🐥Tante ririn dan lavin🐥

96.1K 4.9K 82
                                    

Mereka yang berada diruang makan telah menyelesaikan makan sorenya alena yang ingin membersihkan piring kotor bekas mereka gunakan pun dicegah alam.

"Biar mbak aja yang cuci piring, kamu disini tamu masa mau jadi babu" katanya membuat alena mengangguk setuju saja.

"Abis ini lena pulang gapapa kan om?" tanya alena tidak yakin bahwa pria didepan-nya mengizinkan dirinya pulang. Eh tapi alena siapa mereka? Cuma ibu jadi-jadian aja sok berasa mau ditahan.

Bukan alam yang menjawab tapi wajah cemberut milik twins membuat alena berat untuk berpamitan sore ini, "Kok wajahnya ditekuk, udah kaya kanebo kering aja" kata alena berusaha untuk membuat twins tidak menekuk wajahnya.

"Mommy ga mau tinggal disini?" tanya ello menatap wajah alena dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kita kan ga nakal mom" kali ini lio yang bicara. Hadehhh alena akan mendapatkan tugas baru kali ini.

"Kalian anak baik, mommy bukan ga mau tinggal disini tapi... Memang mommy ga bisa tinggal disini" jelas alena sedangkan twins tidak mengerti dengan ucapan alena.

"Kenapa? Temen-temen ell aja orang tuanya tinggal bareng mommy sama daddynya, kok daddy sama mommy pisah tinggalnya?" tanya ello kembali mengingat curhatan milik rora.

Gadis kecil yang selalu berbicara tentang ayah bundanya dan jangan lupakan tentang bundanya yang tengah hamil dan akan memberikan rora adik kecil yang imut katanya.

Alena meringis mendengar pertanyaan lio, bagaimana bisa ia tinggal disini sedangkan dirinya dan alam saja tidak memiliki ikatan apapun selain menjadi ibu jadi-jadian untuk twins. Perempuan dengan baju seragam itu melirik kearah alam yang tengah sibuk dengan leptopnya.

Mendengus sebal melihat alam nampak acuh dengan pertanyaan lio atau emang sengaja pura-pura budek. "Lio sayang mommy sama daddy kamu belum nikah jadi ga boleh tinggal disini nanti digrebek sama pak RT kan berabe" jelas alena, laki-laki cilik itu nampak tak paham dengan penjelasan mommynya.

"Kalo gitu mommy sama daddy nikah aja, kami setuju kok! Yakan bang!!" seru ello dengan wajah penuh kesenangan.

"Ga bisa sayang, karna mommy masih sekolah. Kalo mommy udah lulus baru daddy nikahin mommy" bukan, bukan alena yang jawab melainkan alam yang entah sejak kapan sudah berada dibelakang twins.

"Kalo gitu mommy lulus besok aja, biar bisa tinggal disini" alena tersenyum kecil lalu mengusap kepala ello.

"Ga bisa sayang, lulus itu repot banyak yang harus diurus. Jadi gapapa kan kalo hari ini mommy pulang" wajah murung mereka kembali terlihat, alena menatap alam meminta bantuan.

"Gimana kalo besok twins nginep dirumah mommy, jadi sekarang biarkan mommy pulang" usul alam dan dengan tidak rela twins mengangguk menyetujui usulan sang ayah.

"Mommy janji besok kita have fun gimana" lagi-lagi anggukan lesu yang alena dapatkan. Melihat keduanya nampak tak mengizinkan dirinya pulang membuat alena tidak tega untuk meninggalkan mereka tapi mau gimana lagi jika ia tidak pulang dapat dipastikan bundanya akan marah besar dan meminta dirinya untuk kembali kerumah.

Selama ini ia sudah terlalu nyaman hidup sendiri diapartemen-nya walaupun kadang jessy dan anya suka menemaninya diapart. Alena memeluk kedua tubuh pria mungil dihadapan-nya.

"Maafin mommy, tapi mommy harus pulang" anggukan kepala keduanya membuat alena tersenyum kecil.

"Mommy pamit pulang, kalian jangan nangis oke!" keduanya mengangguk lagi lalu kembali memeluk tubuh alena.

×××

Usai meminta izin pada twins untuk pulang alena akhirnya bisa keluar dari mansion besar tersebut, alam tadi sempat memberikan ia tawaran untuk diantar pulang tapi dengan sopan alena menolak dirinya tidak ingin merepotkan duda anak dua tersebut.

Bad girl and baby twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang