aku bisa antar kamu pulang dulu"
"Daripada kesana, mending kita ke Restoran aja atau paling enggak kita ke Mall" ajak Carlien
"Aku tadi udah bilang, kalau kamu nggak mau ikut aku bisa antarin kamu pulang" ucap Arga dengan masih fokus mengemudi
"Iya tapikan aku mau hari ini kita jalan jalan berdua Ga" kesal Carlien
"Mau ikut apa aku antarin pulang aja? Tanya Arga
"Iya udah aku ikut" ucap Carlien dengan cemberut
~
Kezia memasukkan buku bukunya kedalam tas karena bell pulang sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu
"Kezia bisa cepat dikit nggak sih" kesal Erisa yang kesal karena dibuat menunggu
"Iya, ini udah selesai" ucap Kezia dengan langsung menarik Erisa keluar disusul Lyana dan Rasthy
"Loh ini sih Kezia ngajak kita kemana sih Ras, bukannya pulang ini malah ke lapangan basket" bingun Lyana yang masih mengikuti Kezia
"Yeah, aku mana tau sih Ly, kan kita sama sama terus daritadi jadi kalau kamu nggak tau yah aku juga nggak tau" balas Rasthy
"Kita ngapain sih Kez kesini?" Tanya Erisa setelah Kezia berhenti tepat dipinggir lapangan basket dan melepaskan tarikannya
"Tau nih Kez, kita capek tau daritadi ngikutin kamu" keluh Lyana yang diangguki Rasthy
Kezia malah menyeringai dan melirik pada lapangan basket "tunggu aja, nanti juga kalian tau"
Erisa, Lyana, dan Erisa mengikuti arah pandang Kezia dan sekitar 2 menit kemudian 3 gadis dengan menggunakan seragam seperti mereka keluar dari Toilet cewek dengan masing masing membawa ember dan alat pel
"Loh itu sih Rachel sama gengnya ngapain bawa bawa ember sama pel gitu?" Lyana memandang ke arah lapangan dimana Rachel dan kedua temannya berada
"Jangan bilang kalau ini semua ulah kamu Kez?" Tanya Erisa dan langsung dibalas senyuman senang oleh Kezia. Sedangkan Lyana dan Rasthy saling tatap dan tersenyum penuh makna
"Pertanyaan kamu kayaknya nggak usah aku jawab deh Ri, karena jawabannya kamu udah tau. Mending sekarang kita bikin hiburan dulu" ucap Kezia dan berjalan menghampiri Rachel dan gengnya
"Ekhm, eh guys kayaknya ada tukang bersih bersih baru deh di sekolah kita" Ucap Kezia yang berhasil memancing perhatian Rachel dan gengnya
"Ngapain kalian kesini?" Tanya Rachel dengan emosi
"Wih santai dong nggak usah pake emosi, lagian kita juga nggak sengaja mau kesini kok. Tadi kita cuman mau lewat eh tau taunya ada kamu disini" ucap Rasthy
"Kalau nggak ada yang penting mending kalian pergi aja" usir Rachel
"Rachel, aku curiga deh kalau mereka yang nyembunyiim pakaian kita. Secara kan nggak mungkin kalau pakaian kita bisa hilang di Locker" bisik Elvi pada Rachel
"Hm sepertinya aku langsung aja deh lagian juga kayaknya teman kamu udah ngasih tau, jadi daripada kelamaan disini mending urusannya dipercepat aja kali ya" Kezia memberikan paper bag pada Rachel dengan santainya
YOU ARE READING
Little Girl (Completed)
Non-FictionMaaf kalau banyak typo bertebaran Dalam hubungan, tidak ada yang lebih penting selain kepercayaan. Dan jika dalam hubungan tidak memiliki hal itu maka besar kemungkinan hubungan itu akan berakhir.
