Trouble || Hwangmini

☒ Sick

Mungkin emang keputusan buruk yang yunseong ambil buat ngebiarin minhee ngendorin latiannya.

"Loh? Yunseong yang ngelatih kamu?" tanya pak daniel ke minhee. Minhee yang ngos-ngosan cuma bisa ngangguk sambil senyum. "Kamu ga kerasa lagi tampil bareng yunseong loh, kamu kayak cuma jadi back dancer, kamu kepental sama pesonanya Yunseong." jelas Seongwoo, asisten pak daniel.

Ngendenger itu minhee cuma bisa ngangguk, dia ngasih senyum kecil andalannya sambil sedikit ngegigit bibir bawahnya.

"Jujur aja kayaknya saya berekspetasi terlalu banyak sama penampilan kalian," pak daniel ketawa, manis sih ketawanya, tapi kata-katanya engga.

Pak daniel emang suka penampilan yunseong, jadi dia sedikit berharap banyak sama penampilan yunseong-minhee kali ini.

"Penampilan kalian bagus, cuma ga imbang, itu aja. " lanjut pak daniel.

"Makasih pak," Yunseong sama minhee yang masih ngos-ngosan nunduk bareng-bareng.

"Kak, maafin minhee ya," ucap minhee setelahnya, dia ngerasa bersalah aja. Coba kalau kemampuan dance minhee sebagus hyungjun atau dongpyo, pasti penampilan tadi udah sempurna.

Yunseong ga jawab, dia kayak yang lagi melamun, cuma ngelap keringet di wajahnya pake handuk kecil.

Udahnya mereka pisah tanpa ngomong apa-apa.

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:* 　　 *:･ﾟ✧*:･ﾟ✧

"Kemarin gw ngeliat bang Yohan sama bang Yuvin lagi berduaan di deket pos satpam loh," ucap Eunsang sambil nyeruput pop mi. "Sumpah? Punya bukti gak lo?" Dongpyo negak jus buah naga yang baru dia pesen. "Kagak, uy, hp gw abis batre."

"Minhee."
"Minhee."
"Kang Minhee!"
"WOY GOBLOOOKK!!!"

"eh? Apa pyo?" Minhee nyengir sambil kedip kedip mata. "Lo budeg? Harus periksa ke THT kagak? Si eungsang udah manggil nama lo 14 kali ga nyaut mulu lo." bibir bebek dongpyo udah maju-maju, kesel beneran dia. "Ohh apa sang? Maaf gw lagi bengong tadi." Minhee terkekeh.

"Oh, gw kira lo kesurupan," sela Eunsang. Yaiya dia tau si Minhee ga ngewaro gara gara bengong.

"Kenapa tadi?" tanya Minhee setelah nerima cukup banyak hujatan, suasana hatinya lagi ga gitu bagus. "Kak yunseong ga masuk sekolah ya?" tanya Eunsang balik. Minhee cengo dulu, dia ga tau soal tentang Yunseong ga masuk sekolah.

Apa gerangan yang bikin si pangeran es itu ga hadir?

"lah iya?"
"lah lu gatau?"
"lah"
"lah"

"lu tau darimana sang?" tanya minhee. "dari junho," jawab eunsang, keliatan jelas gabisa nahan cengirannya. "Hiyaa makin nempel aja lu berdua." dongpyo nabok eunsang ga nyelo. "njir-" eunsang langsung ngeringis sakit. "kira kira ga masuk kenapa?" tanya hyungjun, manik jernihnya natap eunsang lagi. "nah, itu gatau." jawab eunsang. "ya bisa aja dia ada meeting kali, kan biasa, sultan mah sibuk." celetuk Jinwoo. "bener." tambah dongpyo.

Beneran gitu si yunseong ga masuk gara gara sibuk?

"lah iya gitu?" mata si surai merah nengok ke dongpyo dan jinwoo yang lagi sibuk dengan ke-sok tahu-an mereka.

Seinget eunsang, tiap anak woollim ga bakal absen sekolah kalau soal hadirin rapat perusahaan. Soalnya kalo ngadain rapat, bukan mereka yang harus ngejar waktu temu, tapi kliennya.

Iya emang se high class itu anak Woollim. Emang.

Sampe klien yang harus berjuang, bukan perusahaannya. Ya sebelas dua belas sama minhee ke yunseonglah.