🐻
Bi
Aku galaau
🐰
Apaan
Airpod kamu ilang lagi?
🐻
Bukan ih
Besok Jaemin ultah
🐰
Jaemin yang nyebelin itu?
🐻
Ih gaboleh gitu
Nanti karma lho
🐰
Apasih -_-
Iya terus kenapa kalo Jaemin ultah?
🐻
Ya bantuin aku
🐰
Bantuin apa?
Cari kado?
🐻
Nahitu pinter
Bangga akutu
🐰
Berisik
Lebay banget sih
Btw aku lagi kelas ini
Kamu mending search dulu
Apa aja yang mau kamu beli
Nanti aku pilihin
🐻
Ga seru
Padahal mau cari bareng
Tapi yaudah
🐰
Ih ngambek
Makan apa tadi
Read
Ealah cak lanang ngambek, batin Bianka, dia terkekeh sebelum menutup ponselnya dan kembali mendengarkan dosen yang kini tengah menjelaskan materi.
•••
"Ahelah," Haechan mengacak rambutnya, ia lalu segera menutup ponselnya saat Jaemin memasuki ruang tunggu SBS.
"Kenapa?" tanya Jaemin, Haechan menyengir, lalu wajahnya kembali datar, "kepo banget sih marimas."
"Dih, lawak," Jisung membanting diri ke sofa.
"Hyuck, apa kabar Bianka?" Renjun membuka salah satu makan siang yang telah tersedia, "makin cantik ya?"
"Dasar kardus," Haechan menyenderkan punggungnya di sofa, Renjun mendelik, "fakta, aku ini emang ganteng jadi kau pasti merasa tersaingi kan? Akui itu,"
Tiba-tiba ruangan tunggu diketuk dari luar.
Jaemin seketika beranjak, begitupula Jeno saat melihat Yeeun yang menyembulkan wajahnya dari luar.
"Ah, halo," Yeeun melambaikan tangannya, ia lalu melirik Haechan, "aku, kesini, ingin memberi ini," Yeeun mengangkat rantang kopi miliknya.
Berisik 4 kopi dan setengahnya lagi ada di tangan kanan.
Jeno dengan gerakan cepat mengambil semua rantang kopi itu.
"Chenle dan Jisung aku belikan coklat, Renjun teh chamomile, biar tidak sakit perut, Haechan.. Aku belikan sakura frappe, itu menu special hari ini!" Yeeun tersenyum lalu ia melambaikan tangannya, " aku kembali dulu, silahkan dinikmati!"
Haechan mengerutkan dahinya, dia tidak terbiasa meminum frappe, biasanya ia, Jeno dan Jaemin memesan americano, terkhusus Jaemin 6 shots dengan sirup vanilla.
"Uwah, cantik banget!" Jeno menlihat Sakura Frappe yang dibelikan Yeeun untuk Haechan.
"Aku jadi iri," Jaemin menaik turunkan alisnya, Haechan menyenderkan kembali badannya pada sofa tanpa tertarik untuk menyentuh frappe itu dan mulai membuka website official apple.
YOU ARE READING
Long Distance • Lee Haechan
Fanfiction"Yakin? Cuman teman?" Haechan lamat-lamat memandang manajernya yang kini tengah berdiri didepan dirinya dan Bianka. "..ya, cuman teman," Haechan mengangguk lalu menunduk. Perlahan senyum Bianka terukir, menatap kedua sepatunya dengan sendu.
