Chapter 16

2.6K 187 17
                                        

Setiap media di seluruh Konoha heboh memberitakan Haruno Sakura yang hengkang dari dunia hiburan. Banyak wartawan berdatangan ke rumahnya hanya untuk mendapatkan informasi dari artis muda yang sedang naik daun itu.

Banyak asumsi keluar mengenai berhentinya Sakura. Dari beritanya ia tidak betah di dunia entertainment karena agency yang terlalu mengekang serta upah yang tidak sesuai, sampai-sampai pemberitaan tentang Sakura akan menikah karena ucapannya tentang 'menata hidup baru' tempo hari membuat wartawan berlomba-lomba mencari informasi yang sebenarnya tidak perlu dicari lagi karena Sakura sudah menjelaskan. Seolah tidak pernah puas, mereka terus menggali sampai ke akar-akar.

Tidak sedikit yang merasa kecewa atau pun mengkritik Sakura yang dianggap menyia-nyiakan karirnya yang sedang dipuncak tapi, Sakura si pelaku tidak peduli dan memilih kabur ke rumah Naruto untuk menghindari para paparazi. Pemberitaan tentang Sakura benar-benar menjadi tranding topic. Meskipun banyak yang mengkritik Sakura, banyak juga yang mendukungnya agar memilih hidup dengan jalan yang ia mau. Sakura merasa selama ia jadi public figure, ia tidak pernah merasakan kebebasan untuk menjadi diri sendiri contohnya saat ia syuting di film terakhirnya yang penuh dengan paksaan atau yang sering disebut tuntutan pekerjaan.

Setelah ini, Sakura akan hidup menjadi diri sendiri menata diri dan mengingat kembali cita-cita apa yang benar-benar ia inginkan.
.
.
.
.
Di sisi lain Sasuke merasa kosong, karena ia semakin sulit bertemu dengan Sakura. Berkali-kali ia mencari alasan untuk menemuinya tapi, karena keadaan sangat rawan untuk Sakura keluar membuatnya harus mengurungkan niatnya. Sialnya semenjak asumsi pemberitaan tentang Sakura akan menikah di media membuat Sasuke semakin kelimpungan. Walaupun Sasuke meyakinkan diri jika pemberitaan itu belum pasti benar namun di benaknya terus bertanya-tanya. Jika itu benar kenapa Sakura bisa berniat menikah secepat itu? Dan siapa pasangannya?

Seolah Sasuke diberikan air segar di gurun pasir. Sasuke mendapat bantuan di tengah-tengah kegalauannya. Ia mendapatkan jalan eksklusif untuknya bisa menemui Sakura.

Hari itu Tsunade menghubungi Sasuke dan mengundangnya untuk menghadiri hari peringatan Haruno Dan, mengingat jasa Sasuke yang telah membantu membuatnya sangat diharapkan hadir di upacara hari  peringatan dan Sasuke tidak akan menyia-nyiakan hal itu. Ia dengan senang hati datang dan memanfaatkan kesempatan agar bisa bertemu dengan Sakura melalui Tsunade, ibunya.

"Sasuke, terima kasih atas kedatangannya." Sambut Tsunade ramah setelah Sasuke sampai di depan rumah Sakura. Sasuke hanya menunduk hormat dan tersenyum ramah. Tsunade mengusap punggung Sasuke dan menggiringnya masuk kedalam rumah yang sudah ramai dengan para kerabat dan sahabat yang datang untuk mengenang Haruno Dan.

Untuk pertama kalinya setelah sekian lama akhirnya Sasuke bertemu kembali dengan Sakura. Ia melihat Sakura sedang mengobrol formal dengan para orang tua yang Sasuke duga teman lama Haruno Dan atau mungkin saudara jauhnya. Lama mengobrol akhirnya Sakura sadar akan kehadiran Sasuke yang menatapnya dari jauh. Sakura pamit kemudian menghampir Sasuke yang berdiri bersandar di tembok sendirian.

Inilah moment yang Sasuke tunggu sedari tadi.

"Terima kasih, sudah mau datang hari ini." Ucap Sakura ramah namun wajahnya tidak menunjukan ekspresi, membuat Sasuke terasa ada yang salah. "Juga terima kasih atas semua bantuanmu mengungkap semuanya sampai kepersidangan. Jasamu sangat berarti bagi keluargaku." Lanjut Sakura. Sasuke menatap Sakura yang mengalihkan pandangannya kearah bingkai foto ayahnya. Mengungkit luka lama memanglah menyakitkan tapi dengan ini semuanya akan menjadi lebih baik bagi diri Sakura maupun ibunya. Meskipun begitu Sasuke menilai penampilan Sakura yang nampak sangat baik dan terlihat menjadi lebih dewasa dari biasanya.

"Aku hanya membantu sedikit." Jawab Sasuke. Mereka terdiam lama bingung untuk membuka pembahasan membuat Sakura kembali menolehkan kepalanya dan menatap kembali mata Sasuke yang tidak henti-henti menatapnya. Sakura berdeham untuk menghilangkan kegugupannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 25, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ScriptWhere stories live. Discover now