Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sepulang sekolah Myunjin dan teman temannya berencana pergi ke toko buku. Ada buku yang ingin mereka beli.
Lagian tadi Myunjin sudah mengirim pesan ke grub chat kelurganya jadi semua sudah tau bahwa nanti Myunjin akan pulang terlambat.
Mereka memesan taksi online tapi tak kunjung datang juga, padahal mereka sudah memesan sekitar 30 menit yang lalu seharusnya sudah sampai bukan?
Sedari tadi Saeron hanya marah marah, sedangkan Myunjin dan Seoyin hanya menatap Saeron yang menendang nendang kerikil.
Terdengar ada orang yang berteriak, kemungkinan besar orang tersebut terkena kerikil yang di tendang Saeron.
Saeron sudah gelagapan, soalnya orang itu jalan ke arah kita bertiga.
“Siapa yang nendang kerikil tadi?” tanya nya lembut
Saeron tak menjawab dan memilih diam, Siyeon dan Myunjin saling bertatapan.
“Maaf Kak, tadi temen aku ga sengaja” Kata Myunjin.
“Oh jadi temanmu? lain kali jangan kayak gitu lagi, bisa ngebahayain orang lain”
“iya kak gak akan aku ulang lagi, janji” sahut Saeron.
“Yaudah aku balik dulu ya” lelaki tersebut meninggalkan mereka. Saeron kini bernafas lega.
“Untung yang kena batu orang baik, kalo orang jahat abis udah kita” kata Siyeon.
“Ya maaf, tadi gue kesel sama Abang taksinya mana ga dateng dateng lagi”
Tinn...Tinnn
Sebuah mobil merah sekarang ada disebelah mereka, pemilik mobil perlahan lahan membuka jendela.
Tenyata jungwoo, Jungwoo menawarkan tumpangan. Tanpa ragu mereka langsung menaiki mobil mewah jungwoo, dan meng cancel pesanan taksinya.
Suasana di mobil tidak ganggung dikarenakan mulut Saeron yang tak berhenti bicara, hingga lawakan recehnya yang membuat semua yang berada di mobil tertawa lepas.
Omong omong Saeron juga sudah berteman baik dengan jungwoo, tidak ada tatapan sinis lagi. Saeron sudah sepenuhnya percaya dengan Jungwoo, bahwa dia tak kan menyakiti Myunjin lagi.
Sesampai di toko buku mereka semua Jungwoo juga. tujuan mereka hari ini adalah mencari buku novel, kata Myunjin koleksi nya sudah terbaca semua makanya mau beli yang baru.
Jika yang perempuan mencari buku novel, maka Jungwoo malah mencari buku cara membentuk kepribadian yang lebih baik.
Seniat itu jungwoo berubah, mau ngerubah sikapnya yang ga baik menjadi lebih baik.
Ga butuh waktu lama mereka sudah keluar dari toko buku, sayang nya Saeron dan Siyeon dijemput sopirnya.
Sekarang di mobil tinggal Myunjin dan Jungwoo, canggung? Iya.
