07

804 93 23
                                    


Y/n terbangun saat ada yang menggosok perutnya. Wangi kayu putih. Ia melihat sekeliling. Itu kamar nya. Kalau ia melihat Ryujin yang sedang menggosokkan perutnya

'kau sudah bangun '

' hm'

'seharusnya kau makan terlebih dahulu '

Ucap ryujin lalu ia pergi ke luar. Dan tiba2 ia melihat Felix masuk dan duduk. Y/n yang melihat itu langsung duduk. Cuma kepalanya masih pusing

' jangan dipaksa.. Kuat masih lemas '

' Felix...aku kenapa? '

' kau pingsan.. '

' ha? '

Felix menunduk

' dan kau pingsan.. Gara2 aku juga kan '

' apa? Tidak.. Kaya ryujin karena aku telat makan.. '

' ya.. Tapi setidaknya jika aku tidak.. Kumat.. Pasti kau akan makan di kantin kan.. Bukan menjenguk ku'

'Owh.. Tidak apa.. Ini sudah takdir.. Haha '

' hmm.. Y/n.. Kau Mau jalan keluar?.. Hmm.. Anggap saja ucapan terimakasih ku'
















Disini lah y/n dan Felix di sebuah restoran. Y/n Sedang ingin makan seafood sekarang. Setelah selesai mereka putuskan untuk berjalan2 di pinggir kota.

'Felix bagaimana jika ke toko buku? '

' setelah itu pulang yah.. Kau masih belum sembuh '

' baiklah '















Y/n Sedang membaca buku kesukaan nya. Ia sering sekali membaca buku series detektif conan. Dan sperti sekarang ia tidak mau kelewatan satu series saja.
Sedangkan Felix ia sedang melihat2 buku saja. Tidak berniat untuk membaca bahkan membeli buku. Lalu matanya melihat satu buku yang berjudul 'Tanda bahwa ia menyukai mu' entah apa yang dipikirkan felix ia mengambil buku itu. Setelah felix membaca Felix sedikit aneh dengan kata2 yang tertulis di buku itu. Dan seketika Felix teringat akan y/n. Disitu tertulis jika seseorang berani berkorban untuk mu berarti dia menganggap mu spesial. Dan Felix bergumam

'ini seperti yang y/n lakukan untuk ku '

Lalu matanya teralihkan ketika ia melihat seseorang sedang memikirkan baju serba hitam dan menatap y/n lekat. Felix mulai curiga. Dan ia segera menarik tangan y/n

' Ayo keluar '

' ttapi.. Aku belum membeli nya.. '

' sstt.. Nanti saja.. Ini darurat '


Mereka berjalan agak cepat dari toko itu. Namun ketika felix melihat ke belakang orang itu masih mengikuti merka. Tiba2 Felix menarik y/n agar berlari kencang. Dan benar mereka dikejar. Sekarang orang itu bertambah menjadi 4 orang.
Y/n merasa lelah dan perutnya masih sakit.. Kepalanya nya juga pusing. Ia hanya melihat Felix yang ingin memanjat pagar di depan nya.

'kau bisa memanjat? Ayo '

' tidak felix.. Kepala ku pusing.. '

' Aishh '

Lalu dihadapan mereka telah tampak 4 orang yang mengejar mereka tadi.

' nah kita lihat.. Sekarang dia punya pacar? Atau bahkan pembeli nya? '

' jaga ucapan mu!'

'woah.. Felix.. Aku yakin kau pasti berniat untuk lapor kepada polisi.. Tapi ayahmu menyuruh kami untuk menangkap mu'

'apa? Kenapa? Kenapa si tua Bangka itu ingin menangkap ku? '

Mereka tersenyum miring

' tentu saja ingin menjual mu '

' kurang ajar!! '

Felix memukul mereka. Berakhir lah merka sekarang yang sedang hajar menghajar. Y/n hanya menutup telinga nya ketika Felix meluncurkan peluru nya.

Tiba2 tangan y/n terasa ditarik kebelakang. Lalu orang itu menyodorkan pistol di samping kepala y/n

' janhan macam2'

Ucap Felix marah

'janhan mendekat atau pacar mu ini mati '

Next? Komen dan vote ya
Anyeong

Bad House [LEE FELIX] Where stories live. Discover now