Saat bima memesan makanan, ariel tampak melihat sella seperti tak suka. Sella mengetahui hal itu, tapi sekali lagi dia tak ingin memiliki pikiran negatif.
"Eh dia siapa sih gais?" Tanya ariel menunjuk kearah sella. Semuanya tampak diam, tak ada yang berniat berbicara. Takut membuat ariel sakit hati dan dampaknya akan ke bima juga.
Karena ariel geram dia bertanya kepada sella langsung "kamu temennya mereka ya?"
"Heem" jawab sella singkat
"Berarti temennya bima juga dong?" Sekali lagi sella hanya bisa berucap seadanya.
"Kenalin aku ariel, pacarnya bima." Ucap ariel memperkenalkan dirinya kepada sella. Soju,
Cris dan roy tak lupa sella dan cicil dibuat ternganga oleh ucapan ariel.
Gue juga pacarnya bima asal lo tau. Batin sella geram
"Tolong ya, kamu jangan pernah berani berani buat deketin bima. Karena apa? Bima cuma sayang sama gue." Ucap ariel percaya diri.
Soju, roy dan cris terheran heran dengan ucapan ariel. Dia berbeda dengan yang mereka kenal dulu.
"maaf sebelumnya, gue itu gak kenal sama lo. Jadi, gak usah sok sok ngatur gue. " ucap sella kelepasan emosi. Sella hendak pergi " oh iya, kenalin, gue sella pacarnya bima. Jadi lo gak usa juga deket ama bima. Karena dia cuma pantesnya ama gue. Ngerti lo! " tambah sella langsung berlari meninggalkan kantin.
Ariel dibuat kaget dengan ucapan
Sella. Ariel adalah kekasih bima, tak boleh ada yang menggantikan posisi itu. Kini dia akan diam, banyak rencana yang ada diotaknya.
Awas aja lo. Batin ariel dengan senyum smirk
Tak lama bima kembali diikuti oleh beberapa penjual dengan membawa pesanannya. Mereka di berikan dengan pas. Namun masih ada dua pesanan tersisa. Bima melihat sekitar, sella tidak ada disana.
" dimana cewek itu? " tanya bima ke teman temannya.
"oh sella itu?" tanya ariel sok polos dibalas anggukan oleh bima.
"tadi dia pergi gak tau kemana sama cewek yang satunya." lanjut ariel sambil melahap pesanannya.
*
Kini sella berada di taman belakang, dengan bersender dipohon. Dia sangat kesal sama cewek itu. Bagaimana bisa dia bisa jadi pacarnya bima kalau sella saja tak pernah melihat gadis itu sebelumnya.
"gak usah dipirin sell,.." ucap cicil menenangkan.
"bukan apa-apa, gue kesel banget ama tuh orang. Wajahnya nyolot banget, kenal juga kagak sok sokan ngatur. Apalagi pas dia bilang kalo dia pacarnya bima, ngehalu banget tuh cewek. " jawab sella kesetanan
"oh tayang gak usah didengerin orang stres itu, faktanya kan lo yang sekarang jadi pacarnya bima." kata cicil seraya memeluk sella. Tak lama cicil melepaskan pelukannya. "eh, btw dia cantik juga. Ati-ati lo"
"ah lo mah gitu.. " rengek sella kesal. Cicil tertawa terbahak, sangat lucu melihat sahabatnya itu kesal.
"ayolah balik ke kelas. Udah mau selesai nih jam istirahat. " ucap cicil tampak melihat arloji yang melekat ditangannya, jarum jam menunjukkan pukul 11.00
*
Tampak kelas telah banyak terisi oleh siswa. Segera sella dan cicil menuju tempat duduk sambil menunggu guru datang. Sella teringat mamanya, dia mengambil ponselnya di saku dan mengirim suatu pesan.
mama💋
Ma..
Apalah dayaku yang hidup sendiri. Karena aku tau mama gak bakal pulang. Sella mau tanya dong.
Kapan orang yang mau temenin sells dirumah dateng?
Eh sella
Tumben banget nge chat mama.
Oh iya, dulu orangnya masih minta ijin keluarga. Soalnya kan harus jauh dari keluarga. Tapi, sekarang uda dirumah mboknya. Namanya mbok inah,
Jangan bandel bandel lo yah!!
Yey!!
akhirnya dong...
Tenang aja sella bakal jadi anak yang nurut hehe:)
Luv yu maa❤❤
Segera sella menutup chat karena guru telah datang.
*
Bel pulang berbunyi. Sella bergegas meninggalkan kelas menuju keparkiran. Setelah sampai sella tak sengaja melihat bima yang akan masuk mobil bersama dengan ariel. Sella kebingungan disana, biasanya dirinya diantar bima sekarang dia membawa gadis lain tanpa dirinya. Sella berlari. "BIM!! " bima menoleh.
"kenapa ninggal gue sih, gue pulangnya ama siapa? " tanya sella ngos ngosan.
"sendiri lah, manja banget. " jawab bima sinis.
"kenapa sih lo? " tanya sella kesal. Sebelumnya dia ngga punya masalah dengan bima, namun sekarang keadaan seakan menunjukkan bahwa sella melakukan dosa besar.
"ga papa."
"terus gue pulang sama siapa? " tanya sella bingung.
"kalo itu terserah elo. "
"lo kan pacar gue bim, " jawab sella sedih. Dia tak habis pikir, cuma gara-gara cewek yang gak jelas membuat dirinya dan bima bertengkar.
"terus? "
"gue bener bener bingung ya sama lo, gue punya salah apa sama lo ha? Apa gara-gara cewek gak jelas itu?" ucap sella bertubi tubi. Seketika wajah bima tampak marah.
"gak usah bilang ariel kayak gitu, buang-buang waktu ngomong sama lo! " bentak bima meninggalkan sella masuk ke mobil. Seketika mobil melaju dengan cepat meninggalkan sella disana sendiri.
Dia menangis dalam diam. Dengan terpaksa dia menunggu taksi.
***
Tbc ❤
Jangan lupa votmen ya!!
Gumawo buat yang baca xixi^^
YOU ARE READING
● Myprince ●
Teen FictionJika mampu melupakan kamu masih bisa memaafkan Segalanya tidak harus lupa, karena yang terpenting tetaplah bahagiamu. Tidak peduli seberapa sering kita berjuang dan patah, aku tetap akan slalu mencintaimu iqbalku. Seperti itu sekiranya ucapan sella...
