🐰2🐰

1.4K 100 2
                                    

Lisa menatap dirinya dari pantulan kaca besar yang ada di depan nya. Sedikit meringis mengingat kejadian setahun lalu yang menimpa dirinya. Tapi Lisa tidak ingin hal itu terjadi lagi, dia harus berubah. Harus!!!.

"Aku pasti bisa melakukan ini, aku sudah bertekad kalau aku pasti bisa berubah dan menghilangkan trauma ku ini. Aku harus melakukan ini. Tenang Lisa percaya saja bahwa semua akan berjalan dengan baik saat ini, tak perlu takut atau pun khwatir. Kamu pasti bisa, Hwaiting! "

Lisa berkata pada dirinya sendiri, meyakinkan dirinya untuk benar2 siap melakukan hal ini. Meskipun tak dapat di pungkiri bahwa sekarang dia tengah ketakutan memikirkan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi nanti, tapi ini adalah tekadnya, dia harus berubah.

Kreeett

"Lisa? " Ibunya memasuki kamar Lisa dengan raut wajah yang benar2 sulit untuk diartikan, Lisa mengerti pasti Ibu nya ini mengkhawatirkan dirinya, tapi Lisa ingin jika Ibu nya percaya padanya, percaya bahwa Lisa pasti bisa melakukan nya kali ini.

"Ibu sangat mencintaimu Lisa, kamu tahu itu kan? Jadi, Ib-... " Lisa membuat Joo Mi menghentikan kalimat nya, terlihat jelas sekali raut penyesalan pada wajahnya. Merasa bersalah karena berbicara hal seperti itu pada Lisa, harusnya dia lah yang mendukung Lisa sekarang bukan malah membuatnya merasa seperti orang yang terasingkan.

"Ibu, Percaya padaku, aku pasti bisa berubah, aku pasti akan menghilangkan trauma ku ini, sampai saat itu tiba tolong beri aku dukungan,, coz only you I have now. Aku memerlukannya, Ibu. Aku sangat mencintaimu karena itulah aku harus berubah, jadi percayalah padaku, nee. "

~




Lisa terdiam beberapa saat, hatinya bergetar, ketakutan tiba2 saja masuk kedalam jiwa raganya membuat langkahnya perlahan mundur sedikit menjauhi ruang yang bertuliskan kepala sekolah itu. Namun sesuatu seolah mendorongnya untuk menghentikan hal bodoh itu, ketakutan hatinya ini hanya akan membuatnya gagal untuk kembali berubah. Jika tidak dilawan maka kejadian setahun yang lalu malah akan terulang kembali. Lisa meneguhkan hatinya, memantapkan pikirannya 'semua akan baik2 saja, aku pasti bisa melakukan ini ya aku harus bisa'.

~

Saat ini Park Joo Mi tengah berada di kantor miliknya, mondar-mandir tidak jelas sedari tadi. Dia mengkhawatirkan Lisa sekarang ingin sekali rasanya Joo Mi berteriak dan berlari saja dari kantornya untuk menyusul Lisa yang sekarang ini tengah berada di Hannyoung High School salah satu sekolah yang terkenal di daerah Seoul ini. Sekolah dengan bangunan megah serta fasilitas yang lengkap membuat sekolah ini banyak diminati oleh anak2 dari kalangan atas kota ini.

Tapi bukan hal itu lah yang penting, sekarang ini kabar dari Lisa lah yang sangat di butuhkan Ny

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tapi bukan hal itu lah yang penting, sekarang ini kabar dari Lisa lah yang sangat di butuhkan Ny. Park saat ini. Huuufftt Joo Mi mengurut pelan pelipis nya merasa tidak karuan untuk melakukan apapun sekarang.

Tok tok

"Masuk. " Joo Mi membenarkan posisi duduknya saat mendengar seseorang mengetuk pintu ruangan nya. " Ny. Park sekarang anda ada jadwal rapat dengan rekan bisnis dari Paris, Tuan Richard."
"Baiklah, ayo. "







~

" Gue dengar hari ini akan ada murid baru yang masuk kelas kita. "

"Wah benarkah cewe atau cowo? "

"Semoga aja cewe, kelas ini sudah operdosis laki2."

Semua orang yang berada di dalam kelas X B itu hanya tertawa menanggapi perkataan Koo Junhoe atau yang lebih sering di sapa June itu, memang benar jika kelas XB ini lebih dominan memiliki murid laki2. Hanya ada 11 perempuan dari 33 murid yang berada dalam kelas itu.

Seorang guru masuk dengan tiba2 sehingga membuat semua orang yang berada di dalam kelas tersebut terkejut.

"Hahaha maaf apakah Bapak mengejutkan kalian? " Song Jong Ki atau Pak Song ini tertawa pelan melihat reaksi dari para muridnya itu. "Tentu saja Pak, kami sangat terkejut sampai rasanya jantung saya ingin copot. " Pak Song dan teman2 sekelas tertawa mendengar ucapan Taehyung.

"Jangan melebihkan nya seperti itu Kim Taehyung dan maksud Bapak datang kemari untuk memperkenalkan teman baru pada kalian, jadi bersikaplah baik padanya, oke? "

Kelas mendadak ribut saat Pak Song mengatakan ada murid baru yang akan masuk kelas itu. "Cewe apa cowo pak? Kalau cowo mending kelas sebelah aja pak, kita perlu cewe buat ngasih warna baru buat kelas ini. "

Jaehyun berkata dengan wajah memelas pada Pak Song, Pak Song yang melihatnya pun hanya menggelengkan kepalanya, murid ku memang yang paling luar biasa. "Yaak Jaehyun jadi kau pikir cewe yang ada di sini apa hah?!!" Wendy langsung membalas perkataan Jaehyun, dan Jaehyun malah mengejek nya dengan menjulurkan lidah pada wendy.
"Sudah anak2 kalian diamlah bapak akan segera memperkenalkan murid barunya. Silahkan masuk. "

Semua mata tertuju pada pintu menunggu seseorang masuk dan akan ikut bergabung menjadi bagian dari kelas XB. Semuanya yang berada di dalam kelas terdiam ketika melihat seorang gadis masuk kedalam kelas mereka, semua mata mengikuti gadis yang berjalan sambil menundukan kepalanya tersebut. Berhenti, kemudian menghadap pada semua orang yang tengah menatapnya sekarang.

"Baiklah perkenalkan dirimu " Lisa menatap Pak Song dan sedikit membungkuk untuk memperkenalkan diri pada orang2 yang mungkin akan menjadi teman nya nanti.

"Perkenalkan Saya Lalisa Park, mohon bantuan nya untuk 3 tahun kedepan. "

Lisa mengangkat kepalanya menatap dan memperhatikan orang2 yang berada dalam ruangan kelas tersebut sampai manik matanya tak sengaja bertemu dengan manik mata seseorang yang tengah menatapnya lekat sekarang ini. Manik matanya yang berwarna hitam pekat itu membuat Lisa memantung. Sedangkan orang yang tengah menatap Lisa itupun tak kalah terpaku, tak bisa memalingkan wajahnya dari paras sempurna wanita yang tengah di tatap nya sekarang ini, hatinya berpacu tak karuan wajahnya bahkan merona tipis saat pandangan nya dengan Lalisa tak sengaja bertemu.

'Perasaan ini.... '

Jangan lupa tinggalkan jejak
Like Komen nya jangan lupa ya
Hehheehee makasih....

Breath of Scandal (Luka masa lalu) [slow Up]  Where stories live. Discover now