18

3.6K 274 21
                                    

Ketika dimarkas anak buah sai yang telah ditangkap diikat dan gantung terbalik kepala dibagian bawah dan kaki diatas sehingga membuat tubuh mereka melayang. Dibawah mereka ada arang yang menyala dengan sedikit kobaran api. Seperti seseorang sedang memanggang daging.

Merasa bahwa kepala dan tubuh mereka panas satu persatu anak buah sai terbangun dan ketika terbangun mereka terkejut bukan main, dibawah mereka ada arang yang begitu panas. Mereka tampak gelisah dan sangat takut.

"aghhhh panas" teriak salah satu pria

"tidak rambutku terbarkar tolong aku aggghhh panas" teriak pria lain lagi

Teriak demi teriakan saling bersahutan seperti hiburan ditelingan shoku.

"bagaimana rasanya huh" tanya shoku

Semua pria yang tergantung melihat kearah shoku.

"siapa kau, kami tidak punya urusan denganmu" ucap pria yang tergantung

"apa katamu tadi, tidak punya urusan ya! Tapi kita punya urusan. Kau tahu siapa yang ingi kau culik hmmm" tanya shoku.

"Hatake Tenten putri tungga dari Hatake kakashi. Apa kau kenal dia" tanya pria itu lagi

"tidak sih" jawab shoku enteng

Semua pria yang digantung menjadi bingung, jika tidak kenal kenapa mengganggu mereka.

"lalu untuk apa kau melakukan ini kepada kami, jika kau tidak kenal dia" tanya pria itu lagi

"ck bodoh, aku tidak peduli siapa tenten. Yang aku pedulikan adalah tenten adalah teman dari nyonya tuanku. Kau ingin menculik tenten dan membuat nyonya tuanku bersedih hukumanmu adalah mati hihihi" jawab shoku

Seluruh tubuh pria yang tergantung semakin bergetar karena takut. Shiku berdiri dari tempat duduknya, dia berjalan dan mengambil tongkat kayu, setelah itu berjalan menuju para mainannya. Shoku mulai memukul mereka secara liar dan brutal tidak peduli jika yang terkena adalah kepala atau bagian manapun. Karena baginya setiap jeritan mereka semakin keras semakin membuat tubuhnya ringan.

Setelah puas  memukuli para pria yang masih dipanggang, darah terus mengalir dan jatuh ke arah api sehingga membuat arang berbunyi, dan aroma darah terbakar tercium hingga keseluruh ruangan.  Shoku melemparkan tongkat yang sudah penuh dengan darah kearah arang yang membara. Seluruh wajah dan pakaian shoku telah basah dan berwarna merah darah. Shoku berbalik dan mengambil botol yang berisi bensin.

"sepertinya membuat kalian menjadi manusia panggang akan lebih nikmat hahahahhaah" tawa shoku

Para pria sudah babak belur. Mereka sudah tidak memiliki tenaga lagi. Shoku menyiramkan bensin satu persatu ketubuh pria yang digantung.

"selamat menikmati" ucap shoku dengan seringainya yang indah.

Api menyala dengan sangat membara, para pria itu dipaksa untuk berteriak kesakitan. Shoku segera pergi meninggalkan tempat itu. Para anak buah shoku juga turut keluar dan segera mengunci ruangan itu agar semua yang didalam tidak terselamatkan.

Shoku menghubungi asami.

"kakak misi selesai, mereka telah mati" ucap shoku.

"kerja bagus" jawab asami ditelefon.

Setelah itu shoku memutuskan panggilannya.

"aku akan kembali kemansion jika ada masalah segera lapor padaku" ucap shoku pada tangan kanannya.
.

"baik shoku sama" balas tangan kanan shoku

Shoku segera naik kemobil dan pergi.

