the legends of vampire [END]

48# back to flasback 2

Hai Sei.

Kau pasti terkejud dengan hadiahku. Selamat ulang tahun sahabat ku. Hadiahku special untuk mu. Yaitu kematian kedua orang tuamu.

Sebagai hadiah dan akibat karena kau telah mengintaiku.

PJM

Matanya membelalak dan dia pun marah.

"Aku tidak akan memaafkanmu Jimin. Tidak akan pernah" Sei.

Jimin real yang melihat bagaimana Sei benar benar membencinya pun merasa sedih. Ia yakin pasti ada yang memfitnahnya.

Setelah melihat ortunya dimakamkan, Sei pun pergi dari desanya. Ia pergi ke arah utara. Ditengah jalan, ia bertemu dengan seseorang.

"Siapa kau? " Sei.

"Perkenalkan aku Lee Woozi. Dari SVT " Woozi

"Mau apa kau? " Sei.

"Aku sedang mencari seseorang yang mau menjadi mata mata SVT. Apa kau berkenan? " tawar Woozi.

Sei nampak berfikir sejenak dan akhirnya ia mengangguk.

"Baiklah. Ayo ikut aku ke markas " Woozi.

Mereka pun pergi ke markas SVT.

Jimin sekarang sudah pulang. Ia dirumah dikurung oleh ibunya sejak tau Jimin gila hingga membuat teman teman nya neninggal.

"Jimin. Kenapa kau seperti ini? Appa mu akan sedih jika melihat mu seperti ini. Barusan ada surat dari seseorang untuk mu. Dia yg membunuh ayahmu. " eomma lee.

Jimin pun mengambil suratnya dan mulai membacanya.

Hai Jimin.

Kau pasti sudah tau kami kan. Baiklah tak perlu basa basi lagi. Aku akan segera membunuh ibumu, lalu adikmu dan yang terakhir kau!

Persiapkan mentalmu adikku tersayang.

Logo bangtan.

Setelah membaca surat itu, Jimin pun tertawa terbahak bahak.

"Tidak ada kata mati dalam diriku"

Jimin pun kembali tertawa dan meracau tidak jelas. Eomma Lee yang melihat Jimin pun menangis. Ia kehilangan 2 kebahagiaannya.

Jimin gila selama 2 tahun, tahun werewolf. Yang berarti 5 tahun, tahun Vampir, Wizard, Dan human.

Selama itu Jimin terkurung dirumahnya. Kini Jimin sudah sembuh dari gilanya. Ia sudah menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

Ia juga punya teman baru. Namanya Woojin dan Hyunjin. Mereka sering membantu Jimin dan bermain dengan Jimin.

Suatu hari Hyunjin ingin mengajarkan satu permainan kepada Woojin dan Jimin.