02

1.5K 131 15
                                    

Pulang sekolah y/n sangat senang. Sampai2 ryujin yang datang pun heran.

'y/n.. Kau kenapa? '

' hmm? Hehe enggak... Ryu tau gak '

' enggak '

' aku mau crita... Jadi.. Tadi itu aku pingsan kena bola basket.. Dan.. Ternyata yang lempar itu si felix '

Y/b mengucapkan itu dengan semangat dan senang. Ryujin bingung. Kena bola? Pingsan? Lalu? Mengapa dia senang sekali

' kau aneh '

' ha? '

' kau pingsan bodoh.. Dan kau senang? '

Ucap ryujin dengan sedikit memukul y/n. Okeh sifat tomboy ryujin keluar. Apalagi jika dia sedang kesal.

' ihh bukan itu.. Kau tau kan.. Bahwa.. Aku mengagumi nya? '

Ryujin hanya menatap y/n. Dan memutar kan bola matanya.

' semua gadis di sekolah ini menyukai nya '

' ha?.. Berarti.. Kau juga??!! '

' apa?!! Tidak.. Aku.. Sudah bosan melihat nya '

Ucap ryujin dengan suara kecil

' apa? '

' hm? Tidak penting.. Intinya.. Aku tidak suka dengan nya.. Dan.. Y/n.. Aku hanya ingin memberi tahu mu.. '

' apa? '

' hmm.. Lebih baik.. Kau jangan terlalu dekat dengan felix.. Apalagi sampai ingin mencari tahu tentang nya '

' Kenapa? Ada apa dengan felix? '

Ryujin terdiam. Dan menyalakan motornya.

' tidak apa.. Aku hanya takut kau kenapa2.  Ayo naik mau bareng? '

' ah.. Boleh '

























' orang itu mulai mengganggu kita lagi '

Felix yang sedang duduk terdiam langsung menatap orang itu

' dia lagi? '

' yah.. Dia bahkan mengancam '

Felix mengangkat satu alisnya dan tetap menatap jisung seolah ingin mendengar kelanjutan nya.

' siapa pun yang berhubungan dengan kita.. Apalagi.. Sampai tahu masalah ini.. Dia juga akan diincar '

Felix menutup matanya dan menghembuskan napas. Dia sudah lelah berurusan dengan orang itu. Ia mengambil ponselnya dan menelepon seseorang

' bisakah kau kemari? Ada yang ingin kusampaikan'

Tutt tutt


























'apa maksud ryujin? Memang nya ada apa dengan felix? '

Y/n masih bingung. Tapi ia memutuskan untuk tidur.





















Y/n berangkat sekolah agak pagi. Sampai sekolah ia tiba jam 6. Yah sangat pagi. Sedangkan di kelas nya masih kosong. Y/n bingung mau ngapain. Akhirnya ia putuskan untuk pergi ke Kelas felix.

Kosong.

Tapi ia melihat ada satu tas hitam di salah sih kursi. Y/n senang. Itu tas felix. Berarti dia sudah  datang bukan? Tapi dimana dia? Ketika ia ingin keluar ia sperti  melihat bungkus plastik di bawah meja felix. Ia mencoba mengambil nya. Obat? Dimana felix? Ah bukan kah dia suka ada di rooftop?. Ia kemudian berbalik. Betapa terkejut nya dia saat felix ternyata sudah ada di depannya. Ia menatap tajam y/n.

'fe-felix? '

Felix langsung mengambil obat itu dan duduk

' pergilah.. Lain kali jangan mengambil barang ku '

' aku tidak mengambilnya.. Ia obat itu jatuh tadi.. '

Felix hanya diam. Takut felix marah y/n pun keluar kelas.

























Pulang sekolah y/n masih bingung dengan kejadian tadi pagi.

' obat apa itu yah? '

' hmm.. Apakah dia sakit? '

Karena y/n Jalan sambil melamun ada banyak orang2 yang berlarian dan tanpa sengaja merka menabrak y/n dan langsung pergi. Y/n pun hampir terjatuh sedikit lagi. Jika tidak ada yang menangkap nya. Ketika ia mendongak

' Felix??!! '

Felix mendirikan y/n kembali

' aih.. Aku bingung mengapa kita sering bertemu '

' felix... Hm.. Kau kan suka menolong ku.. Biarkan aku balas budi.. '

Felix tetap berjalan tanpa menjawab y/n. Y/n mengejar felix dan menuju parkiran bersama felix.

' hey.. Mengapa kau mengikuti ku? '

' biarkan aku balas budi.. Hmm mungkin.. Aku bisa mentraktirmu makan '

Yah. Felix tidak semudah itu untuk dibujuk. Tapi tawaran nya sangat menggiurkan. Felix tinggal sendiri tanpa orang tua nya. Ia pun terkadang suka bekerja di supermarket sebagai kasir. Tidak ada yang tau. Jika pun ia terlihat oleh teman sekolahnya ia pasti akan menjawab untuk membantu orang tua nya. Tidak jarang juga felix tidak makan. Dan tawaran nya ini  sangat menggoda.

'naiklah cepat '

' benarkah.. Woaa '



























' felix kau suka spageti keju? '

' hm.. '

' hmm ahh aku juga hehe '

Setelah selesai makan felix dan y/n keluar dari restoran. Setelah mengatakan terimakasih kepada y/n ia pergi kemaren parkiran.
Ia merasa ada yang aneh. Disana felix  melihat seseorang tersenyum sinis memakai baju hitam. Dan mata nya itu melihat ke arah y/n. Felix tau ia ingin apa.
Betapa terkejut nya y/n ketika felix tiba2 memeluk nya tetapi setelah itu ia mendengar suara tembakan

Dorr dorrr

'ahhh felix.. Apa itu?! '

' cepat naik!!! 'ah tidak bisa kita harus lari'

Felix dan y/n lari entah apa yang terjadi ketika y/n melihat kebelakang ada 3 orang yang mengejar merka. Felix lari begitu cepat sedangkan y/n terjatuh. Ia lelah. Felix yang melihat itu langsung kemana ke belakang. 3 orang Itu sudah mengepung mereka.
Mata y/n terbelalak ketika melihat felix menghajar orang itu dengan taekwondo nya..
Merasa 3 orang itu sudah tepar. Felix melihat kanan kiri. Memang tidak ada orng karena itu di gank sempit.
Tetapi y/n kaget ketika satu orang lagi ternyata muncul di belakang  felix dan ingin memukul felix dengan balok

'felix awasss!!'

Felix mengeluarkan pistol nya lalu

Dorr dorr

Y/n hanya menatap kejadian yang ada di depan nya. Apa yang sebenarnya terjadi?

Next? Coment dan vote jangan lupa..
Anyeong

Bad House [LEE FELIX] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang