33# mencari.

1.2K 102 21
                                    

Langkah kaki berjalan di jalan setapak tengah hutan. Arah angin menentukan pilihan nya. Cahaya terik matahari yang muncul disela-sela dedaunan, kicauan burung dan gesekan Ranting menjadi melodi.

Dia berjalan menjauh meninggalkan kediaman nya, untuk mencari sesuatu. Sesuatu yang terpendam di sebuah tempat yang ia rahasiakan dari si kecil.

Jimin berjalan menyusuri hutan sebelah tenggara, menuju sebuah tempat yang ingin ia datangi.

Sebuah air terjun. Jimin berhenti di depan air terjun itu, memejamkan matanya, mengatupkan kedua tangannya, dan menetralkan pikiran nya. Seketika ada sebuah kotak seperti ruangan muncul dari balik air terjun

#yg  di MV fake love bagian JK#

Jimin masuk kesana. Melewati lorong lorong gelap berliku liku dan pengap. Suara langkah kaki nya dan tetesan air terjun menggema disana. Jimin mengangkat tangan kanannya didepan dada menghadapkan punggung tangan nya kedepan dan timbul cahaya disana.

Cahaya dari punggung tangan Jimin menjadi penerang jalan Jimin. Terlihat berkas cahaya didepan Jimin. Jimin pun melangkah maju dan memasuki berkas cahaya itu.

Tibalah Jimin di sebuah kota dengan bangun taun 70-an. Jimin berjalan menyusuri kota itu.

Kota vampir. Ibu kota kerajaan vampir yang sekarang dipimpin oleh cucu raja aleuchart. Jimin berjalan sekitar 3 menit dan menemukan sebuah rumah.

Rumah yang sudah tidak terawat lagi, sepi, kotor, dan mencekam. Jimin mendekati rumah dimana ia pertama kali mengenal keluarga nya. Itu rumah bangtan.

Jimin mengetuk pintu. Siapa tau ada orang. Tetapi tidak ada jawaban sama sekali.

"Mencari siapa nak? " Tanya seorang penjual keramik pada Jimin

"Saya sedang mencari pemilik rumah ini! Kira-kira mereka dimana? " Jimin

"Rumah ini sudah lama kosong nak. Tidak ada seorang pun datang ke sini setelah anak anak di rumah ini pergi. "

"Kalau boleh tau, kenapa rumah ini kosong? " Jimin

"Kota ini pernah dibantai oleh sekelompok orang. Dan salah satu korban pembantaian adalah keluarga ini. "

"Lalu, apakah ada yg meninggal? " Jimin

"Orang tua mereka. Bang sinhyuk(?) Dan istri nya hilang. "

"Hilang." Jimin

"Ya, kemungkinan mereka sudah tiada karena tidak ada satu pun korban yang selamat diperistiwa itu. "

"Apakah orang yang membantai kota ini berjumlah 5 orang? " Jimin

" Bukan sekitar 13 orang yang datang. "

"13? Berarti bukan bangtan! Ee~ gomawo ahjussi atas informasinya. Saya permisi! " Jimin

"Ne. Hati-hati dijalan"

Jimin hanya mengangguk dan kembali melanjutkan perjalanannya. Diperjalanan dia terus bergumam!

"Jika eomma dan appa hilang, kemungkinan mereka masih hidup! Tapi mereka pergi ke mana? " Jimin

Jimin teringat suatu tempat. Dia merindukan tempat itu. Rumah kakek yang merawatnya dari bayi. Dia segera melesat kesana.

Sesampainya didepan gerbang desa yang berada di barat negri vampir. Desa itu sudah rata dengan tanah. Tapi kerusakan nya seperti baru saja terjadi.

Api yang masih menyala di beberapa bangunan, darah yang berceceran, potongan tubuh, dan asap yang masih muncul.

Jimin buru buru masuk ke dalam sana. Dia berlari, melihat sekitar berharap dia menemukan apa yang ia cari.

the legends of vampire [END] Where stories live. Discover now