💜{chaptr 9}💜

19 1 0
                                        

Setelah bima memarkirkan mobilnya. Segera dia membawa sella ke kantin untuk sarapan.
Saat di kantin sella memakan pesanan dari bima dengan diam, bima hanya melihat sella dengan bosan.
Beberapa saat kemudian sella pun selesai makan.

"Udah ayo!" Ucap bima menggandeng tangan sella untuk mengantarkan kekasihnya kekelas.

"Gue masuk dulu ya bim, semangat belajarnya." Ucap sella tersenyum sambil melambaikan tangannya di balas anggukan pelan dari bima.

"Cie, sella!!" Sambut cicil di sebelah bangku sella.

"Apaan sih lo" ucap sella sebal

"Pj dong, gak langgeng lo kalo pelit pelit ama temen sendiri."

"Serah lo deh" jawab sella seraya mendudukkan bokongnya ke kursi. Terdengar suara notif chat dari hp nya. Segera dia membukanya.

Bima💜💜

Nanti istirahat kekantin langsung ke meja gue

Iya
Lagi ngapain lo?


Gpp

Sella sangat bersyukur kepada tuhan karena telah memberikan kekasih seperti bima.
Jam istirahat berbunyi, segera sella mengajak cicil untuk kekantin.

*

Setibanya di kantin sella segera menuju ke meja yang sudah terisi geng bima.

"Hayy" sapa sella ramah

"Sella...." jawab teman-teman bima kompak

"Duduk sini" ucap bima menepuk kursi kosong disebelahnya. Sella menuruti ucapan bima. Sedangkan cicil duduk disebelah roy

Tak lama pesanan telah datang. Sella sangat ingin makan pedas pedas, segera ia mengambil tempat sambal untuk dia tuangkan ke baksonya, namun langsung di tepis oleh bima

"Gak boleh" ucap bima dingin

"Pengen makan pedes bim, please ya??" Jawab sella memasang wajah imut.

Karena bima tak kuasa dengan wajah imut sella, bima pun memperbolehkan sella untuk memberikan sambal di baksonya tapi hanya 1 sendok teh saja.
Tak tau kenapa semenjak sella menjadi kekasihnya.

"Sosweet banget sih abang bima!" Seru cris.

Setelah acara makan makan selesai, sella bersiap untuk masuk ke kelas karena bel masuk berbunyi beberapa menit yang lalu. Saat sella hendak berdiri tangannya di cekal oleh bima. "nanti pulang tunggu gue diparkiran." Dibalas acungan jempol oleh sella.
Sangat manis. Batin bima.

*

Bel pulang berbunyi beberapa menit yang lalu. Sella harus menyelesaikan tugasnya. Setelah selesai dia bergegas menuju parkiran untuk menemui bima.

"Uda lama nunggunya hm?" Tanya sella lembut membelakangi posisi bima yang sedang bersandar di mobilnya.

"Ngga juga" balas bima dengan tersenyum tipis
"Ayo masuk" tambah bima

*

"Bim, kenapa gue gemes banget sih sama lo!?" Ucap sella menarik baju lengan bima.

Merasa risih bima "jangan gini sel, gue lagi nyetir."

"Ah elah lo mah, sama pacar sendiri kayak gitu" ucap sella menoel noel pipi kekasihnya

"Demi..gue lagi nyetir"

"Siapa bilang lo lagi make up" mencubit pipi bima gemas

"Diem!!" Bentak bima habis kesabaran. Sella terdiam lalu mengalihkan pandangannya ke arah jendela.

Setelah sampai di rumah sella, bima menghentikan mobil dan melihat sekitar. Tidak ada suara, ternyata sella sedang tidur menghadap ke jendela.
Bima tak enak hati untuk membangunkan sella yang tidur. Sepertinya sella sedang kecapean.
Perlahan bima merubah posisi sella menghadap ke depan. Saat sedang tidur wajah sella begitu membawa kedamaian bagi bima.
Bima menggendong sella.
Untung ada pak satpam, jadi ada yang membantu untuk membukakan pintu rumah sella.
Bima juga diberi tahu bapak satpam bahwa kamar sella berada dilantai atas. Setelah sampai di kamar, bima membaringkan sella di ranjang. Sesaat bima memandangi setiap inci wajah yang dimiliki sella. Tanpa dia duga bibirnya mencium kening sella lama.

***

Tbc❤

Jangan lupa votmen ya👇🙌

Gumawo buat yang baca^^

● Myprince ●Where stories live. Discover now