|17|

65 12 1
                                    

Myunjin duduk di samping Jungwoo lama sekali, setelah di cek ternyata Jungwoo itu tidur

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Myunjin duduk di samping Jungwoo lama sekali, setelah di cek ternyata Jungwoo itu tidur.

Myunjin pun tega tidak tega harus membangunkannya, karena bel masuk sebentar lagi aku berbunyi.

“Jungwoo, bangun.” tak ada pergerakan dari Jungwoo, membuat Myunjin sedikit menggoyangkan badan Jungwoo.

“Bangun.” Jungwoo bangun sedikit tersentak, dan langsung mengusap wajahnya kasar.

Jungwoo bangkit tanpa menanggapi Myunjin yang telah membangunkannya, Myunjin masih diam di posisinya sambil mememikirkan apa kesalahan yang telah dia perbuat hingga Jungwoo mengabaikannya?

Tangan Jungwoo terulur di depan muka Myunjin, mengajak Myunjin bangkit tanpa bicara.

Myunjin menerima uluran tangan tersebut lalu berjalan ke tempat buku yang seharusnya dia cari sedari tadi.

Setelah menemukannya, Myunjin meminta surat izin ke penunggu perpustakaan lalu kembali ke kelas. Jungwoo mengikuti Myunjin dari belakang.

Kenapa mereka saling mengabaikan? Entah, tiada yang tau apa isi hati keduanya sehingga memilih untuk sedikit diam, tanpa banyak bicara.

Mungkin Jungwoo yang ingin sendiri, untuk merenungi kesalahannya. Dan Myunjin yang tak ingin mengusik Jungwoo untuk sementara waktu.

Di kelas pun mereka tak banyak bicara, saling mengabaikan lebih tepatnya.

Saeron dan Siyeon menatap keduanya bingung, dalam fikiran mereka mungkin seperti ini

“Ada apa lagi sih, padahal kemarin baik baik saja.”

Myunjin lebih fokus membaca buku tadi, agar memperbaiki cara larinya. Jungwoo yang hanya bermain ponsel, dan mengetik sesuatu untuk di kirim ke seseorang.

Tak lama, sang ketua kelas mengumumkan bahwa hari ini adalah jam kosong.

Guru guru sedang sibuk, karena ada suatu event besar yang akan di jalani. Semua siswa kelas sempat ricuh, hingga suara pak Johnny menghentikan mereka.

“Saya mau memanggil Myunjin, dan Jungwoo. Segera ganti baju, dan menyusul saya ke lapangan.” setelah berbicara seperti itu, Pak Johnny meninggalkan kelas begitupun Jungwoo dan Myunjin.

Di saat Myunjin mau ganti, dia harus pergi ke locker untuk mengambil baju olahraganya.

Namun sesaat di buka, Baju olahraga nya sudah tidak berbentuk lagi. Sudah sobek sobek, entah siapa yang melakukan hal keji ini.

Pelaku dapat tertebak karena ada sticky notes di dinding locker, intinya tentang Myunjin yang harus menjauhi Jungwoo. Katanya ini peringatan pertama, dan bakal ada peringatan peringatan yang lebih parah lagi kalau Myunjin tak menjauhi Jungwoo.

Myunjin mengambil baju olahraga nya  membuangnya ke tempat sampah, sticky notes tadi di robek robek hingga serpihan kecil dan di buang ke sampah.

Jungwoo sudah ke lapangan terlebih dahulu, dari kejauhan Myunjin melihat bahwa ada Nancy di sana lengkap dengan  seragam olahraga nya.

Love blossomed Because Of Flower.Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon