13. Hal Lain

617 100 32
                                    

~Biasakan vote sebelum membaca~

💞🌨️💞

Happy Reading
°

°

Jungkook tidak berbohong saat mengatakan bahwa ia akan menjadikan Yein untuk yang terakhir hingga di penghujung zaman. 

Ia telah bersumpah atas nama cinta untuk menjadikan Yein satu-satunya ratu penguasa pemegang mahkota dalam tahtanya. Terdengar klise, tapi memang begitu kebenaran yang ada.

Akan tetapi, Jungkook juga tak bisa menampik fakta bahwa ia masih menyimpan satu nama seseorang yang pernah menduduki singgasananya duluㅡlayaknya sebuah kedudukan tinggi yang tak bisa di lengserkan begitu saja.

Jika di ulas kembali ke belakang, rasa-rasanya Jungkook belum pernah mengenyam rasa bernama sakit hati. Seringkali justru ia menjadi alasan porak porandanya hati seorang gadis.

Tertarik, dekati, tembak, berkencan, bosan, dan putus.

Begitu alurnya. Tipikal pemuda kurang ajar. Sepenuhnya ia sadar, jika kata brengsek memanglah tak bisa lepas dari nama tengah yang orang tuanya berikan. 

Mungkin berbeda kisah dengan saat netranya tenggelam pada pesona Jung Yeinㅡpenyandang siswa teladan tingkat dua. Ia mengaku kalah dalam pandangan pertama, tidak menyangkal jika Yein itu indah melebihi bintang maupun rembulan yang sering kali ia lihat melalui jendela kamar saat malam hari.

Dan dari awalpun Jungkook tau, tipikal Yein adalah untuk di lindungi juga di jaga. Bukan untuk di permainkan lalu di buang setelah jenuh.

Tapi sekali lagi, jika di tanya berapa peringkat yang akan ia berikan untuk Sohyun dalam menjuarai hatinya? 

Tentu jawabannya adalah Peringkat dua untuk saat ini. Jungkook tak akan mengelak, sebab jauh sebelum ia berlabuh pada dermaga si teladan peringkat dua, Sohyun sudah lebih dulu membawanya berlayar mengarungi pahit manisnya lautan asmara.

Putusnya hubungan Jungkook dengan Sohyun pun bukan karena kehendak keduanyanya. Melainkan karna paksaan dari orang tua Sohyun yang menuntut sang anak untuk tetap fokus pada akademiknya di sekolah.

Maka, tidak heran jika Jungkook masih menyimpan nama sang mantan dengan sangat apik jauh di dalam raganya. 

💞

💞

💞


Di sore ke sepuluh musim semi, Jungkook mengajukan sebuah tawaran manis pada teladannya.

"Yeye, ayo kencan!"

Harusnya Yein bisa bersikap biasa saja. Mengingat ajakan semacam itu sudah terlalu sering ia dapat. Tapi tidak, karna apapun yang bersangkutan dengan Jungkooknya akan menjadi sesuatu yang luar biasa.

"Mau,kak! Mau!" dengan antusias tinggi, Yein menjawab cukup kencang agar suaranya tak terkalahkan oleh angin jalanan yang menemani perjalanan pulang keduanya.

Disaksikan oleh indahnya warna jingga kala senja itu, keduanya sepakat akan menghabiskan waktu bersama di akhir pekan dengan agenda utama menonton beberapa film terbaru di bioskop.

Movie marathon? kedengarannya tak buruk.

Yein betul-betul menantikan hari itu, sampai-sampai ia merasa bahwa hari-hari yang ia lewati kali ini terasa sangat lama. 

Lil Bastard [Jungkook x Yein] ㅡ #Wattys2019 💞Donde viven las historias. Descúbrelo ahora