Black Heart ✔️

Part 7. Maholtra's Family

***

Sudah dua hari sejak Ashmita menerima lamaran itu, namun keluarga Maholtra itu belum lah datang ke rumahnya. Mungkin mereka masih menentukan waktu yang tepat untuk datang dan mulai saling mengenal satu sama lain. Ashmita tersenyum sendiri dengan pemikirannya itu. Dia saat ini sedang menata saree, perhiasan dan aksesoris nya ke dalam lemari. Ibunya sudah menyusahkannya kemarin dengan membuatnya harus membeli banyak saree dan perlengkapannya juga. Dan Ashmita hanya bisa menerimanya saja. Meski dia masih belum belajar untuk memasang saree di tubuhnya.

Tok

Tok

"Ashmita! Kamu sudah bangun?!" teriakan ibunya dari luar. Dan dengan segera Ashmita keluar dari dalam kamarnya dan menatap ibunya.

"Sudah kok..." Ashmita tersenyum.

"Hari ini, keluarga Maholtra akan datang... Sekarang kan sudah jam tujuh pagi, mereka bilang, mereka akan sampai disini jam sepuluh nanti. Segeralah untuk bersiap dan juga berdandan. Oke?! Dandan yang cantik pokoknya, ya..." pinta ibunya dengan senyuman lebar. Kebahagiaan sangat terpancar di kedua matanya.

Ashmita menganggukkan kepalanya dengan cepat dan dengan segera menutup serta mengunci pintu kamarnya. Menata ranjangnya dan membuka jendela kamarnya, mengganti udara di dalam kamarnya. Ashmita menggigit bibir bawahnya, karena merasa gugup. Muncul perasaan bahagia di dalam hatinya. karena keluarga Maholtra akan datang, tentunya dia bisa melihat seperti apa rupa dari calon suaminya itu. "Astaga... Kenapa aku gugup sekali sekarang?!" gumamnya sambil mengacak - acak rambutnya. Dan dengan langkah tergesa, Ashmita memasuki kamar mandinya, dan membersihkan tubuhnya.

Tak lama, setelah dia membersihkan diri, hanya dengan berbekal handuk yang dia lilitkan ke tubuhnya, Ashmita berjalan ke arah lemarinya. Mulai memilah - milah pakaiannya. Lalu, tatapan Ashmita tertuju pada pakaiannya yang berwarna merah muda. Dengan segera Ashmita mengambil dan memakainya. Memakai make up tipis di wajahnya, gelang, dan juga anting. Ashmita tersenyum tipis menatap bayangan tubuhnya di cermin. Mengulurkan tangannya, dan mengambil sebotol parfum, lalu menyemprotkannya beberapa kali ke seluruh tubuhnya. "Setidaknya, aku harus berusaha memberikan kesan yang baik pertama kalinya kepada mereka."

Ashmita melirik kecil arah jam beker kecil di meja riasnya itu. Sudah jam setengah sembilan. Kurang satu setengah jam lagi, keluarga Maholtra akan datang. Dan Ashmita semakin resah rasanya. "Aku tidak tahu apakah aku bisa menerima semua ini. Bahkan setelah aku bersiap pun, masih ada kekosongan di dalam hatiku..." gumamnya dengan kedua matanya yang berkaca - kaca. Ashmita pun melangkahkan kedua kakinya mendekati ranjangnya dan mulai duduk di atas ranjangnya. Mengambil ponselnya dan menatap akun sosial media, Instagram - nya. Tidak ada yang istimewa disana. Membuatnya bosan seketika. Aslinya, dia hanya merasa sangat gugup menunggu kedatangan mereka.

Tok

Tok

"Ashmita..." Suara ibunya terdengar dari luar kamar. Dan Ashmita dengan segera membuka pintu kamarnya. Ibunya terlihat tercengang melihatnya, membuat Ashmita khawatir atas penampilannya saat ini.

"Ada apa ibu?! Apakah ada yang salah?!" Ashmita bertanya kepada ibunya dengan raut wajahnya yang penasaran dan sedikit khawatir.

Ibunya dengan segera menggelengkan kepalanya perlahan. Mengusap sudut matanya yang sudah mengeluarkan air matanya. "Tidak... Ibu hanya... Sedang melodrama." Ibunya mulai mengusap perlahan rambutnya. "Ibu sangat senang, melihat kamu akan memulai hidup baru. Sebuah pernikahan. Ibu yakin, jika kamu akan bahagia setelah pernikahanmu."

"Terimakasih ibu..." Ashmita tersenyum simpul.

"Oh iya..." Ibunya berteriak kecil seakan tersadar. "Keluarga Maholtra sudah datang... Mereka sudah ada di ruang tamu bersama dengan ayahnya dan juga kakekmu." lanjutnya dengan nada bersemangat.