9. Rahasia Mulberry

86.7K 4.2K 468
                                    

***

***

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

***

"DIMANA MARIA, BITCH?!" Lucas berteriak dengan tangan mengepal. Tetapi wanita itu tiba-tiba mematikan ponselnya secara sepihak.

Tut! Tut!

"SIALAN!" Lucas mengumpat keras. Tangannya kembali menekan nomor tak dikenal itu. Namun nomornya tak kunjung diangkat.

Lucas melemparkan ponselnya di jok samping. Ia meremas rambutnya, hingga rambutnya berantakan.

Drrttt ...

Bunyi nada dering pada ponselnya berhasil mengalihkan perhatian Lucas. Pria itu buru-buru meraih ponsel tersebut dan membukanya. Dua menit selanjutnya, otot pada kedua rahangnya terlihat menegang. Begitupun dengan tangannya yang kini terkepal semakin kuat membentuk sebuah tinju.

"Kau benar-benar jalang. Kau berani bermain denganku." Lucas menggeram. Suaranya begitu dalam, dan menakutkan. Wajahnya yang kian mengeras, seketika itu juga membentuk sebuah seringai.

Lucas menekan beberapa nomor pada layar, lalu menelponnya.

"Aku minta bantuan, ayah."

****

Reginald gelisah. Setelah Lucas menelponnya satu jam yang lalu, tak ada kabar lagi dari Maria.

"Tuan, akan lebih baik jika polisi..."

"Tidak, Jimmy."

Reginald mengalihkan perhatiannya pada pria setengah baya di depannya. Tidak cukup tua, jika dibandingkan dengan dirinya. Rambut ikalnya yang kini memutih menunjukkan umurnya yang tak lagi muda. Jimmy, dialah kepala pelayan di mansion Mulberry. Kepala pelayan yang juga merangkap sebagai pelayan pribadi Reginald. Kepala pelayan, yang tentu saja mengetahui bagaimana seluk beluk keluarga besar ini, termasuk rahasia besar di dalamnya.

"Tapi, tuan muda bisa..."

"Aku telah memerintahkan Gerry, Matio, dan anak buahnya untuk mengikuti Lucas"

Melihat kegusaran di wajah Jimmy, Reginald cukup mengerti itu.

"Aku tahu apa yang ada dipikiranmu, Jimmy. Tapi aku bisa pastikan, darah manusia manapun tak akan lagi menempel di tangan Lucas. Tidak."

Reginald mengambil jeda sejenak, seolah tengah memikirkan kembali kalimat yang akan diucapkannya.

“Tidak ... karena aku yakin Maria akan mengontrolnya. Selama Maria ada di samping Lucas, anak itu tak akan berani menghilangkan nyawa orang lain lagi."

Suasana kembali sunyi, sampai Jimmy dengan wajah muram memecah keheningannya.

"Wajah nona mirip sekali dengan wajah nyonya." Kata Jimmy tiba-tiba.

Maria (21+) Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum