Sella telah siap untuk berangkat sekolah. Segera dia meminta izin berangkat setelah melakukan kegiatan makannya.
"Ma, sella berangkat dulu ya!" Ucap sella
"Ati ati. Oh iya papa tadi telpon katanya mau ajak mama ikut bersama papa. Sella dirumah sendiri gak apa kan?" Tanya mama sella khawatir
" yahhh kok gitu sih ma, gak asik banget" jawab sella kesal
"Mau gimana lagi, kamu kan sekarang belum waktunya libur...nanti kalo udah libur baru boleh ikut jemput mama, papa sama abang ke sana" jelas mama sella. Btw abang sella juga sudah pindah sekolah ke luar negri karena urusan bisnis papanya yang tidak bisa di tinggal.
"Yauda deh ati ati ya maa!!" Ucap sella sedih
"Nanti pulang sekolah sella gk bisa ketemu mama??" Lanjut sella
"Iya sell mama berangkatnya abis ini nunggu kamu berangkat dulu, ati ati dijalan kalo mama gak dirumah jangan buat onar yaa!" Nasehat mama sella seraya memeluk erat anak bungsunya.
"Mama!!!!" Rengek sella menangis di pelukan mamanya.
"Udah..telat, nih kamu liat sembab kan matanya." Ucap mama sella mengusap air mata anaknya.
"Dadahhh" sella melambaikan tangan.
*
Saat masuk kelas cicil melihat temannya yang murung dengan mata sedikit sembab. Cicil segera menghampiri sella, dituntunnya ke tempat duduk sella.
"Ada apa sel?" Tanya cicil kawatir
"Cicill..nyokap guee disuruh ke luar negri buat nemenin bokap. Gue dirumah sendiri!!" Ucap sella seraya memeluk cicil erat
"Udah, gitu-gitu kan buat lo. Sekolah lo sama jajan lo. Harus ngertiin perasaan bonyok lo ya!" Kata cicil lembut
"Oo gitu yaa? Yauda deh gue usahain" jawab sella
"Semangat dong sell" ucap cicil dijawab anggukan mantap oleh sella
*
Saat di kantin sella mencari meja yang diduduki oleh geng bima. Namun sebelumnya sella membeli makanan ringan untuk diberikan kepada bima, karena sella gak sempet buat sarapan buat bima.
Setelah membeli makanan sella segera menuju ke tempat duduk geng bima.
"Haloo!" Kata sella melambai kepada teman teman bima trmsuk bima
"Hallooo!!" Jawab roy, cris dan soju bersamaan
"Duduk sini" ucap cris
"Hmm" sella mengangguk bersama cicil
"Eh bim kemaren gue chat lo kenapa ngga di bales sih?" Tanya sella geram
"G penting" jawab bima tanpa menoleh
"Udah udah, mau pesen apa nih" tanya soju mendinginkan suasana
"Sama in aja kak" jawab sella di sambut anggukan oleh semua kecuali bima. Lalu soju pergi untuk memesan makanan trsebut
Setelah makanan yang dipesan datang semua pun makan dengan porsi yang sudah ditentukan.
Setelah selesai makan,
roy pun terbesit ide jail di pikirannya
"Eh ayo main TOD guys!!"
"Eh seru juga tuh kayaknya..."jawab soju tertarik
"Yang lain gmnaa??" Tanya roy. Di jawab anggukan oleh semua kecuali bima
"Gue gk ikut" jawab bima ogah ogahan
"Gk seru lo, gk mau tau pokoknya wajib ikut..yang gak ikut banci buat yang cowok..orang yang cewek fine fine aja tuh " ucap roy mengejek
"Siapa takut" jawab bima
Soju pun menyiapkan botol kaca untuk di slide sebagai benda permainan.
"Gue dulu." Ucap soju.
soju memutarkan botol dan berhenti di cris. Soju pun mengajukan pilihan kepada cris "truth or dear?"
"Hm,, truth aja lah"
"Lo suka ama siapa sekarang?" Tanya soju. Cris terdiam karena kget dengan pertanyaan yang dijukan temannya itu. Dengan suara lirih dan ragu cris menjawab "gk ada"
"Emang tampang pembohong itu beda ya?" Tanya soju curiga
"Jujur aelah. Gak ada yang ngapa ngapain elo juga kok, santuy aja lah menn" tambah soju
Cris melihat sekitar. Tak sengaja cris melihat ke arah sella. Sell sepertinya juga menanti jawaban dari cris.
"Hm,, it.. itu sella" jawab cris kikuk dan gugup. Orang yang di sebut namanya bingung dan kaget. Dia disukai dengan teman bima? Yang benar saja.
"Gue kak?" Tanya sella menunjuk dirinya sendiri. Di blas dengan anggukan oleh teman temannya.
"Cie...bima,, ada pesaing nih ce elahhh" goda soju dan roy
"Bacot lo pada" ucap bima
Sekarang giliran cicil untu memutar dan mengenai kearah soju. Cicil memiliki ide yang sangat bagus "dear ya? Kan uda truth!!" Di balas anggukan lemah oleh soju
"Cium kaki gue!"
"Apaan lo! Gak guna banget anjir" ucap soju kesal dan cengingisan dari semua
"10 detik deal?"
"5 plisss?!" Tawar roy
"Okey"
Perlahan soju mendekatkan bibirnya ke kaki cicil yang sudah terlepas dari sepatu namun kaos kakinya masih melekat. Setelah terhitung 5 detik soju segera menarik bibirnya sambil terbatuk batuk. Disambut gelakan tawa dari teman temannya.
"Sekarang gue gue" ucap roy semangat. Roy sangat berharap cicil yang akan kena sasarannya. Setelah roy memutarkan botol akhirnya tepat sasaran. Cicil lah yang dapat sekarang
"Hehe kena lo"
"Apa?!" Tanya cicil marah
"Truth kan? Apa lo ikhlas kalo sella suka sama bima? Mungkin lo juga suka sama bima."
Sella memandang cicil bingung apa benar bahwa cicil juga menyukai bima? Cicil bingung harus mengucapkan apa
"Hm, gue..........."
***
Tbc❤
Jangan lupa votmen ya👍👇
Maaf beberapa gk update, abis ulangan soalnya hehe
Gumawo yang mbaca^^
ESTÁS LEYENDO
● Myprince ●
Novela JuvenilJika mampu melupakan kamu masih bisa memaafkan Segalanya tidak harus lupa, karena yang terpenting tetaplah bahagiamu. Tidak peduli seberapa sering kita berjuang dan patah, aku tetap akan slalu mencintaimu iqbalku. Seperti itu sekiranya ucapan sella...
