prolog

186 18 13
                                    

"Hentikan,sakit" rintihan yg keluar dari bibir mungil itu sangat pilu dan menyayat hati

"Coba katakan lagi, apa yg harus kulakukan biar kau tak jadi anak pembangkang" kata lelaki tersebut

Tak lelah dengan pukulannya ia mengambil cambuk dan kemudian mencambuknya, kejam dan sadis kata yang tepat untuk menggambarkan watak sang lelaki tersebut
Semakin pilu rintihan yang keluar dari bibir mungilnya, yang merasakan kekejaman sang papa. Ia diperlakukan seperti itu karna papanya berfikir bahwa ialah penyebab kematian sang mama, namun kenyataannya mamanya meninggal karna sakit yang di deritanya

Ia ihklas mendapatkannya mulai dari cambukan, pukulan, serta tamparan bisa ia dapatkan setiap kali ayahnya marah, walau bukan kesalahannya pun ia tetap dihukum. Bagaikan tempat pelampiasan.
             🍁🍁
Cerita pertama, mohon di maklumi:v
Jangan lupa vote pencet kiri bawah serta komennya, terima kasih:)

Luka Where stories live. Discover now