2#SI PENGUASA ALGERIAN

259K 11K 419
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE, COMENT AND SHARE CERITA INI KE TEMAN-TEMAN KALIAN YA SUPAYA MEREKA SEMUA JUGA IKUT KISAH SI ALGERIAN. HAPPY READING

*
*
*

"

Minggir!" titah Catur dengan suara dingin dan tajam.

Melihat suara itu berasal dari orang yang tadi memukul lelaki yang sudah tersungkur, membuat gadis itu kembali menatap ke lelaki yang masih tersungkur.

"Minggir bego!" maki Catur membuat gadis itu menatapnya tajam.

"Bahkan pecundang kek lo lebih sampah dari penghianat!"

Damn!

Apakah gadis ini sedang membuat lelocon? Belum taukah dia siapa yang sedang berhadapan dengannya? Baiklah mari kita lihat!

Langkah kaki Catur maju selangkah mengikis jarak diantara dia dan gadis itu membuat gadis itu menatapnya semakin tajam.

"Nyali becek kek lo mending minta maaf sama gue sebelum lo jadi mangsa yang gak bakal gue lepas!" ucap Catur dengan suara pelan namun sengit tapi tak mampu membuat gadis itu diam.

"Gue minta maaf ke lo? Bahkan seorang sultan pun gak bakal gue kasih permintaan maaf percuma!" balas gadis itu dengan dagu yang diangkat sedikit tinggi, angkuh.

Ayolah ini seorang ketua Algerian yang sedang ia hadapi tapi lihatlah gayanya patut di beri jempol. Bahkan Catur sudah mulai kepancing emosi dilihat dari rahangnya yang sudah mengeras dan tangan yang terkepal siap memberi satu pukulan di wajah gadis itu kalau bukan seorang perempuan.

"Terlalu buang waktu gue ladenin cewek kek lo yang hanya mau pansos," ucap Catur dengan gaya percaya dirinya membuat gadis itu langsung  menghadang jalannya.

"Gue buat lo jilat omongan lo sendiri" tak mengerti maksud dari ucapan gadis itu membuat Catur mengangkat sebelah alisnya tanda  bertanya.

"Dan lo udah buang waktu dengan tanggapin gue beberapa menit lalu" setelah itu gadis berambut panjang serta tas ransel hitam itu berbalik dan berjalan tak peduli tatapan aneh dan bisik-bisik dari siswa sekitar.

"Udah bel masuk!" ucal Alam

"Masuk! Gue cabut," Catur langsung meninggalkan Alam yang sudah mengerti sikap lelaki itu.

Catur Alka Putra Kraisan memiliki sikap yang mau menang sendiri. Katakanlah ia egois tapi definisi egois menurutnya adalah melakukan apapun demi nama baik Algerian.

Catur sudah menganggap Algerian sebagai keluarganya. Bahkan keluarga pertamanya. Ia membangun Algerian dengan penuh kasih sayang dan selalu berusaha melindungi Algerian dari bahaya apapun termasuk nyawanya menjadi jaminan.

Jika kalian bertanya kenapa lelaki itu terlalu menjunjung tinggi solidaritas diantara geng Algerian maka jawabannya adalah sekali sampah mau didaur ulang pun pernah jadi sampah.

Maksudnya adalah siapapun yang tak bisa menjaga persaudaraan diantara Algerian seperti Ilham maka dengan tak terhormat akan dikeluarkan karena sudah menjadi sampah.

Catur berasal dari keluarga Kraisan. Keluarga terpandang di negara ini. Namun ia tak pernah menyombongkan diri kepada musuh-musuhnya dengan harta yang ia miliki. Menurutnya itu bukan dinilai bagus malah kita sendiri yang dengan sengaja memperlihatkan kelemahan kita.

Kaki itu melangkah ke arah gudang sekolah. Tak banyak yang tau kalo SMA BRAWIJAYA memiliki gudang kecil di ujung sebelah selatan.

Dirogohnya kunci gembok yang sudah ia curi dari pertama dirinya masuk ke BRAWIJAYA.

Setelah pintu terbuka, dengan langkah pelan Catur masuk dan mengunci kembali pintu.

Jika kalian pikir gudang ini kotor, berdebu atau semacamnya maka kalian salah. Karena sejak pertama menginjak kaki di BRAWIJAYA, Catur dan lainnya sudah menyewa orang untuk membersihkan gudang ini sebagai tempat kumpul mereka jika bolos.

Karena menurut Catur rooftop sekolah sudah biasa dijadikan buat tempat bolos dan terlalu mainstream.

***

Kini se-antero sekolah sedang panas dengan tindakan gadis yang dengan berani melawan si penguasa sekolah a.k.a si ketua Algerian.

Para siswi maupun siswa sampai berlomba-lomba mencari tau siapa gadis itu. Padahal selama ini tak ada seorang pun yang berani melawan Si Singa Algerian itu tapi gadis itu memecahkan rekor untuk pertama kalinya. salut!

Jangan remehkan bagaimana tingkat kerja para kumpulan manusia kepo seperti itu. Bagi mereka mencari informasi yang tak jauh dari BRAWIJAYA adalah sesuatu yang mudah tapi yang sulit adalah yang berhubungan dengan Algerian.

"Gue kepo sama tuh cewek, Lam!" seru Virgo setelah mendengar cerita Alam barusan.

"Gue juga!" timpal Almon dan Akbar serempak

"Ngikut ae lo!" kesal Almon

"Percaya dirinya di-rem juga mas awas ketabrak ntar mati!" balas Akbar

"Oh lo sumpahin gue nih rong?!"

"Rong? Apaan njir?" tanya Akbar, kepo.

"Terong!" jawab Almon terkekeh geli

"Masih baik gue terong, lah lo sempaknya si miper!" balas Akbar tak mau kalah

"Satu kata lagi lo berdua gue suruh cipok sempaknya si Upi!" Ancaman itu datang dari sang wakil Algerian, Alam.

Mendengar sempak Upi dibawa-bawa membuat kedua orang yang tadi beradu mulut kini kicep. Upi adalah anaknya Pak Ismail yang merupakan satpam di kediaman Alam. Bila mereka---inti Algerian--- berkumpul di rumah Alam maka Upi yang akan mengantar minuman dan makanan untuk mereka.

Bocah delapan tahun itu selalu berkata kepada Alam jika Akbar dan Almon terlalu berisik maka ia akan memberikan sempaknya untuk di cipok dua curut itu. Hal itu tentu membuat kedua curut jijik bukan main sedangkan Alam, Virgo dan Catur tertawa waktu mendengar penuturan bocah itu.

"Emang lo berdua itu phobianya sama sempaknya Upi, gue gak ragu lagi!" ujar Virgo meledek.

Tak lama suara bergetar tanda notifikasi masuk di ponsel Alam.

Catur
Mrks skrg!

***

Jangan lupa VOTE & KOMEN !!
Semakin banyak yang vote dan komen maka aku juga semakin cepat update teman-teman ♡

Follow ig : ✰ [ rrrodiyah ] ✰

ALGERIAN (S E L E S A I)Where stories live. Discover now