14

697 79 2
                                    


Felix memasuki ruangan yang Bisa dibilang gudang itu. Ia memutuskan untuk duduk di salah satu kursi sambil menunggu ayahnya. Ayahnya? Ya mereka udah berjanji untuk bertemu. Dan betapa senangnya ayah Felix ketika tahu bahwa anaknya mau bersama nya lagi. Dan sebenarnya Felix sakit hati karena ayahnya senang bukan karena Felix mau menerima nya lgi.. Tapi karena Felix kembali dan bisa diperalat lagi oleh ayahnya.

Mengapa Felix mau bertemu dengan ayahnya? Tenang saja. Mereka sudah merencanakan misi mereka. Felix, Jisung, Ryujin, dan y/n sudah merencanakan ini sebelumnya. Dan ini semua berkat y/n. Dia lah yang membuat rencana ini. Ia yakin Felix tidak bersalah. Jadi ia ingin masalah ini cepat selesai.


Suara pintu terbuka terdengar. Dan tampaklah seorang lelaki dengan tubuh kekar dan tinggi

'Hai Felix.. Anakku.. Kemana saja kau selama ini? Ayah merindukan mu'

'Tsk.. Tak udah basa basi.. Apa maumu sekarang? '

' hahaha kau tahu saja.. '

Ayah felix mengambil beberapa bungkus dengan plastik hitam dan melemparkan itu kepada Felix

' ini.. Edarkan obat itu.. Itu obat yang langka.. Kau bisa juga jual harga setinggi mungkin dengan pelanggan2 ku.. Jadi aku tak perlu menyuruh merka2 yang bodoh untuk  mengerdarkannya '

Orang2 yang berada di belakang AYAH felix hanya menunduk.

' tetapi kau harus berterima kasih kepada ku Tuan.. '

Suara itu muncul di dekat ambang Pintu.

' ah kau.. Iya.. Aku sungguh berterima kasih kepada mu.. '

Felix mengerutkan alisnya. Siapa orang itu? Ia tidak bisa melihat jelas karena gudang ini sangat gelap. Hanya ada satu lampu kecil disini.

' yah.. Beruntung lah aku bisa menemukan rumah mereka.. Jadi kau tak usah repot2 mematai mereka bukan? '

' Apa? '

Lelaki berjalan beberapa langkah. Dan Felix baru menyadari siapa orang itu ketika cahaya mengenai wajah nya

' kau.. Hyunjin.. Bukan? '

Hyunjin hanya tersenyum miring

' hah.. Sudah kuduga.. Kau yang menyebabkan semua ini.. Kau sengaja mendekati y/n untuk menangkap ku bukan '

' benar sekali '

Disamping itu y/n ryujin dan jisung  yang memakai alat perekam pun terkejut. Apalagi y/n yang tidak menyangka Hyunjin adalah mata2 ayah felix. Dia sungguh bodoh

' dan kau pikir kita semua bodoh? '

' Apa maksudmu? '

' Aku tahu kalian semua mendengar ku bukan?.. Jadi.. Sekarang.. Menyerah lah.. Dan serahkan Felix Kepada ku.. '

Ayah Felix terkejut. Lalu tersenyum

' kau memang mata2 handalan ku Hyunjin '

' aku tahu kalian semua sedang bersembunyi dan merencanakan sesuatu.. Iya kan?.. Jadi menyerah lah atau.. '

Tiba2 hyunjin meraih tangan Felix dan memprintirnya ke punggung 

' felix akan mati.. '

' Aakh.. Brengsek.. '

Y/n, ryujin dan jisung yang ingin bergegas pergi langsung terdiam ketika hyunjin bicara lagi

' suara langkah kalian terdengar sangat jelas kawan.. '

Jisung menatap y/n dan ryujin. Jisung memberi aba2 untuk melepaskan alat perekam merka dan membuangnya.

Merka membuang alat perekam itu . Lalu segera pergi dan menjalankan rencana kedua mereka


Hyunjin mengangkat satu alisnya

' cih.. Merka melepas rekaman merka.. Baiklah.. Tuan.. Biarlah mereka menjaga pintu2 dan jendela2 '

Ayah felix langsung memerintahkan anak buah nya

' kau bajingan '

hyunjin tambah mengeratkan tangan Felix ke belakang dan menodongkan pistol nya.













' ryujin berjaga di dekat jendela.. Jisung kau juga hati2'

'mau kemana kau? 'ucap Ryujin

' panggil polisi '

' aishh.. Secepat itu? '

' apakah kau yakin? '
Ucap jisung

' ya.. Kau jisung .. Siapkan perangkap nya '










Sementara y/n memanggil polisi yang sudah direncanakan ryujin menyuruh jisung menembakkan pistol merka untuk mengalihkan perhatian

' y/n? Halo.. Apakah sudah siap? '

Ucap ryujin di alat perekam yang baru

' ya.. Semenit lagi '

' tembakan sekarang! '





DORRR

' Apa itu? Cepat lihat keluar! '

Anak buah Ayah felix langsung pergi keluar. Kec ayah felix hyunjin dan Felix

' wah apa yang akan direncanakan teman mu? '

Udah hyunjin mengejek







Satu per satu anak buah ayah felix tumbang dihajar ryujin dan jisung. Ketika dikira sudah tidak ada lagi. Mereka menunggu hyunjin dan ayah felix keluar

' kurang ajar.. Ternyata hyunjin juga berada di pihak mafia... '
Ucap ryujin yang masih menodongkan pistol nya untuk berjaga jaga.

' BAGI SESEORANG DI DALAM.. ANDA SUDAH DIKEPUNG.. HARAP KELUAR DAN JANGAN MENCOBA KABUR '

ucap salah satu polisi yang sudah mengepung mereka















' hyunjin.. Bawa dia keluar juga '

' baiklah '

ayah Felix dan hyunjin pun keluar sambil membawa Felix yang sudah dibius. Dan seketika mereka melihat ada banyak polisi yang sudah mengepung mereka.

' jangan mendekat.. Atau Dia akan kubunuh '

Ucap hyunjin menodongkan pistol nya ke kepala felix.. Sementara itu Ayah felix mencoba untuk kabur dengan cara mengambil sebuah alat berukuran kecil.

Jisung dan ryujin kaget ketika ayah felix menjatuhkan bom asap itu ke rumput.. Dan seketika para polisi langsung menembak mereka.

DORR

'TIDAK.. FELIX... '

' y/n? '


Next? Vote dan koment ya biar cepet update.. Bagi yang nunggu cerita ini terimakasih atas support kalian

Anyeong

Bad House [LEE FELIX] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang