Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
sesampai dirumah myunjin segera bergegas mandi, tak perlu waktu yang lama myunjin sudah selesai mandi.
Tak lupa dia menunaikan shalat magrib, selepas shalat myunjin meraih laptop yang berada dimeja belajarnya.
pasti tau kan?myunjin ini sangat menyukai drakor, tak jarang pagi pagi kita dapat melihat mata myunjin yang sembab.
satu jam setelah menonton drakor, myunjin merasa bosan jadi dia memilih untuk belajar terlebih dahulu.
kesadaran nya saja, myunjin baru sekolah disana pasti ketinggalan materi yang sangat banyak.
jadilah dia harus lebih gigih lagi dalam menuntut ilmu, dia mulai belajar fisika.
lalu ke biologi, dan materi materi lain. jangan diragukan lagi, myunjin ini termasuk murid yang sangat pandai.
ya tapi myunjin sering terkena bully jadi myunjin semakin tertekan dan melupakan belajarnya itu.
sudah pukul 19.45 tapi myunjin masih berkutat dengan buku buku tebal yang tentu saja membuat siapapun yang membaca mendadak pusing haha.
suara ibu yang mengajak myunjin makan malam, mengambil alih atensi myunjin.
dia segera ke meja makan untuk dinner bersama, kebetulan ayah myunjin juga sudah pulang.
“makan sini dekk” panggil taeyong
“iya kak, kakak mau myunjin ambilin nasi sama lauknya nggak?”
“nggak usah, kamu ambil buat dirimu sendiri aja”
“okelah, makan yang banyak kak hehe”
“yang disuruh makan banyak cuma kakak nih? Bunda sama ayah nggak?”
“bunda sama ayah juga dong hehe”
suasana diruang makan menjadi sunyi, hanya terdengar dentingan sendok yang bergesekan dengan piring
mereka sudah menyelesaikan makan malamnya, niatnya ingin menonton tv bersama tapi myunjin merasa sangat lelah.
jadi myunjin lebih memilih kembali ke kamar. Myunjin menidurkan tubuhnya di kasur yang bersih nan empuk.
rasanya nyaman sekali, udara yang dingin membuat myunjin harus menarik selimut dengan gambar oppa oppa Korea tersebut.
guna menutupi tubuhnya, agar tak kedinginan. karena terlalu nyaman berakhir lah myunjin tertidur.
paginya myunjin bangun kesiangan, jadi dia melakukan sesuatu dengan tergesa gesa.
memakai sepatu dengan cepat cepat, menyisir rambut hanya dengan hitungan detik.
meraih tasnya dan berlari kelantai bawah, keluarganya sedang bersarapan.
myunjin segera menjabat tangan kedua orang tuanya, tak ada taeyong.
