15

4.4K 277 212
                                    

Untuk chap kali ini maaf harus pendek sekali. Dikarenakan saya jatuh sakit lagi dan seluruh keluarga besar saya juga jatuh sakit . Dan kondisi rumah saya yang gelap gulita, sehingga saya harus lebih memilih istirahat.. (soalnya horor disini kakak).

Harap pengertiannya.

(ini depan ruman saya, didalam rumah saya tambah gelap hihihi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ini depan ruman saya, didalam rumah saya tambah gelap hihihi)

🙏🌺🙏🙏🙏🌺🌺🌺🙏🙏🙏🌺🌺🙏

Lanjut cerita.

Disisi lain, disebuah villa, seorang pria berlari dengan panik.

"sas berita buruk" teriak gara yang tampak ngos ngosan.

Semua orang memandang gara dengan heran.

"bisakah kau tenang dulu sayang, lalu bercerita dengan kita" tanya hinata

Gara mengambil nafas lalu menghembuskannya kembali.

"sekarang berbicaralah" ucap hinata

"berita buruk sas, shion menghilang" ucap gara

Semua tidak terkejut dan itu mebuat gara kebingungan.

"kenapa kalian tampak biasa saja" tanya gara heran

"kaya kau tidak tahu saja" ucap neji

"ha apa" tanya gara

"shion sama sekali tidak penting untuk sasuke, jika dia hilang atau mati apa peduli kita. Lagipula tujuannya kemari untuk membawa naruto kepada sasuke" ucap neji

"palingan dia hilang itu sedang mencari sebuah cara untuk membawa naruto" tambah shikamaru

"tenanglah" ucap kiba

Gara memandang sasuke, dapat ia lihat sasuke sama sekali tidak ada raut panik ataupun khawatir. Bukannya seharusnya sasuke khawatir dengan shion yang tengah mengandung anaknya, oke gara tahu jika sasuke tidak peduli shion tapi dengan anaknya yang tidak tahu apa apa bagaimana.

"daripada kau mengurus hal yang tidak penting. Lebih baik kau pikirkan bagaimana cara membunuh kakashi dan seluruh anak buah kakashi" ucap sasuke cuek

"tapi sas kali ini gue harus bilang sama lo, lo harus cari shion ada dimana firasat gue mengatakan akan ada sesuatu yang buruk akan terjadi" ucap gara ngotot

Sasuke menatap gara dengan tajam.

"sekali lagi kau berbicara tidak penting lebih baik kau kembali kekamarmu" balas sasuke dingin

Gara diam, dia tidak mau membuat sasuke semakin marah.

"oke maafkan aku. Aku tidak akan membahas ini "ucap gara mengalah.

Mereka kembali berunding. Bagaimana cara mengecoh kakashi.

Disisi lain juga.
Tampak, 2 sejoli yang tengah tertidur dengan saling memeluk, dapat dilihat dengan jelas jika mereka tidur tanpa memakai busana. Naruto membuka matanya, sinar bulan telah menembus masuk kedalam kamar.

Tubuhnya memiliki bercak tanda cinta dari asami. Naruto meringis dikala ia menggerakan badannya apalagi dibagian bawah.

"aduh duh sakit" guman naruto

Mendengar ini asami membuka mata. Asami melihat eksperi naruto.

"apa rasanya sakit"tanya asami

"bodoh" decak naruto sebal, kenapa masih bertanya jika sudah melihat ekspresinya.

"oke oke jangan marah, aku akan bantu kamu, maaf terlalu lepas kendali untuk tadi " mohon asami..

"aku tahu, cepat bantu aku mandi, aku lapar" rengek naruto.

Asami terkekeh, dan segera membawa  naruto dalam gendongannya dan segera mandi  bersama. Setelah mandi mereka segera makan dan kembali tidur.

Keesokan pagi, asami sudah tidak ada lagi dikamar. Naruto juga masih tidur.

"jadi bagaimana" ucap asami

"semua sudah beres, hihihihi aku sudah melakukannya. Lalu apa yang kau inginkan lagi dariku, haruskah aku mengirim video ini padamu atau langsung sebarkan saja" tanya shoku

"sebarkan saja, aku tidak ingin melihat hal kotor itu. Bajak semua jaringan internet dan sebarkan video itu kesemua kalangan. Aku tidak mau ada yang tidak tahu tentang video ini, buat seheboh mungkin, dan halangi sasuke dan anak buahnya untuk menghapus video ini, kau bisa melakukannya shoku" ucap asami dalam telfon

"hihihi tentu saja aku bisa, kau bisa tenang kakak" ucap shoku lalu mematikan telfon.

Asami menaruh telfonnya dan kembali menikmati kopi paginya dan menunggu berita heboh itu.

"haaah menarik " guman asami

"apa yang menarik tanya naruto yang sudah ada dibelakang asami

"tidak ada, hanya saja aku memikirkan proyek kerja perusahaanku yang selanjutnya" bohong asami

Naruto duduk pangkuan asami dan memeluk leher asami.

"ada apa" tanya asami

"aku ingin keluar bersama dengan ino dan tenten boleh" tanya naruto

"tentu saja boleh sayang" jawab asami sambil mengecup dahi naruto.

Naruto semakin menyamankan posisinya sehingga kembali tertidur dalam pangkuan asami. Asami menggendong naruto dan segera kembali kekamar untuk membaringkan naruto.

Shoku menatap anak buahnya yang sedang bekerja membajak seluruh jaringan diseluruh dunia untuk menyebarkan video ini.

"kau sudah memastikan isinya bukan" tanya shoku

"tentu saja shoku sama, anda bisa tenang"jawab anak buahnya

"lalu bagaimana dengan para preman itu" tanya shoku

"sesuai perintah anda, mereka telah dimusnahkan oleh yang lain dengan dibakar hingga hangus, agar tidak ada bukti yang tersisa termasuk dengan topeng mereka" jawab pria itu

"he he hehehe bagus aku selalu suka kinerjamu hehehe, kau yang terbaik" puji shoku dengan tawa senangnya

"lalu bagaimana dengan wanita hina itu" ucap shoku.

"dia masih belum sadar, ada sedikit pendarahan yang terjadi, saya sudah menyuruh dokter memeriksanya dan membuat dia kembali seperti semula dengan bayi dikandungannya agar tuan dapat menyiksanya kembali" jawab pria itu lagi

"tidak perlu, lemparkan saja dia didepan villa milik pemuda bernama sasuke tanpa ketahuan, sebelum itu kembali suntikan narkoba pada tubuhnya dengan dosis tinggi, ini akan membuatnya menjadi benar benar gila, aku menyukai ini. Aku ingin segera melihat ekpresi gilanya hahahaahhaha"tawa shoku

"baik shoku sama" jawab pria itu

"dan ya buat bayi dalam kandungannya juga cacat" tambah shoku sebelum kembali keruang kerjanya.

Pria itu segera melaksanakan perintah tuannya, dia segera dengan cepat menyuruh anak buahnya yang handal dalam pengiriman barang jenis apapun untuk mengirim tubuh shion. Tubuh shion diangkut didalam kardus, dan kardus itu ditaruh didepan villa sasuke tanpa diketahui siapapun.


Next....

Story of My Life season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang