Prolog

31.8K 1.6K 216
                                    

Pertemuan yang tak sengaja membuat kita terjebak dalam situasi yang saling cinta. Terjebak di antara harus memilih dan melepaskan. Pergi dan berjuang. Sedih dan putus asa. Semua itu kita lalui dalam batrah cinta kepada-Nya.

Aku tahu. Selamanya kita tak akan pernah bisa bersama. Perbedaan keyakinan menjadi salah satu faktor yang sesungguhnya. Terjebak dalam cinta yang sebenarnya, dan sulit untuk melepaskannya. Agama kita berbeda, keyakinan, lingkungan, juga ajaran kita pun serba berbeda.

"Arumni. Ajari aku tentang Islam, sama seperti aku mengenalmu. Buat aku jatuh cinta pada Islam, sama seperti aku mencintaimu," ujar Malvin dengan tekad yang sungguh-sungguh.

"Tetapkan hatimu, baru masuk ke dalam agamaku. Perihal keyakinan bukanlah permainan yang bisa kau masuki karena kau mencintai salah satu hamba-Nya."

Arumni pun meneteskan air mata ketika mendengar Malvin mengatakan hal itu. Baginya ini bukan sekedar ungkapan perasaan yang di miliki oleh Malvin, tapi ini tentang kesungguhan dari dalam dirinya untuk dekat dengan Allah.

Mungkin dengan cara mereka memperbaiki semuanya, Allah akan mempertemukan mereka dalam cinta yang seagama. Bukan kita tak seiman selamanya. Rintangan tentu akan di ada nantinya, karena ini merupakan wujud cinta sosok hamba yang sebenarnya.

#TBC

Cerita ini akan di unpublish dan di up secara bertahap. Proses revisi guys.

Semoga kalian suka dengan alur dan apa yang aku tulis di sini ya.

Jangan lupa komen, vote, dan share kalau suka hehehe.

Kita Tak Seiman (UP VERSI LENGKAPNYA DI KUBACA) Where stories live. Discover now