43# Happy

929 91 17
                                    

Setelah mendapatkan hadiah dari Appa Jeon, Jungkook mengucapkan terimakasih untuk senjata nya. Dia juga mendapat ucapan selamat dari eomma Jeon dan mommy chaeyoung.

Dan jangan lupakan para hyung hyung nya Jungkook, mereka juga mengucapkan bahkan chanyeol, Xiumin, Luhan, dan jin memberikan Jungkook hadiah juga.

Jin memberikan montor baru untuk Jungkook. Dia tau Jungkook itu sering bilang balapan, tetapi sebenarnya tidak. Lalu Xiumin memberikan sebuah buku panduan sihir. Karena Xiumin ingin Jungkook seperti Jimin yg pandai dlm hal sihir.

Sedangkan Luhan, dia memberikan sebuah biola serta boneka kelinci ping sebagai pemanis. Jungkook sangat suka dengan musik melow jadi Luhan berikan biola dengan ukiran khas kerajaan Elf. Biola itu bisa juga dijadikan sebagai senjata perang.

Kalau chanyeol, ia memberikan 1 mobil baru, 3 kantong darah rusa, busur panah serta sebuah gelang dari batu emerald green. Gelang itu sebenarnya dari Jimin, untuk melindungi Jungkook agar perisai yang terdapat pada diri Jungkook tidak tersegel lagi.

Setelah mendapatkan hadiah, Jungkook sedikit tersenyum. Tapi dia juga murung, karena Jimin tidak memberikan dia hadiah. Jangan kan hadiah pelukan hangat saja tidak ada.

Bibir Jungkook melengkung ke bawah, matanya sedikit memerah. Ahhh, author lupa. Dia bukan Jungkook tetapi kookie. Lihatlah mata nya yang bulat hitam seperti mata kelinci itu.

Sepertinya baby kookie akan menangis. Eomma Jeon melihat itu, lalu ia membisikkan sesuatu pada mommy chaeyoung agar mendekati Jungkook supaya tidak menangis.

Mommy chaeyoung mengangguk dan berjalan menuju Jungkook.

"Kookie! Kookie kenapa? Apakah kookie ingin sesuatu? " Mommy chaeyoung.

Jungkook hanya menggeleng. Mommy chaeyoung pun memeluk Jungkook. Terdengar isakan kecil dari Jungkook.

"Apa kookie merindukan Jimin hyung? " Mommy chaeyoung

Jungkook hanya mengangguk. Sepertinya dia tidak ingin berbicara dengan siapa pun.

Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu masuk. Baekhyun berjalan menuju pintu dan membukanya. Tidak ada siapa siapa tetapi ada sebuah kotak besar yang berada di depan pintu.

"Eh, kotak apa ini? Jangan jangan granat! Eh tapi nggak mungkin juga. Bawa masuk aja kali ah. " Baekhyun.

Baekhyun pun masuk dengan susah payah karena kotak nya sebesar badannya. Walaupun tidak tinggi.

Baekhyun pun meletakkan kotak itu ke rumah tamu tempat dimana yang lainnya berkumpul.

"Apaan tu? " Chen

"Granat! " Baekhyun.

"Huss! Nggak mungkin granat bentuknya kotak. Granat itu segitiga! " Lay.

"Bukan segitiga! " Namjoon

"Terus? " Lay.

"Layang-layang! " Namjoon.

"Yeuu, terbang dong. Tapi itu emang bukan granat sih. Tae, coba liat! " Hoseok.

"Bukan granat. Tapi nggak keliatan, ada isinya. " Taehyung.

"Ni anak ikut ikutan kebalik ngomong nya. Harusnya tu. Ada isinya tapi nggak kelihatan. Gitu" Luhan.

"Sama aja. Buka deh. Siapa tau bom " Taehyung.

"Otak tu dipake bukan dipajang doang. Suho hyung buka! " Kai.

Suho pun membuka kotak itu. Tapi sebelum dibuka, ada sebuah surat yang muncul dari dalam kotak itu. Surat itu berisi bahwa yang harus membuka kotak itu adalah Jungkook.

the legends of vampire [END] Where stories live. Discover now