Sakura pov
Jika saat itu Uchiha tidak ada, mungkin kabar miring tentangku terpampang di setiap berita gosip saat ini. Merutuki kebodohanku yang hampir saja terjerat dan dengan tololnya memakan omong kosong yang keluar dari mulutnya. Kenapa aku bisa sebodoh ini?!
"Kesayangan mu mengatakan 'ingin mencari sensasi' dengan jalan berhubungan dengan mu." Bisiknya memanas-manasi Sialan! Uchiha memang sangat jago mendalangi pertikaiaan. Manipulator sejati memang.
"Kau lihat wanita yang bersama Utakata sekarang?" Refleks kepalaku menengok kearah Utakata.
"Ya aku melihatnya." Mataku memperhatikannya dari atas hingga kebawah seolah menscan.
"Dengan dialah Utakata merencanakannya." Ya aku tau wanita itu Hotaru managernya yang bukan 'sekedar' managernya mungkin?
"Dan kau lihat wanita yang sedang merapihkan alat makeup di sana." Tunjuk dengan dagunya. Ah dia makeup artis disini.
"Ada apa dengannya?" Tanyaku penasaran.
"Aku sering melihatnya bercumbu dengan bajinganmu." Wow di luar dugaan.
"Kau lihat wanita yang menggunakan dress biru di dekat Obito?" Ya ampun wanita mana lagi? Inerku menjerit.
"Dengan dialah Utakata bercumbu di video yang aku rekam."
"Siapa dia?" Tanyaku. Merasa asing dengan tampangnya.
"Model baru. Untuk peran pembantu." Ucapnya. Utakata benar-benar bajingan! Bayangkan di lokasi yang sama terdapat 3 wanita yang menjadi pasangan cumbuannya. Jika saja Uchiha kemarin tidak ada, mungkin aku menjadi wanita ke 4nya. Sialan!
"Oh satu hal lagi bukan kah kau tau atau mungkin sangat kenal dengan Shion? Anak angkat Orochimaru." Tentu saja aku tau dengan dialah si bajingan itu meninggalkan ku dulu. "Dia akan bertunangan dengan Toneri tapi dia masih berhubungan dengan Utakata dan melakukan affair di belakangnya" Ceritanya bak ibu-ibu penggosip di kompleks rumahku.
Toneri pernah menjadi kekasih Hinata yang notabene sepupu Uchiha. Dulu Toneri adalah pria baik pengertian hanya saja sungguh di sayangkan ketika Shion masuk dalam hubungan mereka dan menjadi jalang penggoda bertepatan saat itu juga Shion menjadi kekasih Utakata jalang dan bajingan itu! Tapi tunggu!
"Uchiha dari mana kau tau informasi Shion dan Toneri beserta affairnya dengan Utakata?" Penasaran ku.
"Bukankah kau harus mengetahui semua kebusukan musuh mu dan mencari kelemahan musuh mu?" Ucapnya santai. Ah aku tau. Dia pasti menyuruh orang untuk memata-matai dan mengorek informasi. Dia mencari kelemahannya.
"Stalker." Bisikku.
"Bukan kah informasi bisa jadi senjata yang ampuh?" Jelasnya menyeringai. "Dia ingin skandal? Kita berikan skandal yang seperti dia inginkan." Lanjutnya.
"Jadi apa rencanamu?" Tanyaku.
"Mudah saja buat para wanitanya memergoki tingkah Utakata yang mungkin sedang bercumbu dengan shion lalu wanita-wanita simpanan lainnya datang agar terjadi keributan, keributan antar wanita yang saling menyerang terkadang mengerikan.” Ucapnya sambil mengerenyitkan dahi dan memandangku. Aku tau dia sedang membayangkan kebrutalanku jika sudah mengamuk. Sialan! “lalu kita undang Toneri ke dalam kemeriahan itu. Kita siapkan kamera dan rekam mereka, lalu kau berikan rekaman itu kepada papararzzi agar beritanya mudah tersebar. Sekali tepuk dua lalat. Aku bisa membalas dendam ku dan kau bisa membalas dendam mu, tapi sebelumnya aku ingin kau mengorek informasi dari wanita-wanitanya. Tanyakan hubungan apa yang mereka jalin sampai saat ini." Oke ini rencana gila! Mulai sekarang aku harus lebih berhati-hati lagi dengan Uchiha. 'Dia mengerikan' inerku. Dan Ini pertamakalinya aku mendengar kalimat terpanjang dari mulutnya. Apakah aku orang pertama yang mendengarnya?
YOU ARE READING
Script
FanfictionSejak awal mereka memang tidak akur. pekerjaan dan drama hiduplah yang mendekatkan mereka. cerita ber-rate M karena bahasa tapi saya me-warn kalian bahwa saya tidak menyediakan lemon tea ok ;) Hallo semuanya cerita ini akhirnya saya publikasikan lag...
