[Series 1] Dosen || Park Chanyeol ✔️

39

Waktu pernikahan tinggal tiga minggu, Chanyeol juga sudah tidak ke Jepang setelah kembali untuk menyelesaikan permasalahan dengan wanita yang tidak di ketahui oleh Hyein.

Chanyeol yang menghandel semua sisa persiapan, gereja, gedung, catering, sofenir. Itu semua Chanyeol yang mengurusnya. Hyein pun cuma datang sekali ke Seoul bersama sang Ibu untuk mengambil gaun pengantinnya, itu akan di bawa ke Busan.

Hyein pun seperti biasa duduk di balkon kamar sambil melihat taman belakang, melihat kebun kecilnya yang sedang di rawat oleh sang tukang kebun. Waktu berjalan sangat lama, padahal jika di lihat dari kalender, acara resmi itu tidak lebih kurang dari setengah bulan lagi.

Perasaan Hyein masih tidak enak dengan Chanyeol yang masih belum mau memberitahu kenapa dia bisa memiliki wanita lain di Jepang padahal hubungan mereka telah bertunangan, rasa ingin mendesak selalu ada tapi dia tidak bisa mengutarakan isi hatinya saat melihat wajah lelaki itu yang tersenyum tipis padanya.

"Adek? Bisa keluar? Ada temen-temen Adek tuh di bawah." Mendengar suara sang Ibu yang memberitahu bahwa teman-temannya datang membuat Hyein terlonjak dari duduknya dan berlari ke dalam kamar mandi sambil berteriak. "Iya Mah! Adek siap-siap dulu!"

Setelah memberitahu sang Ibu bahwa dia sedang bersiap-siap, dia pun mencari baju yang cocok untuk pergi. Ya, mereka akan pergi. Kata Anisya sih membuat pesta lajang bersamanya, karena dia sebentar lagi akan menjadi istri orang lain yang mereka kenal sebagai Dosen galaknya.

Haha.

Mengganti pakaian dengan yang lebih tertutup karena suhu mulai mendingin, Hyein pun memoles wajahnya dengan makeup tipis setelah selesai berpakaian. Tersenyum kecil saat melihat pantulannya, dia mengambil tas kecilnya dan turun ke bawah untuk menuju rak sepatu, mencari sepatu yang cocok dengan pakaiannya.

"Loh? Ada Jaehyun sama Jungwoo juga? Gue kira cuma kalian berempat." Ucap Hyein kaget saat memasuki ruang tamu dan mendapati keenam temannya.

Anisya, Baekhyun, Felix, Hyunjin, Jaehyun dan juga Jungwoo.

"Alo calon kakak ipar." —Jungwoo.

"Halo Hye." —Jaehyun.

"Halo." Membalas sapaan kedua orang itu, Hyein pun duduk tepat di samping Anisya. "Kapan datang? Kok gak kasih tau gue? Di grup juga kalian gak ngasih tau." Ujar Hyein dengan nada bingung.

"Sengaja gak kasih tau, biar kejutan, hehe." Ucap Jaehyun sambil terkekeh, Hyein pun ikut tertawa kecil.

"So? Kita mau kemana? Mumpung gue di kasih izin keluar sama Mamah nih, biasanya Mamah gak pernah kasih izin karena acara udah mau deket." Kata Hyein yang membuat Felix tersenyum lebar.

"Kita mau ke pantai, ke ressort nya Hyunjin. Di daerah Laut selatan, itu pemandangan pas sunsite bagus bangettt. Kita harus kesana lagi, Hye!" Heboh Felix yang membuat Hyein berdiri dan mendekat ke arah Hyunjin.

"Serius kita ke ressort lu?" Tanya Hyein yang sepertinya tidak percaya, tapi Hyunjin menganggukkan kepalanya. "Yes! Bentar ya! Gue ambil baju salinan!" Teriak Hyein yang langsung lari meninggalkan teman-temannya untuk menuju kamarnya.

"ADEK!! JANGAN LARI!!" Teriakan itu terdengar nyaring saat Hyein tidak sengaja tersandung anak tangga tapi dia tidak terjatuh dan lanjut berlari.

"MAAF MAMAH!! ADEK JANJI BAKAL GANTI SENDAL!!"

• • •

"WAHH!! GILAA!! BAGUS BANGET!! SUMPAH!! Teriakan Anisya bergema di dalam ruang pusat saat mereka semua masuk ke dalam ressort.

Ruangan yang mereka datangi ini langsung memperlihatkan indahnya lautan. Pasir pantai, ombak yang bergulung secara teratur dan suara benturan ombak di batu karang terdengar jelas.