14

4.2K 283 36
                                    

Keesokan hari, shoku mulai merencanakan aksinya. Dia menunggu shion untuk keluar dari hotel dimana ia menginap. Tepat sekali jam 9 pagi shoku melihat shion keluar dan langsung mengikutinya.

Ditengah perjalanan shion merasa bahwa dari awal ia sudah diikuti oleh seseorang. Apakah dia orang suruhan sasuke pasti tidak salah lagi hanya sasuke yang bisa melakukan ini kepadanya. Tapi yang ada dipikiran shion saat ini adalah kesalahan besar, bahwa orang yang mengikutinya bukanlah orang orang milik sasuke.

Shion terus berjalan dan semakin mempercepat langkahnya. Tapi orang yang mengikutinya juga semakin cepat. Karen panik sekaligus takut shion sama sekali tidak memperdulikan kemana ia berjalan, sehingga ia harus bertemu dengan jalan buntu.

Tidak ada lagi cara untuk lolos, apakah sasuke akan memukulinya lagi seperti hari hari biasanya, ia tidak mau ia ingin bebas itu saja, ia sangat menyesal menikah dengan sasuke. Sasuke bukan manusia tapi monster.

Shion semakin panik ketika pria itu sudah ada didepannya. Shion mundur dan pria itu maju hingga punggung shion membentur tembok.

"si siapa kamu" tanya shion

"...." tidak ada jawaban.

"kumohon lepaskan aku, aku mohon bilanglah pada sasuke aku akan membawa naruto kembali padanya. Aku sudah tidak ingin hidup bersamanya saya mohon hiks"tangis shion yang sudar gemetar.

"...." tidak ada jawaban lagi dari shoku.

Tapi shoku mengeluarkan sesuatu, ketika shion melihat itu adalah pisau lipat. Shion ingin menjerit tapi ia tahu tidak akan ada yang mendengarnya. Tubuh shion semakin bergetar ia juga sudah menangis tersedu sedu.

"kumohon hiks jangan bunuh aku, setidaknya biarkan aku sampai melahirkan bayiku hiks" tangis shion putus asa

Shoku tidak menjawab tapi semakin membuat shion takut dengan memainkan pisau lipat ditangannya. Tubuh shion ia sudah tidak sanggup lagi, jadilah shion pingsan. Shoku memanggil anak buahnya dan menyuruhnya membawa shion kemarkas lama.

Ketika sampai dimarkas lama. Shoku menyuruh anak buahnya untuk menyuntik tubuh shion dengan narkotika.

"ini akan membuatmu lebih menikmatinya hihihi" tawa shoku

Shoku adalah teman psikopat yang asami miliki, membunuh keluarganya sendiri sebagai mainan, ketika hampir ditangkap polisi asami datang menyelamatkannya dan membebaskannya dari hukuman mati. Maka dari itu shoku sangat mengabdi dengan setia dengan pada asami siapapun yang menghalangi asami berarti dia adalah musuh yang harus ia bunuh.

Asami tidak memperdulikan sifat psikopat yang dimiliki oleh shoku, asami juga tidak melarang shoku untuk membunuh siapapun tapi asami selalu mengontrol shoku dengan baik siapa saja yang harus menjadi korbannya. Asami juga tidak peduli jika dia membunuh anak buahnya yang lain kecuali michael, fei long, shiki dan terutama istri tercintanya naruto, selain orang diatas shoku bebas membunuhnya atau membuat ia sebagai mainannya.

Maka dari itu sudah banyak korban yang dibunuh dengan sadis oleh shoku, dari dimutilasi menjadi 12 bagian hingga tubuhnya digiling dengan mesin pabrik. Setiap jeritan orang orang yang ia bunuh semakin keras akan semakin tubuh, emosi dan gairah yang dimiliki shoku semakin membara. Dengan kata lain kenikmatan didunia baginya adalah jeritan dari korbannya.

"shoku sama apa yang harus kita lakukan selanjutnya" tanya anak buahnya

"hihihi dia sudah berani mengganggu wanita dari tuanku yang agung, menurutmu hukuman apa yang ia pantas dapatkan neeeeee" teriak shoku kesetanan.

Semua anak buah shoku sudah biasa melihat perlakuan dan sifat bosnya ini. Awalnya mereka takut tapi lama kelamaan mengikuti tuannya ini adalah hal bagus, membunuh sesukamu tanpa harus takut pada polisi.

"shoku sama kata asami sama, kita harus membuat wanita ini menjadi bahan hinaan, jadi kita harus melakukan apa " tanya anak buahnya lagi

"hihihi kamu benar, tuanku sudah menyuruhku untuk membuat dia sebagai bahan hinaan. Kalau begitu suntikan dia narkoba terus, dan suruh anak jalanan atau preman liar untuk memperkosanya tapi jangan sampai mati oke hihihi" tawa shoku lalu berjalan pergi.

Ketika setengah perjalan shoku kembali menghadap kebelakang.

"aaa jangan lupa untuk memvideonya dengan posisi yang indah agar semuanya melihat itu dengan baik hahaahahhahahahah" tawa shoku keras lalu pergi.

Setelah pergi, anak buah shoku langsung melaksanakan perintah dari tuanya. Mereka memanggil para berandalan jalan sekitar 5 untuk melakukan aksi menjijikan itu tapi tentu saja dengan bayaran yang sangat mahal perkepala preman dibayar 200 juta siapa yang tidak mau itu, bahkan mereka tidak perlu menampakan wajah mereka, karena anak buah shoku menyuru mereka memakai topeng saat menjalankan aksi itu.

5 orang itu harus benar benar membuat shion tampak menggaurahkan dan binal agar tuannya puas akan tugas mereka dan para berandalan itu siap.

Ketika shion sadar samar samar ia melihat bahwa dia berada ditempat yang asing. Ini sebuah kamar temboknya terbuat dari kayu, hanya ada kasur, meja dan jendela tidak ada yang lain.

"ah kau sudah sadar rupanya" ucap seseorang yang memakai topeng sehingga shion tidak tahu itu siapa.

"si siapa kamu" tanya shion dengan nada getarnya.

Pria itu tidak menjawab tapi malah mendekat kearah shion. Shion ingin bergerak tapi kedua tangan dan kakinya telah diikat.

"ah jangan banyak bergerak. Sebentar lagi kau akan menikmatinya , dan kau harus membuat senang tuan kami dengan video ini " ucap pria itu kembali menyuntikan narkotika juga obat perangsang dengan dosis cukup tinggi.

Ketika pria itu menunggu reaksi obat dimulai pria itu keluar dan menyuruh lima orang segera melakukan tugas mereka.

"lakukan dengan baik jangan lupa pakai topeng kalian. Lakukan sepuas kalian tapi jangan sampai dia mati. Dikamar telah aku pasang  3 kamera dari 3 sisi, lakukan seterah kalain entah kalian mau menggilir atau apapun , buat itu sebagus mungkin" perintah pria itu

"oke boss" jawab kelima orang itu dan setelah itu mereka segera mengenakan topeng dan segera masuk.

Ketika mereka masuk mereka sungguh disuguhi oleh tubuh wanita yang cantik, meskipun dengan perut buncit. Salah satu diantara mereka segera maju dan mulai, ketika kulit shion dijamah suarah desahan dan panggilan untuk sasuke selalu keluar dari mulutnya.

Tidak lupa sang anak buah shoku mengunci kamar dari laur, mereka akan membuka pintu pada esok pagi.
Pria itu segera pergi untuk melapor kepada shoku jika tugas mulai dilaksanakan.


Next.....
Dukung terus...

Story of My Life season 2Where stories live. Discover now