"Gue..gak suka kok sama bima." Ucap cicil lirih dengan keraguan. Hal itu membuat sella menjadi curiga namun hanya sebatas curiga yang tidak beralasan, lagi pula cicil tak pernah bercerita kepada sella.
"Hm,,okee"jawab soju memincingkan matanya.
Kini giliran sella, karena tinggal bima saja yang belum mendapatkan TOD maka dia akan di berikan TOD oleh sella.
"Gue aja yang ngasih tantangan buat bima." Sela soju dengan suara keras.
"Gk!!" jawab bima spontan. Karena dia tahu pasti temannya akan berpikiran jail.
"Kenapa sih! Sel, boleh ya please!?" Sahut soju memohon pada sella. Sella tak punya pilihan lain, toh ini hanya permainan. Akhirnya sella meng iyakan ucapan soju.
"Oke, challenge dari gue. Lo sama sella pacaran, Terus kita liat siapa yang baper duluan, kalian harus berlomba-lomba buat lawan kalian baper duluan. Cuma dalam waktu 1 minggu." Jelas soju menurun naikkan alisnya.
"Males gue"
"Oh..berati lo pengecut, seorang bima fransisco gak bisa menjalankan challenge ini kampungan. Tunjukin kalo lo itu pria sejati man!!"
"Sekarang lo pacar gue." jawab bima seraya berdiri dan meninggalkan kantin
Kini berganti sella. Perasaan sella campur aduk, akhirnya dia bisa memiliki hubungan khusus dengan bima meskipun hanya sebuah tantangan.
"Trimakasih kak" ucap sella kepada soju dibalas anggukan pelan darinya.
***
Bima pov
Sekarang gue lagi bersandar kepohon yang ada di taman belakang sekolah. Hari ini cukup melelahkan bagi gue. Seorang cewek yang gak gue kenal sama sekali sekarang jadi pacar gue. Pasti dia kayak cewek lain lainnya, matre.
Gue menikmati setiap angin yang berhembus dengan halusnya seakan mengundang gue ke alam mimpi. Tak selang beberapa lama gue pun tertidur dengan posisi yang sama hingga gue terbangun tepat bel pulang berbunyi. Segera gue menuju kekelas untuk mengambil tas.
Saat gue berjalan menuju parkiran, gue melihat cewek yang tadi gue jumpai dan yang jadi pacar gue, Gue segera menghampirinya.
"Woy" teriak gue. Cewek itu langsung membalikan badannya dan melihat gue.
"Lo mau pulang kan? Bareng gue." Gue pikir, gue gak akan kalah dari cewek tengil ini.
" hm gak usah bim" ucap cewek itu.
"Gak usah bacot lo! Ayo cepetan" gue langsung berjalan meninggalkan cewek itu
Setelah sampai dirumahnya, dia langsung turun
"Makasih bima" ucapnya senang
"Hm"
"Gue duluan ya! Ati ati di jalan" dia bergegas menuju pagar rumahnya. Gue teringat sesuatu, gue kan gak tau namanya, batin gue
"Eh lo, nama lo siapa?"
"Sella, masa lo gak apal nama gue sih!!" Ucapnya sebal. Mimik wajahnya sangat lucu. Sesaat gue terpaku dengannya lalu segera tersadar.
"Gue duluan" ucap gue bergegas meninggalkan kediaman cewek bernama sella
Saat di perjalanan gue sempat memikirkan kejadin imut serta lucu itu, Cantik gumam gue. Segera gue membuyarkan pikiran gue dan melajukan motor dengan kecepatan penuh.
Bima pov end
**
Sella pov
Demi apapun hari ini gue seneng banget. Bener bener gak nyangka sama apa yng terjadi, sekarang gue jadi pacarnya bima. Mimpi apa gue semalem ya tuhan.
Sambil berbaring gue mengambil hp gue di tas dan mencari whatsap untuk menge chat bima.
Bima💜💜
Udah nyampe belum?
Ud
Jangan lupa makan ya bim!
Bye bye
Read
Beso gue jemput.
Iya bim..
Chat pun berakhir. Gue seneng banget kalo bima beso jemput gue, gak ngira banget. Apa bima suka sama gue ya? Batin gue. Gue tersenyum sambil berguling guling di ranjang.
*
gue udah siap siap untuk sekolah. Sekarang gue lagi di depan rumah nunggu jemputan dari bima, karena bima bilang hari ini dia yang jemput gue.
Tak lama mobil bmw pun datang dengan megahnya. Gue bingung siapa yang akan bertamu ke rumah. Gue pun menunggu orang itu turun, saat pintu mobik terbuka ternyata orang yang ada di dalam itu bima.
"Buruan masuk!" Teriak bima
"Iya!!" Jawab gue bergegas ke arah bima.
Saat di perjalanan tidak ada percakapan. Karena gue gak betah, guelah yang mengawali pembicaraan.
"Bim, lo uda makan belom?"
"Udah."
"Ooh." Jawab gue seadanya
"Lo uda makan?" Tanya bima dengan pandangan tetap kedepan, Gue deg degan banget.
Gue ditanyain sama bima omaigat. Batin gue
"Belum hehe " jawab gue cengingisan
"Nanti makan dulu kekantin, gue anter "
"Iy..ya" jawab gue salting
Sella pov end
***
Tbc❤
Jangan lupa votmen ya👇🙏
Gomawo yang baca💜
YOU ARE READING
● Myprince ●
Teen FictionJika mampu melupakan kamu masih bisa memaafkan Segalanya tidak harus lupa, karena yang terpenting tetaplah bahagiamu. Tidak peduli seberapa sering kita berjuang dan patah, aku tetap akan slalu mencintaimu iqbalku. Seperti itu sekiranya ucapan sella...
