018

5.4K 861 339
                                    

Habromania – Part 018


Usia kandungan Yerim semakin mendekati kelahiran. Taehyung lebih sering berada di rumah. Jadwal BTS sudah tidak sepadat dulu. Agensi mereka mulai terfokus untuk mengurus junior-junior mereka.

Pria itu melimpahkan banyak kasih sayang pada Yerim. Yerim rasa, pria itu melakukan hal itu karena Yerim adalah salah satu kesayangan Bae Joohyun. Yerim tidak buta untuk menyadari bahwa Taehyung memiliki ketertarikan pada leadernya itu. Mungkin karena rasa itu Taehyung membantunya tanpa pamrih. Karena Joohyun unnienya menyayangi dirinya seperti wanita itu menyayangi dirinya sendiri.

Yerim seperti mendapatkan sosok kakak baru. Tidak buruk untuk menganggap Taehyung sebagai kakak laki-lakinya. Jika pria itu memang berakhir dengan Joohyun. Sudah jelas secara tidak langsung ia menjadi kakak ipar bagi Yerim.

Yerim kembali menonoton terlevisi di dalam kamarnya. Siang tadi ia membantu Nyonya Kim berkebun tapi wanita paruh baya itu menolaknya dengan alasan tidak baik untuk kandungannya. Ibu Taehyung itu menyarankan sebaiknya Yerim membawa tubuhnya banyak berjalan untuk melatih pernapasan.

Yerim tidak memiliki ikatan apapun dengan keluarga ini, tapi mereka memperlakukan Yerim seolah-olah dirinya adalah bagian dari keluarga mereka. Nyonya Kim berperan banyak membantu Yerim mengurusi kehamilannya. Menangkan perempuan itu ketika emosinya sedang tidak stabil. Membuatkannya berbagai ramuan yang baik untuk ibu hamil. Menggantikan sosok ibu yang sangat dirindukan Yerim. Tuan Kim juga begitu. Pria itu sudah membelikannya berberapa perlengkapan bayi padahal Yerim masih akan melahirkan sekitar satu bulan lagi. Saudara-saudara Taehyung juga sangat baik kepadanya.

Yerim tidak tahu harus membayar dengan apa semua kebaikan yang ia terima dari keluarga ini. Tentu ucapan terima kasih tidak akan cukup.


"Irene Red Velvet dikabarkan berkencan dengan Suho EXO"

Yerim menajamkan penglihatan dan pendengarannya begitu mendengar berita dari layar datar di depannya. Awalnya ia tidak percaya, tapi agensi sudah mengonfirmasi. Di sana juga ada beberapa foto yang membuktikan bahwa Joohyun dan Junmyeon berkencan.

Yerim tahu keduanya dekat. Bahkan Junmyeon tidak segan-segan untuk menunjukkan rasa sukanya kepada kakakanya itu. Sebenarnya Yerim tidak akan terkejut dengan hal ini. Ia sudah membayangkan berita ini muncul sudah sejak lama. Tapi saat ini yang ia pikirkan adalah bagaimana perasaaan Taehyung? Apa pria itu baik-baik saja? Andai ia masih berhubungan dengan Joohyun. Mungkin ia bisa menanyakan detail sebenarnya. Apa semua ini asili tanpa kebohongan atau hanya media play untuk menutupi suatu hal.

"Yerim, ada yang perlu aku bicarakan denganmu"

Ketika Yerim hanyut dalam pikirannya, Taehyung datang dan membuyarkan lamunannya. Pria itu meraih remote yang ada di tangan Yerim kemudian mematikan tayangan televisi. Yerim berusaha memahami ekskpresi wajah Taehyung. Mencari ekspresi terluka atau sebagainya dari sana. Namun yang Yerim temukan hanya ekspresi datar dari pria itu. Seolah Taehyung tidak merasakan apapun.

Taehyung mencari posisi duduk yang pas di sebelah Yerim. Menghadapkan tubuh wanita itu agar menatapnya. Ia menarik jemari Yerim untuk digenggamnya, membuat Yerim menautkan alisnya heran. Apalagi melihat pria itu menarik napasnya dan menatapnya serius.

"Ayo menikah."

Yerim tertegun mendengar ajakan tidak terduga dari Taehyung. Apa sangat frustasinya pria ini karena orang yang disukainya berkencan dengan pria lain hingga sampai mengajak perempuan yang hamil tua untuk menikah?

Yerim tidak menjawab apa-apa. Membiarkan mereka larut dalam keheningan yang mencekam. Berusaha memahami maksud dari ajakan menikah Taehyung yang menurutnya sangat gila itu.

HabromaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang