25

2K 144 3
                                    

Terhitung 3 hari Chanyeol di Jepang, dan Hyein berada di dalam apartemen bersama Taeyeon. Hari ini Taeyeon ingin keluar untuk membeli keperluan rumah, Hyein pun ikut karena dia sangat bosan di dalam rumah.

"Hari ini Chanyeol pulang, kamu ingin menyambutnya?" Tanya Taeyeon sambil memarkirkan mobil di halaman parkir supermarket.

"Tidak." Ujar Hyein pelan.

"Hm, okey." Taeyeon menyahuti.

Dia tahu, Hyein sedikit menjadi diam saat tau bahwa Chanyeol pergi ke Jepang. Tapi dia selalu menganggap bahwa Hyein canggung dengan dirinya.

"Oh iya kak, aku ingin membeli susu stroberi." Hyein memberitahu saat mereka keluar mobil.

"Tentu, kamu bisa ambil barang yang kamu butuhkan." Sahut Taeyeon sambil tersenyum.

Hyein pun tersenyum cerah dan mereka berdua pun masuk ke dalam supermarket secara bersamaan. Mengambil bahan pangan dan barang yang di butuhkan untuk di apartemen dan juga untuk Hyein. Saat Hyein melewati rak coklat, dia pun tersenyum dan melihat coklat-coklat yang mungkin akan memikat hatinya untuk dia ambil.

Gotcha!

Dia mendapatkannya, dan dia tersenyum bahagia sambil berlari kecil menuju Taeyeon yang berada di rak snack.

"Apa itu?" Tanya Taeyeon saat melihat Hyein memasukan barang ke troli.

"Cokelat." Jawab Hyein cepat.

"Baiklah, ayo kita bayar. Aku takut Chanyeol sudah di apart." Ujar Taeyeon yang di sahuti Hyein dengan anggukan.

• • •

Sebenarnya perjalanan dari supermarket menuju apartemen sangat dekat, namun entah kenapa ada kemacetan yang terjadi akibat adanya kecelakaan.

Hyein hanya biasa saja, dia sedari tadi hanya melihat ponsel dan luar. Dia melihat ponsel untuk membaca berita tentang kecelakaan yang terjadi.

"Kak, aku akan turun untuk melihat—"

"Tidak Hye, kamu tidak boleh keluar. Aku takut kamu akan terluka lagi seperti 2 minggu yang lalu." Cegah Taeyeon yang membuat Hyein memberengutkan wajahnya.

"Aku bosan." Ujar Hyein pelan.

"Sebentar lagi, aku yakin. Kalau kamu bosan, lebih baik kamu tidur sambil mendengarkan lagu." Usul Taeyeon yang di angguki oleh Hyein.

Hyein menuruti apa kata Taeyeon, membuka ponselnya dan menyambungkan earphone untuk menyetel lagu yang dia suka. Beriringan waktu, Hyein benar-benar terlelap dan Taeyeon melihat itu sambil tersenyum tipis.

Dia mengambil ponsel dan menghubungi seseorang.

"Kamu sudah sampai?" Tanya Taeyeon sambil mengendarai mobilnya di saat kemacetan sudah berangsur lancar.

"Ya." Sahutan itu terdengar pelan.

"Hm, baiklah. Jangan sampai Hyein membunuhmu saat kamu memberitahu berita itu." Ujar Taeyeon lirih.

"Maafkan aku kak, aku tak bisa bersama nya." Ujar di sebrang sana dengan suara lirih.

"Kenapa kamu tak menyingkirkannya seperti Kirana?" Ujar Taeyeon seraya melirik Hyein yang sedang terlelap.

"Aku tak bisa jika dia dalam kondisi seperti itu." Ujar di sebrang sana dengan suara pasrah.

"Terserah, jika Hyein tidak ingin tinggal bersama mu. Biarkan dia ikut dengan ku." Ujar Taeyeon tegas.

"Ya, tolong jaga dia untuk ku."

"Kamu tak perlu memintanya di saat aku benar-benar menjaga nya Chan." Ujar Taeyeon datar.

[Series 1] Dosen || Park Chanyeol ✔️Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz