33

1.5K 129 9
                                    

Setelah sebulan kejadian di mana Chanyeol meminta maaf kepada Hyein, hubungan keduanya terbilang aman. Walau mereka tidak tinggal serumah, setidaknya mereka masih bisa bertemu di waktu pulang kerja Hyein. Menghabiskan sisa malam bersama dan akhirnya berpisah untuk melanjutkan kegiatan di esok hari.

Hari ini adalah hari dimana Hyein akan ke kampus, untuk memberikan laporan kepada Dospem —Dosen Pembimbing. Jika laporannya di terima, dia akan segera melanjutkan membuat skrip(shit) —eh? Maksudnya skripsi, hehe dan dia akan melakukan sidang. Setelah itu dia akan yudisium dan yeah, we(sudah) —eh? Wisuda maksudnya, hehe.

Dia keluar dari mobil dengan beberapa map yang berisi dua laporan tabal yang sudah di jilid, saat dia mau berjalan ke koridor ruang Dosen. Bahunya di tepuk.

"Dek, jangan parkir mobil di sana." Ucapan itu membuat Hyein menoleh kaget.

Seingat dia, Chanyeol telah mengurus plat nomor mobilnya untuk bebas terparkir di daerah Dosen.

"Uh? I-itu bukan mobil saya Pak. Itu mobil Pak Chanyeol, sa-saya cuma ngambil laporan saya yang lupa dia bawa." Ucap Hyein sedikit terbata.

Satpam itu pun terdiam dan menatap plat mobil Hyein, tapi setelah itu dia mengangguk dan pergi meninggalkan Hyein.

"Sialan, hampir aja jantung gue lepas." Gerutu Hyein sambil sedikit berlari untuk menuju ruang Dosen.

"Permisi." Suara itu membuat Hyein berhenti melangkah dan dia seakan mau menangis saja karena yang memberhentikannya itu adalah mahasiswa dua tingkat di bawahnya.

"Ada apa?" Tanya Hyein dengan nada datar, demi Tuhan! Dia ingin segera bertemu dengan Dosen Pembimbing nya yang pelit menerima laporan!

"Uhm, begini Kak. Aku pernah melihatmu dulu, dan aku tertarik dengan Kakak. Maukah Kakak menjadi kekasihku?" Pernyataan itu membuat Hyein terkejut.

Sebenarnya, banyak yang menyatakan perasaan kepadanya. Tapi tidak dengan adik tingkat. Hyein dengan gugup berdeham, dan saat dia ingin membuka suara, ada suara lain yang menyahuti.

"Kamu tidak melihat cincin di jarinya? Hyein telah bertunangan." Perkataan itu dari Dosen Pembimbing nya, Lee Sunbi. Namun itu membuat Hyein kaget karena Dosen yang memberitahu status nya.

"A-ah, ma-maafkan aku Kak. Aku terlalu bodoh karena tidak pernah mencari tahu mu lebih dalam. Sekali lagi maafkan aku, dan semoga hubunganmu dengan kekasihmu lancar." Setelah mengatakan itu lelaki itu pergi meninggalkan Hyein.

Tentu dia sempat memberi coklat dan juga setangkai bunga mawar ke Hyein, walau Hyein telah menolak karena tak enak.

"Bu Sunbi kenapa bisa memberitahunya kalo saya sudah tunangan?" Tanya Hyein bingung saat dia telah sampai di dalam ruangan Sunbi.

"Sangat mudah. Chanyeol menyuruh ku setelah kalian resmi bertunangan." Jawab Sunbi sambil melihat laporan Hyein.

Sedangkan Hyein sudah membuat wajah kesal karena Chanyeol tidak memberitahu dirinya bahwa Sunbi di beri tugas seperti.

"Laporan saya terima, segera buat skripsi dan cepat selesaikan. Saya tidak mau melihat wajahmu berkeliaran di semester depan nanti." Kata Sunbi dengan datar, tapi membuat Hyein tersenyum cerah dan membungkuk 90 derajat.

"TERIMA KASIH BU SUNBI!!"

• • •

Magang? Done.

Dengan laporan yang di terima, dia pun selesai magang. Tak hanya dia, teman se-tim nya pun selesai magang.

Kali ini Hyein memilih kembali ke Busan, tentu dia telah meminta izin dengan Chanyeol. Dia ingin membuat skripsi di sana, dengan di bantu oleh sang Ibu, Ayah dan Kakak.

[Series 1] Dosen || Park Chanyeol ✔️Where stories live. Discover now