Di sabtu sore Sakura Haruno masih harus menyelesaikan pekerjaannya. Berprofesi sebagai aktris memang mengambil seluruh waktu. Jadwal syuting yang entah ke berapa kalinya Sakura jalani demi karir hidupnya. Wanita berusia 21 tahun ini mencintai pekerjaanya, walaupun ia kurang berminat menjadi seorang aktris pada awalnya dan sekarang disinilah ia di perumahan elit yang disewa untuk kepentingan syuting. Sakura harus selalu mempunyai kesabaran yang besar untuk melakukan pekerjaannya, karena pekerjaanya kali ini menguras emosi lebih dari biasanya. Sakura selalu merasa keberataan dengan tawaran pekerjaan yang selalu berubah-ubah tanpa persetujuannya oleh Jiraiya-CEO entertainment merangkap sutradaranya yang terkenal akan kemesuman yang melegenda dan berakhir dengan berdebat dengan anak keturunan Uchiha sebagai lawan mainnya di project filmnya saat ini.
Perdebatan kali ini mempermasalahkan pendirian Sakura mengajukan peran pengganti disaat Sakura harus melakukam adegan 'panas' dengan Uchiha Sasuke namun semuanya ditolak pihak sutradara dan penolakan Sakura tentang script yang secara mendadak berubah saat ia tiba di lokasi syuting. Jiraiya selalu merubah cerita tanpa sepengetahuan dan persetujuan awal dengan Sakura, jika sakura mengetahuinya sebelum ia datang ketempat syuting pasti Sakura tidak akan datang dan mengacaukan perjadwalan syuting dan berakhir dengan pertengkaran Haruno vs Uchiha.
Sakura pernah menolak beberapa kali tawaran bermain film yang digarap Jiraiya ini sebelumnya tetapi ketika Jiraiya turun langsung dan berhadapan untuk meminta atau kita sebut dengan paksaan dengan ancaman pengeluaran dari agensi, untuk kali ini Sakura tidak bisa menolak. Setelah Sakura menerimanya ia malah dicap tidak profesional menjalani syuting film bersama Sasuke. Serba salah memang.
Semuanya bermula setelah Sakura menerima job syuting iklan dengan Uchiha tahun lalu. Tidak disangka banyak penggemar yang mencintai pasangan ini dan meminta adanya movie atau drama dari kedua insan manusia ini. Jiraiya yang dulunya penulis terkenal akan karya novelnya, merasa tertantang untuk menambah karyanya. Dibintangi Haruno dan Uchiha para bintang papan atas yang dipastikan akan menggebrak dunia perfilman yang tentunya menghasilkan banyak uang, mengingat sponsor yang berdatangan. Jiraiya langsung turun ke lokasi syuting dan membuat arahan seluruh adegan untuk setiap film tersebut dan kini Sakura benar-benar menyesali telah menerima tawaran iklan tersebut.
Akhirnya Sakura bisa bernafas lega saat kata cut diteriakan. Adegan yang diminta Jiraiya hari ini gagal dilaksanakan karena Sakura terus-menerus merajuk dan menolaknya dengan sedikit ancaman. Bukan hanya Jiraiya saja yang memiliki kartu AS. Sakura tau kelemahannya Jiraiya yaitu Tsunade ibu kandung Sakura. Tsunade adalah teman SMA sekaligus cinta pertamanya dan akhirnya dengan berat hati Jiraiya kembali dengan script yang sudah Sakura setujui sebelumnya. Sakura akui baru kali ini ia bermain di film 'dewasa' Sakura tau ia sudah dewasa tapi ia tidak ingin di ingat dengan Haruno Sakura si aktris panas atau aktris erotis yang ingin menambah popularitas dengan menjual tubuhnya dan Jiraiya merusak citra yang telah Sakura jaga. Ingatkan ia untuk menngadukannya pada sang Ibu.
Teriakan Kakashi menggema dengan pengeras suara disusul tepuk tangan crew lainnya. Nohara Rin-manager sekaligus assistant Sakura langsung datang menghampirinya dengan membawa jus kalengan.
"Terima kasih." Ucap Sakura menerima sambil berjalan ke tempat yang agak sepi untuk beristirahat. Kakashi menjabat sebagai sutradara kedua menghampiri dan menepuk kepalanya. Suatu kebiasaan kakashi.
"Jiraiya menggerutu selama kau syuting tadi dan akhirnya dia pulang." Cerita Kakasih dengan wajah kantuknya.
"Syukurlah. Jadi tidak ada lagi yang mengubah script dengan hal bodoh." Ucap Sakura cuek. Kakasih hanya tersenyum melihat tingkah Sakura dan menepuk-nepuk tangannya di kepala Sakura dengan tambahan mengacak rambutnya.
YOU ARE READING
Script
FanfictionSejak awal mereka memang tidak akur. pekerjaan dan drama hiduplah yang mendekatkan mereka. cerita ber-rate M karena bahasa tapi saya me-warn kalian bahwa saya tidak menyediakan lemon tea ok ;) Hallo semuanya cerita ini akhirnya saya publikasikan lag...
