15

782 85 6
                                    


Disinilah y/n terbaring di ranjang rumah sakit beserta jahitan di perut nya.

Y/n membuka matanya perlahan.
Ia melihat sekeliling. Ia bingung mengapa dia ada disini. Apakah ini rumah sakit? Batinnya

Lalu ia menengok ke sebuah kanan nya terdapat lelaki yang meletakkan kepalanya di ujung ranjang y/n.

'Felix.. '
Ucap y/n parau.

Lelaki itu terbangun. Terlihat matanya yang masih mengantuk. Y/n melirik jam yang ada dihadapannya.

07.00

Sudah berapa lama ia disini?

' Ah.. Y/n kau sudah bangun? '
Ucap nya terkejut

Sedangkan y/n hanya terdiam

' Syukurlah.. Tunggu biar ku panggil dokter '

Felix pergi meninggalkan y/n













' jadi.. Sudah berapa lama aku disini? '

' sejak penangkapan ayah Felix.. Kau kena tembak Hyunjin ' ucap Ryujin

' Aish.. Orang itu benar2 tidak main2' ucap Jisung

'Lalu? Bagaimana? Apakah rencana kita berhasil? '

' Hmm.. Ayahku sudah tertangkap tetapi Hyunjin kabur entah kemana '

' Ah.. Syukurlah.. Tetapi Hyunjin.. Aku takut dia akan membalas kita '

' seperti nya ia tidak akan menemui kalian lagi.. Sebelum kabur aku mendengar suaranya.. Dia bilang.. Aku tidak ingin terlibat rencana bodoh ini lagi.. '

' Ah.. '
Y/n mengangguk kan kepalanya
Lalu ia melihat Felix yang tampak murung. Seolah mengerti perasaan nya y/n memegang tangan Felix.

' Tidak udah merasa bersalah.. Ayah mu memang Pantas mendapatkan hukuman.. Dan aku yakin ayahmu baik2 saja.. Berdoa saja semoga ayahmu bisa sadar.. '
Ucap y/n

Felix menatap y/n. Tidak ada satu pun kalimat yang ia keluarkan. Seolah mengerti situasi saat ini Ryujin dan Jisung pamit keluar dan meninggalkan mereka berdua.

' terima kasih '

' eoh? '

' kau telah menolong ku '

' ah itu.. '

' kau tahu? Aku takut sekali  waktu kau tertembak.. Dan baru kali ini aku terlihat lemah dihadapan seseorang.. '

Y/n hanya menunduk malu.

' aku tak pernah takut oleh peluru, pistol, pisau, mafia, atau bahkan mati.. '

Y/n mengangkat kepalanya dan menatap Felix

' tapi untuk saat ini.. Aku takut itu semua.. Takut bukan karena barangnya.. Tapi aku takut jika suatu saat alat itu menyerang mu.. '
Ucap nya

'dan soal kematian.. Dulu aku hanya pasrah menunggu hari.. Tapi sekarang.. Aku harus berfikir dua kali untuk itu..'

'Ke-kenapa? '

Felix tersenyum. Dan itu membuat pipi y/n memerah

' karena aku takut meninggalkan mu.. '






























1 tahun kemudian

' Felix!!!.. Lihat.. Apakah aku cocok memakai ini? '

Felix melihat y/n yang memakai dress peach selutut. Dress itu tampak cocok dengan tubuh y/n. Sangat cantik

' Cocok.. Aku suka '

Y/n tersenyum lebar..

' kau juga cocok dengan jas itu... '

Ya. Ini adalah hari perpisahan mereka. Merka akan datang ke acara perpisahan karena kelulusan mereka.


30 menit berlalu.
Mereka telah sampai di tempat cara tersebut.

' y/n! '

Y/n menengok dan melihat Ryujin yang memanggil nya

' Woahh seorang Ryujin menjadi wanita.. Hebat sekali.. - akh'

Ryujin memukul kepala y/n menggunakan tas nya

'Jangan asal bicara! '

' hey.. Jangan menyakiti kekasih ku.. 'ucap felix yang tiba2 datang

' ah iya iya.. Aku tahu sekarang y/n adalah kekasih seorang Lee Felix.. '
Ucap Ryujin meledek

Y/n hanya tersenyum malu.

' hey kawan2... Woah kalian terlihat keren hari ini'

Ucap seorang Han Jisung dengan jas coklat nya yang terlihat cocok juga dengannya.

'ya.. Terimakasih.. Eh iya.. Apakah kalian sudah mendapat email dari universitas? '
Tanya y/n

Dan mereka semua mengangguk antusias. Ya mencoba mendaftar di universitas yang sama tapi beda jurusan. Y/n jurusan psikologi, Ryujin jurusan DKV, Jisung sastra inggris dn Felix IT.

' Lalu? Kalian semua diterima? '

Mereka memasang muka lesu. Dan itu membuat raut muka y/n sedih juga. Tetapi tiba2

' KITA DITERIMA YEAY'
ucap Jisung dengan suara toa nya

Y/n terkejut dan memasang muka bahagia nya. Lalu mereka semua berpelukan

Akhirnya mereka berempat bisa melanjutkan aktivitas merka seperti semula lagi tanpa adanya rasa takut. Dan bagaimana dengan Felix? Felix sudah sembuh. Dengan bantuan Eric pastinya. Orang yang merehabilitasi Felix. Dan Felix dimata polisi tetap lah korban seperti yang di katakan y/n Felix tidak bersalah. Dan hidup Felix yang dulu selalu dihantui rasa takut kini hilang. Dan itu semua berkat hadirnya y/n.


Gimana? Mau next? Ini udah mau tamat sih hehe.. Tapi aku rencana mau buat sequel tentang Hyunjin dari cerita ini.. Pada setuju gak? Vote dan koment ya

Anyeong

Bad House [LEE FELIX] Where stories live. Discover now