END

5.3K 302 22
                                    

Naruto dan asami kembali kemansion. Setelah sampai naruto langsung menarik asami dengan terburu buru menuju kamar mereka. Asami yang ditarik hanya pasrah akan perilaku istrinya. Sesampainya dikamar naruto langsung memeluk asami. Naruto menangis sejadi jadinya. Asami membelai rambut naruto dan mencoba menenangkan naruto.

"hiks hiks hiks" tangis naruto.

"sayang jangan menangis, lihatlah kau terlihat sangat tidak cantik bila menangis berhenti menangis hmm" ucap asami lembut dan asami menciun kedua mata naruto yang telah basah oleh air mata.

Naruto memejamkan mata dan merasakan perasaan hangat atas perilaku yang dia terima dari asami. Tangisan naruto mulai berhenti asami mengajak naruto duduk dan naruto duduk tepat diatas pangkuan asami.

"nah kalau begini kan kamu terlihat cantik. Jangan menangis lagi ya, aku akan mengakhiri ini semua. Kamu duduk diam saja mengerti" ucap asami

Naruto menatap mata asami.

"emm cepat berakhir itu lebih baik. Tapi jangan menyiksa mereka yang tidak bersalah" ucap naruto

Asami menatap naruto dengan tanda tanya. Mengerti maksud pandangan dari suaminya naruto menjawab.

"aku tidak sengaja mendengar percakapanmu dengan shoku. Aku dengar kamu dan dia menahan para wanita. Sebenarnya aku ingin protes tapi hal ini sudah terjadi jadi aku tidak mempermasalahkan. Aku hanya ingin sakura dan yang lainnya kembali ke jepang dengan selamat.mereka tidak bersalah yang bersalah adalaha sasuke dan yang lainnya. Maka dari itu bisakah kamu membebaskan sakura dan yang lainnya" mohon naruto

Asami memandang naruto dengan teliti .

"baiknya istri kecilku. Baiklah aku akan menyuruh shoku menerbangkan mereka kembali ke jepang untuk bertemu dengan keluarga mereka. Dan untuk para pria itu aku akan menghabisi mereka." ucap asami

"emm iya, tapi hanya para pria itu ya" ucap naruto

"ya sayang" balas asami.

Naruto memeluk asami hingga ia tertidur. Setelah merasa naruto sudah tidur nyenyak asami membawa naruto keranjang dan menyelimutinya. Setelah itu asami segera pergi meninggalkan mansion.

"pernikahanku masih sangat muda, tapi penghalang begitu banyak. Mereka membuatku merasa senang." guman asami ketika dimobil.

"tuan rencana apa yang akan tuan berikan kepada mereka" tanya pengawal asami

"biarkan anak anak yang memilihnya. Aku hanya perlu duduk dan menontonnya. " jawab asami

"tuan anda sangat hebat" puji anak buah asami

"hn" jawab asami

Asami pergi kemarkas pusat. Markas dimana semua anak anak buah asami ada disana. Michael, fei long, shiki dan shoku sudah berada disana lebih dulu. Perjalanan menuju markas tidak tidak menghabiskan waktu yang   lama. Setelah sesampainya dimarkas seluruh anak buah asami memberi hormat asami dengan serentak.

Asami langsung pergi menuju tempat kebesaranya. Asami memandang seluruh anak buahnya.

"kalian pasti sudah sangat lapar bukan" ucap asami

"yaa tuanku" jawab seluruhnya.

"kali ini kalian tidak akan lapar lagi. Kalian nikmati hidangan untuk malam ini. Malam ini adalah malam penghabisan bagi mereka yang menentang kekuasaanku dan apa yang telah menjadi milikku. Habisi mereka semua bunuh mereka sesuka hati kalian, jangan ada yang sampai lolos. Jika aku melihat diantara mereka yang masih bernafas aku yang akan membunuh kalian. Kalian mengerti" ucap asami dengan lantang

"ya kami mengerti tuan" jawab anak buah asami.

"baiklah kalian boleh bersiap untuk malam indah ini." ucap asami

Story of My Life season 2Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt