Warning: Adult Romance (21+), Mainstream, Komedi
Maria McCartney adalah seorang gadis cantik yang baru berusia 17 tahun. Hidup sebagai anak angkat dari keluarga miskin dan ayah yang setiap harinya gemar berjudi dan mabuk-mabukkan membuat Maria harus...
Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.
"Ayah! Tolong aku!"
Maria mencoba meronta dan memukul lengan pria asing yang saat ini tengah menyeretnya menuju mobil range rover hitam.
"Ayah, kumohon!" Maria meronta dan terus saja meronta dari cengkaraman Lucas.
Jullian melempar tatapan tenang tak terbaca kepada Maria. Tidak ada rasa iba di matanya.
Percuma melakukan perlawanan. Begitulah yang ada dipikiran Jullian saat ini.
Jullian mengenal siapa Lucas Furro Mulberry sebenarnya. Di usianya yang matang, Lucas sudah banyak menorehkan catatan hitam di kepolisian. Perjudian, narkoba, penggelapan dana, dan perdagangan manusia pernah dilakoninya. Namun, tak ada seorangpun yang mampu menyeretnya ke jeruji besi. Semuanya tentu saja atas andil ayahnya, Reginald Shilton Mulberry, yang tak lain adalah pendiri dan pemimpin organisasi rahasia terbesar yang berbasis di Sisilia.
Mulberry sebagai La Cosa Nostra ikut tergabung dalam sebuah organisasi rahasia di Sisilia dan Amerika Serikat. Sebuah organisasi dengan kekuatan yang cukup besar. Bahkan pihak keamanan berwajib pun tak cukup berani untuk melawannya, apalagi mengusiknya.
"Kalian ikuti mobilku dari belakang." perintah Lucas kepada dua bawahannya. Sementara tangannya masih setia mencengkram lengan Maria yang masih saja meronta.
"Baik, tuan muda," jawab pria berambut ikal.
Lucas kemudian mendorong tubuh Maria untuk masuk ke mobil. Cukup kasar sampai dahi gadis itu membentur jok.
"Ah! Sakit!" Lucas bisa mendengar desah kesakitan gadis itu.
Lucas meraih dagu Maria lalu menjepitnya dengan kuat. Lucas menatap wajah cantik nan lugu gadis itu. Dia tersenyum melihat goresan merah di dahinya. Air mata yang semakin deras mengalir di pipinya yang lembut. Lalu tubuh mungilnya yang gemetar hebat. Lucas puas melihatnya.
"Kau cantik sekali, Sayang. Kalau kau bersikap manis, aku akan memperlakukanmu dengan baik. Tetapi jika kau terus melawanku, akan kubuat tubuhmu ini menerima hukumannya. Camkan baik-baik perkataanku ini." Lucas melarikan tangannya pada rambut di sekitar telinga Maria. Merasakan kehalusan rambut gadis itu di tangannya.
Ancaman Lucas semakin membuat Maria bergidik ngeri. Rasa takutnya semakin menjadi. Begitupun dengan air matanya yang semakin deras mengalir membasahi wajahnya.
***
30 menit kemudian ...
Lucas mengusap wajahnya frustasi. Selama perjalanan, gadis itu masih saja menangis. Dan kini, beberapa mil dari mobilnya berada, tiga mobil polisi tengah berjaga dan menginterogasi para pengguna jalan.