Disisi lain, naruto kembali kemansion. Ketika sampai naruto tidak menemukan asami dimanapun, ketika bertanya kepada maid, ternyata asami sedang ada urusan dikantor. Naruto segera membersihkan tubuhnya, ketika sudah selesai, naruto membuka laptop dan melihat akun instagramnya, tidak sengaja naruto melihat video yang tampak ramai diperbincangkan. Ketika membaca komentar yang ada semua menjurus pada shion istri pengusaha besar uchiha sasuke begitu tampak memalukan. Karena penasaran naruto melihat isi dari video itu. Baru  20 detik melihat naruto langsung mematikan videonya. Wajahnya tampak syok dan kaget.

"ini benar benar shion, kenapa dia seperti ini" ucap naruto

Ketika sedang berfikir naruto tidak menyadari jika asami telah berada dibelakangnya. Asami melihat isi konten yang dilihat istri manisnya langsung merebut laptop dan membuangnya ketempat sampah. Naruto tidak mengucapkan apapun di masih asik melamun. Asami memeluk naruto dari belakang .

"apa yang sedang kau pikirkan hmm" tanya asami sambil menciumin leher naruto dari arah belakang.

Naruto kaget, dan segera menghadap kebelakang.  Melihat suaminya datang naruto langsung memeluk dengan mesra asami, dan asami juga membalasnya.

"kapan pulang" tanya naruto

"sudah dari tadi, ketika aku memanggilmu kau tidak menjawab, ketika aku dekati ternyata kau melamun, apa yang kau pikirkan hmm" tanya asami

"ah itu, tentang video asusila yang dilakukan shion, aku baru melihatnya, itu dilaptop" ucap naruto sambil menunjuk dimana ia meletakan laptopnya.

Namun ketika melihat tidak ada, naruto semakin kaget.

"lo dimana laptopku. Tadi disini" ucap naruto

"sayang kamu sudah membuang laptopmu, lihat ketempat sampah" ucap asami

Naruto segera melihat ketempat sampah yang memang ditaruh didalam kamar untuk membuang kertas kerja asami. Naruto berteriak karena kaget dan segera mencoba mengambilnya lagi, namun ditahan oleh asami.

"oh tidakkk, kapan aku membuangnya" teriak naruto

"tidak usah diambil, pakai yang baru" balas asami sambil menggendong naruto.

"turunkan aku, itu masih baik, dan masih bisa dipakai" rengek naruto

"itu sudah kotor, daripada itu lebih baik kau temani aku mandi" jawab asami dan membawa naruto kedalam kamar mandi.

"yaaa aku sudah mandi" ucap naruto

"mandi 2 kali" jawab asami

Dan terjadilah, acara mandi bersama dan mari kita tinggalkan itu. Disisi lain sahabat sasuke harus turun tangan sendiri. Mereka menyebar dan secara cepat mencari seluruh informasi yang lengkap. Disisi  sasori, shikamaru dan neji mereka bertugas dibagian untuk menculik tenten secara paksa. Mereka bertiga mendengar jika tenten sedang berada dikampus, sehingga membuat mereka bertiga mudah menculik tenten.

Ketika tenten keluar, dia melihat neji, sasori dan shikamaru. Neji segera menyapa tenten. Tapi tenten segera mencuekannya. Merasa sebal neji menghampiri tenten.

"tidak lama bertemu, kau semakin sombong" sindir neji

"apa pedulimu jika aku semakin sombong. Pergi sana" usir tenten

"aku tidak akan pergi sebelum membawamu pergi" jawab neji sambil menyeringai.

Tenten melihat senyum itu.
"tidak mau" tolak tenten

"kau begitu terpaksa memakai kekerasan" ucap neji dan dengan cepat membekap tenten dengan tangannya tenten berusaha untuk melepaskan diri tapi tidak bisa karena neji lebih kuat darinya, sasori segera membius tenten hingga pingsan, mereka berdua segera membawa tenten masuk kedalam mobil, dan shikamaru segera melajukan mobil dan pergi. Tidak ada yang melihat kejadian ini. Daerah itu sangat sepi karena jam malam yang sudah datang.





Next...

Story of My Life season 2जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें