6# ALTREX

180K 8.9K 152
                                    

VOTE DAN SHARE CERITA INI KE TEMAN-TEMAN KALIAN YA SUPAYA MEREKA SEMUA JUGA IKUT KISAH SI ALGERIAN. HAPPY READING

*

*

*

Sudah seminggu setelah penuturan Indah bahwa dirinya dan Sienna berteman. Hal itu tak membuat Sienan merasa risih melainkan ia biasa saja.

Seminggu pula Indah terus rajin berkunjung ke kelas Sienna sekaligus kelas Catur dan inti Algerian.

Jam istirahat sudah berbunyi dan Sienna yakin gadis ceria itu akan datang beberapa menit lagi.

"YUHUUU KAK SIENNA TEMAN TERBAIKMU KEMBALI LAGI..!" Bahkan orangnya belum nampak tapi suaranya sudah sampai di gendang telinga Sienna membuat Sienna menghela napas.

"Neng Indah kalo datang ucap salam dulu jangan langsung teriak," tegur Almon membuat Indah cengengesan.

"Kak Sienna kita sebentar jadi ke SMA SRIWIJAYA kan?" Lertanyaan Indah sontak membuat Catur dan inti Algerian memandang kedua gadis itu.

Sienna mengangguk menjawab pertanyaan Indah.

"Okay deh! Kalo gitu sekarang kita ke kantin yuk Kak," ajak Indah.

"Kalian mau ngapain ke SRIWIJAYA?" tanya Virgo. Padahal Catur sudah ingin membuka suara tapi sudahlah.

"Kak Sienna mau---"

"Ayo Ndah gue lapar!" seru Sienna menarik lengan Indah keluar dari kelas.

Catur merasa penasaran. "Lo berdua ikut mereka sebentar!" titah Catur kepada Akbar dan Almon.

Sedangkan dua gadis itu sudah berada di kantin tepatnya sedang memesan makanan.

"Kak kenapa tadi kakak narik tangan aku? Kan aku belum jawab pertanyaan Kak Virgo," ujar Indah bertanya. raut wajahnya terlihat bingung.

"Gak papa. Gue lapar takut jam istirahat selesai" Indah pun mengangguk dan tak bertanya lagi.

Tangan mereka sudah memegang nampan berisi makanan yang mereka pesan. "Kita makan di pojok situ aja yuk Kak," ajak Indah.

Sienna sebenarnya biasa saja tapi ia mulai merasa nyaman berteman dengan Indah. Ternyata rasanya punya teman seperti ini. Pikirnya

Mereka berdua pun menyantap makanan dengan Indah yang terus mengoceh sedangkan Sienna menjadi pendengar setia.

Seketika Indah berteriak membuat Sienna tersedak lalu menyambar botol air mineral yang tadi ia beli.

"OMOOOO!! AKU TADI MELUPAKAN KAK ALAM DI KELAS!!" Gadis itu bahkan tak perduli dengan sebagian siswi yang memperhatikan mereka.

Menyadari tingkahnya sendiri dengan gerakan cepat Indah menutup wajahnya lalu memandang Sienna yang sudah pasang tampang datar.

"Maaf ya Kak! Indah emang suka malu-maluin hehe," ujarnya sambil cengir.

Seperti yang sudah Catur perintahkan kepada ke dua curut itu maka sekarang mereka sedang membuntuti sebuah taksi yang ditumpangi kedua gadis yang menjadi alasan mereka disini.

"Si Sienna'kan murid baru masa iya dia udah kenal sama anak SRIWIJAYA?" bisik Akbar kepada Almon.

Mereka berdua pun di dalam taksi. Tak mau ambil resiko jika menggunakan motor dan berakhir rumah sakit karena di gebuk oleh ALTREX.

ALTREX adalah geng atau penguasa dari SRIWIJAYA sendiri. Mereka juga merupakan musuh dari semenjak ALGERIAN terbentuk. Hitung - hitung sudah hampir tiga tahun aura permusuhan terus terjadi jika kedua geng itu bertemu.

Kini taksi yang ditumpangi Sienna dan Indah sudah berhenti tepat di depan halte SMA SRIWIJAYA. Entah pelet apa yang mereka berdua pakai sehingga mereka tak dilarang masuk di lingkungan SRIWIJAYA tanpa ada hambatan. Hal itu membuat Akbar dan Almon yang bersembunyi di tembok yang tak jauh dari gerbang sekolah dibuat kaget.

"Mon, apa karena tuh manusia dua cantik jadi diizinin masuk aja sama ALTREX?" ujar Akbar bertanya

Almon hanya menggeleng. Ia juga tak tau kenapa Sienna dan Indah dengan mudahnya masuk ke SRIWJAYA dan itupun di sambut baik oleh anggota ALTREX yang tadi menunggu mereka di depan gerbang.

"Wuahh gak bisa dibiarin kalo kek gini!" sahut Akbar

"Kenapa Bar? Apa yang gak bisa dibiarin?"

"Mon gue rasa si Sienna itu dijadiin mata-mata sama ALTREX di BRAWIJAYA," ujar Akbar

"Anjir! Iya bisa jadi. Gak bisa dibiarin emang. Mending lo telepon Pa Ketua sekarang!"

Dengan segera Akbar pun menghubungi nomor Catur. Di nada ketiga panggilan itu di jawab.

"Sienna mata - mata di BRAWIJAYA!" ucap Akbar to the point.

"...."

"oke"

Tut tut

"Gimana?" tanya Almon

"Mereka bertiga otw ke sini"

Lima belas menit kemudian motor Catur, Alam dan Virgo tiba.

"Dimana dia?" tanya Catur setelah ia melepaskan helm

"Kita tunggu disini dulu Tur. Sienna sama Indah lagi di dalam!"

Catur pun menangguk. Mereka berlima terus memantau dari tembok.

Akhirnya yang ditunggu - tunggu pun keluar.

Mereka berlima bisa melihat Sienna yang dirangkul oleh sang ketua ALTREX sambil berjalan ke arah gerbang.

Sedangkan Indah berjalan di samping sang wakil ALTREX.

Melihat itu Catur pun mengepalkam tangannya. Ia tak menyangka kalau gadis itu ternyata suruhan dari musuhnya.

"Bangsat!" Catur langsung naik motor lalu mengikuti taksi yang di tumpangi Sienna dan Indah diikuti Alam.

Sedangkan Virgo, Akbar dan Almon sudah menjalankan tugas yakni mengambil perhatian ALTREX agar tak mengikuti Catur.

"ALTREX KEJAR MEREKA!!" teriak sang ketua membuat para anggota ALTREX bergerak naik motor lalu mengejar ketiga inti ALGERIAN.

"Ngapain mereka disini?" tanya sang wakil kepada ketua ALTREX.

Mereka berdua tak ikut mengejar karena tadi pandangan si ketua tak menangkap sosok Catur sehingga ia tak usah repot - repot turun tangan.

"Palingan mereka mau cari kelemahan kita!"

***

Jangan lupa VOTE & KOMEN !!
Semakin banyak yang vote dan komen maka aku juga semakin cepat update teman-teman ♡

Follow ig : ✰ [ rrrodiyah ] ✰

ALGERIAN (S E L E S A I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang